Dari indikator di atas, yang disebut dengan masyarakat itu berdaya, jika masyarakat itu mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan
mampu mensejahterkan masyarakat sekitarnya.
22
Dan salah satu aspek penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk pengentasan kemiskinan adalah melibatkan
kerjasama dan pengelolaan yang baik, yang aplikatif dan tepat guna. Ciri-ciri program pemberdayaan yang bersifat baik adalah:
a. Transparan transparent
Artinya semua yang terlibat dalam proses tersebut dapat mengetahui perkembangan keuangan yang berjalan.
b. Bertanggungjawab accountable
Perguliran dana dikelola oleh orang-orang yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
c. Menguntungkan profitable
Semua pihak yang terlibat dapat memperoleh manfaat khususnya keuntungan materi, baik diterima oleh pihak pelaku pemberdayaan
dan juga sasaran pemberdayaannya. d.
Berlanjut suistanable Proses dapat dilakukan secara terus menerus dalam jangka
panjang.
22
Winda Pristian Irawan, “Pengaruh Program Pemberdayaan di Sektor Ekonomi Terhadap
Pengembangan Mustahik Oleh Rumah Zaka t di Wilayah Bekasi”, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 h. 37-38
e. Dapat Diperluas replicable
Program ini dapat diterapkan juga ke kelompok di wilayah lainnya.
23
23
Gunawan Sumadiningrat, “Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial”,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999, cet. ke 1, hal. 23
1
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Surakhmad 1994:143, metode studi kasus memusatkan perhatian
pada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Subjek yang diselidiki terdiri dari satu uni atau satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus. Karena
sifat yang mendalam dan mendetail tersebut, studi kasus umumnya menghasilkan gambar yang longitudinal, yaitu hasil pengumpulan dan analisis
data kasus dalam satu jangka waktu.
1
Sedangkan menurut Basuki 2006: 113 mengatakan bahwa studi kasus merupakan kajian mendalam tentang peristiwa, lingkungan, dan situasi
tertentu yang memungkinkan mengungkapkan atau memahami sesuatu hal.
2
Maka pada penelitian ini studi kasus dilakukan pada Bank Sampha Warga Peduli Lingkungan WPL Depok, untuk mengetahui peran Bank
Sampah Warga Peduli Lingkungan WPL dalam peningkatan perekonomian nasabah.
1
Prastowo Andi, “Memahami Metode-Metode Penelitian”, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011
Cet. ke 1, h. 128
2
Ibid, 129
40
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisis
yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantitatif lainnya. Dan didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang
diteliti secara rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic, dan rumit.
3
Serta penelitian ini dilakukan berdasarkan paradigm, strategi, dan implementasi model secara kualitatif. Sebab itu, tidak mengherankan jika
tidak terdapat anggapan bahwa “Qualitative research in many thing to many
people” Denzin dan Lincoln, 1994: 4.
4
C. Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland 1984: 47, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain.
5
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 2 macam, yaitu: 1.
Data Primer Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik
dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti.
6
3
Lexy J. Moeloeng, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2007 h. 6
4
Basrowi Suwandi, “Memahami Penelitian Kualitatif”, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008 h.
20
5
Lexy J. Moeloeng, “Metode Penelitian Kualitatif”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004
h. 112
Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan pengurus Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan WPL dan beberapa
nasabah Bank Sampah tersebut. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi
dokumentasi yang ada hubungannya dengan materi skripsi ini. dalam penelitian ini penulis melakukan studi kepustakaan, literature, buletin,
majalah serta materi kuliahyang berkaitan dengan pembahasan ini.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Untuk mengumpulkan data-data
yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu:
1. Teknik Observasi
Observasi adalah mengamati situasi yang ada, situasi yang terjadi secara spontan, tidak dibuat-buat, yang disebut juga dengan situasi yang sesuai
dengan kehendak alam alamiah. Dan hasil pengamatan dicatat dengan teliti untuk diambil kesimpulan-kesimpulan umum dan khusus.
7
6
Husein Umar, “Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2006 Cet. Ke-6, h. 42
7
Neni Zikri Iska, “Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan”, Jakarta: Kizi
Brothers , 2006 h. 33
Dari pemahaman observasi atau pengamatan di atas, sesungguhnya yang dimaksud dengan metode observasi adalah metode pengumpulan data
yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.
8
2. Teknik Interview
Wawancara adalah merupakan salah satu cara pengumpulan data dengan jalan komunikasi lisan antara peneliti dan responden, yakni melalui
kontak dan hubungan pribadi. Komunikasi tersebut dilakukan denga cara face to face, artinya antara
peneliti dan responden berhadapan langsung, maupun dengan cara tidak langsung via telpon untuk menanyakan secara lisan hal-hal yang
diinginkan dan jawaban responden dicatat oleh si pewawancara.
9
3. Teknik Dokumentasi
Teknik Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, lengger, agenda dan sebagainya.
10
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Adapun teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Proses analisis bersifat induktif, yaitu menggunakan data sebagai
8
Bungin Burhan, “Penelitian Kualitatif”, Jakarta: Kencana, 2010 cet. ke 4. h. 115
9
Afifi Fauzi Abbas, “Metodologi Penelitian”, Ciputat: Adelina Bersaudara, 2010 h. 140-141
10
Suharsini Arikuntu, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, Jakarta: Rineka Cipta,
2006 h. 231