Perumusan Strategi Fundraising Strategi Fundraising 1. Pengertian Strategi

i. Tanggung jawab dan melapor. Sebuah lembaga harus memberi laporan kepada donor muzakki sebagai syarat mendapat sumbangan zakat. Tetapi walau tidak harus sekalipun, sebaiknya lembaga memberikan laporan kepada donor muzakki, untuk menunjukkan kepadanya bahwa dana sumbangannya zakatnya digunakan dengan efektif.

4. Perumusan Strategi Fundraising

a. Menentukan kebutuhan Titik tolak dalam merumuskan strategi fundraising adalah menentukan kebutuhan organisasi, hal ini dapat dilakukan pada tiga tingkat: 7 1 Agar bisa terus melakukan kegiatan 2 Meningkatkan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah 3 Perkembangan organisasi di masa depan b. Perkembangan organisasi Disamping tugas-tugas menyangkut dana, sebuag organisasi juga perlu membiayai kegiatan sendiri dan masa depannya. Ada beberapa factor yang perlu dipertimbangkan: 8 1 Pengembangan modal 2 Dana Abadi Corpus Fund 7 Ibid, h. 51 8 Ibid, h. 54 3 Mengurangi hidup bergantung pada pihak luar dan mengembangkan sumber dana independen 4 Mengembangkan landasan keanggotaan dan pendukung 5 Kemampuan berdiri sendiri untuk jangka panjang c. Mengidentifikasi sumber daya Dalam menyusun strategi fundraising titik tolak yang baik adalah mengidentifikasi sumber-sumber dana yang mungkin dapat digali: 9 1 Dukungan dari perorangan, diajak menjadi anggota atau memberi sumbangan 2 Sumbangan besar selama hidup, dan warisan setelah meninggal 3 Dukungan dari kegiatan fundraising, seperti meminta sumbangan dari masyarakat, mengadakan malam hiburan dan acara masal lainnya 4 Pemberian dalam bentuk barang oleh perorangan atau lembaga amil zakat LAZ 5 Hibah dari lembaga pemerintah pusat maupun dari lembaga non pemerintah 6 Hibah dari lembaga donor internasional atau nasional 7 Hibah dari yayasan internasional atau lokal. 9 Ibid, h. 57 d. Menilai peluang Butir-butir di atas adalah gambaran yang cukup lengkap mengenai sumber dana yang dapat digali. Sebelum memutuskan sumber-sumber mana yang akan digali, perlu diperhatikan faktor-faktor berikut ini: 10 1 Pengalaman dimasa lalu 2 Pendukung yang sewajarnya 3 Organisasi macam apa yang akan dibentuk 4 Gaya dalam melakukan kegiatan 5 Sumber daya dan keahlian yang dimiliki 6 Sumber dana yang ada sekarang 7 Peluang yang terbuka 8 Siapa saja yang kita kenal

B. Pengertian Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah 1. Pengertian Badan