2.6 Kerangka konseptual
Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penting.Dalam penelitian ini, peneliti meneliti empat vatiabel yaitu terdiri dari tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Varibel independen terdiri dari
stres kerja, motivasi dan komunikasi sedangkan varibel dependennya adalah kinerja karyawan.
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan agar diterima dengan baik oleh penerimanya. Oleh karena itu dibutuhkan media penyampaian pesan dan
waktu yang tepat untuk menjamin keakuratan informasinya. Pada sebuah perusahaan, komunikasi memiliki pengaruh terhadap kinerja, teori ini didukung
oleh Istijanto yang menyatakan bahwa setiap karyawan perlu saling berhubungan satu sama lain agar terjadi kesatuan arah dan gerak untuk mengembangkan
perusahaan sesuai tujuan yang diharapkan, yang mana tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan komunikasi. ini sama halnya dengan motivasi dan stres kerja
yang sangat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.Untuk mencapai kinerja yang baik akan dipengaruhi beberapa faktor yaitu diantaranya stres kerja,
motivasi, komunikasi, pengalaman kerja, sarana prasarana, kepuasan kerja,disiplin dan suasana dan iklim kerja.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa stres kerja, motivasi dan komunikasi mempunyai peranan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan pun
dapat terus menjalankan kegiatannya secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, semakin kecil tingkat stres karyawan dan
Universitas Sumatera Utara
semakin baiknya motivasi dan komunikasi, maka semakin baik pula kinerja karyawannya. Untuk memberikan gambaran atas masalah yang diteliti, maka
peneliti merumuskan kerang konseptual berikut ini. Gambar 2.1
2.1. Kerangka konseptual
2.7 Hipotesis Penelitian
“Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis sebagai jawaban sementara dari
masalah atau pertanyaan penelitian yang memerlukan pengujian secara impiris.” Sugiyono, 2006: 51. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
Ha1 : Stres kerja, motivasi dan komunikasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT Amerta Indah Otsuka di Medan ?
Ha2 : Stres kerja, motivasi dan komunikasi berpengaruh secara bersama sama simultan terhadap kinerja karyawan pada PT Amerta Indah Otsuka di
Medan ? Stres kerja
X1
Motivasi X2
Komunikasi X3
Kinerja Karyawan Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka. Dimana kegiatan setelah
data dari seluruh responden terkumpul, maka dilakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah diajukan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Amerta Indah Otsuka cabang medan di jalan Gunung Krakatau Ujung, Komplek Krakatau Multi Center Blok F No.1. Telepon
061 6645412 dan Fax 061 6641938. Waktu penelitian dimulai dari bulan maret 2012 sampai dengan april 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT Amerta Indah Otsuka yang ada di Medan yang terdiri dari 46 orang. Sedangkan penetapan
sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria yang dijadikan acuan sampel adalah
karyawan yang telah bekerja selama lebih dari 2 tahun, jadi sampelnya terdiri dari 46 orang.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Dalam hal ini data yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari kuisoner atau pertanyaan. Dimana data tersebut harus
Universitas Sumatera Utara