No Indeks DP
Klasifikasi
12 0,38
Cukup 13
0,41 Baik
14 0,40
Cukup 15
0,48 Baik
16 0,33
Cukup 17
0,44 Baik
18 0,42
Baik 19
0,24 Cukup
20 0,44
Baik 21
0,17 Jelek
22 0,41
Baik 23
0,35 Cukup
24 0,22
Cukup 25
0,36 Cukup
Sumber:Lampiran, data diolah Berdasarkan tabel 3.7, dari 25 soal yang diujikan terdapat
11 soal dengan kualitas baik, 13 soal dengan kualitas cukup dan 1 soal berkualitas jelek. Hal ini berarti soal yang
diujikan masih memiliki tingkat daya pembeda yang baik
3.5.2 Pengujian Hipotesis
a.
Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
tersebut berdistribusi normal atau tidak. Menurut Arikunto 2013:
Jika berdistribusi normal maka proses selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat menggunakan perhitungan statistik
parametrik. Jika
tidak berdistribusi
normal maka dapat menggunakan perhitungan statistik non parametrik.
Uji normalitas
dalam penelitian
ini dilakukan
dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat. Berikut ini langkah-langkah untuk
menguji normalitas distribusi data dengan Uji Chi Kuadrat: a
Menentukan skor terbesar dan terkecil b
Menentukan Rentangan R R = skor terbesar
– skor terkecil c
Menentukan Banyaknya Kelas K
BK = 1 + 3,3 Log n Rumus Sturgess d
Menetukan panjang kelas P � =
e Membuat tabulasi dengan tabel penolong
No. Kelas Interval
F Nilai Tengah
x
i
f . x
i
f . x
i 2
1 ....
2 Jumlah
f Menentukan rata-rata atau Mean
� = ∑ . �
�
� g
Menentukan simpangan baku S = √
�. ∑ �
�
− ∑ �
�
� � − h
Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara: 1.
Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertamadikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan
kelas intervalditambah 0,5. 2.
Mencari nilai Z-score batas kelas interval dengan rumus: =
� − �
� 3.
Mencari luas 0-Z dari tabel kurva normal dari 0-Z denganmenggunakan angka-angka untuk batas kelas.
4. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan
mengurangkan angka-angka 0-Z. 5.
Mencari frekuensi yang diharapkan fe dengan cara mengalikanluas tiap interval dengan jumlah responden n.
6. Mencari Chi Kuadrat
2
hitung dengan rumus:
7. Membandingkan
2 hitung
dengan
2 tabel
{ untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan db = k-1} Kaidah keputusan:
jika
2 hitung
2 tabel
maka distribusi data tidak normal.
jika
2 hitung
2 tabel
maka distribusi data normal. Sudjana, 2004:180
b. Uji Hipotesis
Teknik analisis
data yang
digunakan untuk
melihat perbandingan antara dua sampel yang diambil dari dua populasi
tersebut memiliki perbedaan rata-rata atau tidak terhadap kemampuan siswa dalam mata pelajaran Akuntansi yaitu dengan menggunakan uji t
perbedaan rata-rata. Rumus uji t perbedaan rata-rata adalah sebagai berikut:
= � − �
√
�
+
�
Sudjana, 2004: 162 Keterangan:
� = Rata- rata tes akhir kelompok eksperimen � = Rata-rata tes akhir kelompok kontrol
n
1
= Jumlah sampel kelompok eksperimen n
2
= Jumlah sampel kelompok eksperimen s = Simpangan baku gabungan
Adapun rumus untuk mencari s adalah: = √
∑ � �� − �̅ � −
Adapun rumus untuk mencari s gabungan adalah : = √
� − + � −
� + � − Sudjana, 2004: 162
H :
μ
1
= μ
2
Tidak ada pengaruh penerapan model pembelajaran Participant Centered Learning terhadap prestasi belajar siswa studi
eksperimen di kelas XI IPS SMAN 5 Bandung.
H
1
: μ
1
μ
2
Terdapat pengaruh positif penerapan model pembelajaran Participant Centered Learning terhadap prestasi belajar siswa
studi eksperimen di kelas XI IPS SMAN 5 Bandung.
Kriteria: jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak Jika t
hitung
≤ t
tabel ,
maka H ditolak dan H
1
diterima
M elly Lydea, 2014 PENGARUH PENERAPAN MODEL PARTICIPANT CENTERED LEARNING TERHADAP
PRES TAS I BELAJAR AKUNTANS I S IS WA S tudi Quasi Eksperimen Di Kelas XI IPS S MAN 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu perpustakaa..upi.edu
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Objek Penelitian