Variabel Dependen Operasional Variabel Penelitian

pelanggaran maka wajib pajak dihukum dengan indikasi kebijakan perpajakan dan undang-undang perpajakan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal 5 poin dengan menggunakan pertanyaan yang dikembangkan oleh Rina Haerani dan Yulia Kartika Sari 2008.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kewajiban Perpajakan Pengusaha UKM Y. Kewajiban perpajakan adalah merupakan perwujudan dari pengabdian dan sarana peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan perpajakan yang diperlukan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional dengan tanggung jawab atas kewajiban pelaksanaannya dipercayakan sepenuhnya kepada anggota masyarakat Kustadi Arianta, 1984:4 dalam Fery Dwi Prasetyo, 2006. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal 5 poin berdasarkan pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada teori yang ada dalam buku Siti Kurnia Rahayu 2010. Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Sub Variabel Indikator Skala Pengukuran 1. Tingkat Pemahaman Pengusaha UKM X 1 Pemahaman pengusaha UKM tentang pajak 1. proses belajar 2. motivasi 3. kepribadian Skala ordinal Bersambung ke halaman selanjutnya 64 Tabel 3.2 Lanjutan Tabel Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Sub Variabel Indikator Skala Pengukuran 2 Tingkat Kepatuhan Pengusaha UKM X 2 a. menghitung pajak. b. memperhitung kan c. membayar d. melapor e. melaksanakan peraturan pajak yang berlaku f. pemeriksaan pajak g. pengetahuan pajak 1. Menghitung dengan benar pajak yang harus dibayar. 2. Dilakukan sendiri 3. Menghitung surat setoran pajak SSP dan surat pemberitahuan SPT Massa dan Tahunan dengan benar. 4. Tepat waktu membayar pajak. 5. Tepat waktu melaporkan SPT Massa dan Tahunan. 6. Tidak memiliki tunggakan pajak. 7. Tidak melakukan kejahatan. 8. Tidak pernah mendapat sanksi atau denda perpajakan. 9. Membantu kelancaran proses pemeriksaan pajak. 10. Peraturan kriteria wajib pajak patuh. Skala ordinal Bersambung ke halaman selanjutnya 65 Tabel 3.2 Lanjutan Tabel Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Sub Variabel Indikator Skala Pengukuran 3. Ketegasan Sanksi Perpajakan X 3 Tegasnya sanksi administrasi dan pidana yang dikenakan fiskus kepada pengusaha UKM 1. Tindakan penghindaran pajak 2. sanksi dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan 3. pengaruh sanksi dan kepatuhan wajib pajak 4. dikenakan sanksi perpajakan 5. motivasi atas pembebanan sanksi 6. keuntungan dari penghapusan sanksi Skala ordinal 4. Kewajiban Perpajakan Y Kewajiban membayar pajak yang harus dipenuhi pengusaha UKM 1. kewajiban melaporkan usahanya untuk di kukuhkan sebagai PKP 2. memungut PPN dan PPnBM terutang 3. menyetor PPN dan PPnBM terutang 4. melaporkan PPN dan PPnBM terutang 5. kewajiban mempunyai NPWP dan NPPKP Skala ordinal 66

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap pengusaha usaha kecil dan menengah yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada pengusaha UKM. Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 13 April 2010 hingga 20 Mei 2010. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 UKM yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 100 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 70 kuesioner atau 70. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 30 buah atau 30. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 65 buah atau 92,86, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 5 buah atau 7,14. Gambaran mengenai data sampel ini dapat dilihat pada tabel 4.1. 67 53

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KOTA MALANG

3 36 20

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN, PELAYANAN FISKUS, KEMUDAHAN DAN KETEGASAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA UKM DI KOTA MOJOKERTO

2 19 19

Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah (UKM)

2 15 119

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, MOTIVASI DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Temanggung)

0 12 109

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KESADARAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KOTA MEDAN.

1 8 31

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KONDISI LINGKUNGAN Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Kondisi Lingkungan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Oran

0 6 18

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITASPERPAJAKAN , SANKSI PERPAJAKAN, DAN Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Kondisi Lingkungan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada

0 2 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEWAJIBAN MORAL DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Hotel Di Kota Surakarta.

1 5 16

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG PENERAPAN PP NO. 46 TAHUN 2013, PEMAHAMAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI KOTA YOGYAKARTA.

3 29 155

kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah

0 0 7