Rumusan Masalah KUALITAS AIR PETERNAKAN AYAM BROILER DI DESA MANGESTA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI.

2.1.2 Syarat kualitas air minum

Penyediaan air bersih, selain kualitasnya, kuantitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Untuk pengelolaan air minum, harus diperiksa kualitas airnya sebelum di distribusikan kepada masyarakat. Sebab, air baku belum tentu memenuhi standar, maka sering dilakukan pengolahan air untuk memenuhi standar air minum. Kualitas air yang digunakan sebagai air minum sebaiknya memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492MenkesPerIV2010, meliputi :

1. Persyaratan Fisik

Parameter fisika umumnya dapat diidentifikasi dari kondisi fisik air tersebut. Parameter fisika meliputi bau, kekeruhan, rasa, suhu, warna, dan jumlah zat yang terlarut TDS Mulia, 2005. Air yang baik idealnya tidak berbau, dan harus jernih. Air yang keruh mengandung partikel padat tersuspensi yang dapat berupa zat berbahaya bagi kesehatan manusia. Disamping itu air yang keruh sulit didesinfeksi Mulia, 2005.

2. Persyaratan Kimia

Air secara alamiah tidak pernah dijumpai dalam keadaan betul-betul murni. Air tersebut baik yang di atas atau yang di bawah permukaan tanah waktu mengalir akan menuju ke berbagai tempat yang lebih rendah letaknya, melarutkan berbagai jenis batuan yang dilaluinya atau zat organik lainnya. Sebagai suatu sistem yang terbuka perairan mempunyai variabel input atau autput dari energi dan materi. Maka dari itu gambaran yang tepat dari sifat-sifat kimia perairan didasarkan pada alkalinitas, kelarutan, konstanta pembentukan kompleks, potensial redoks dan pH Achmad, 2004.

3. Persyaratan Radioaktivitas

Apapun bentuk radioaktivitas efeknya adalah sama yakni menimbulkan kerusakan pada sel yang terpapar. Kerusakan dapat berupa kematian dan perubahan komposisi genetik. Kematian sel dapat diganti kembali apabila sel dapat beregenerasi dan apabila tidak seluruh sel mati. Perubahan genetis dapat menimbulkan penyakit seperti kanker dan mutasi Mulia, 2005.

4. Persyaratan mikrobiologis

Persyaratan mikrobiologis yang harus dipenuhi oleh air adalah sebagai berikut: 1. Tidak mengandung bakteri patogen, misalnya: bakteri golongan coli, Salmonella typhi, Vibrio cholera dan lain-lain. Kuman-kuman ini mudah tersebar melalui air. 2. Tidak mengandung bakteri non patogen seperti: Actinomycetes, Phytoplankton, Cladocera dan lain-lain. Sujudi,1995.

2.2 Sumber Air

1. Air Hujan Air hujan jumlahnya sangat terbatas, dipengaruhi oleh musim, jumlah, intensitas dan distribusi hujan, serta letak geografis suatu daerah dan lain-lain. Kualitas air hujan sangat dipengaruhi oleh kualitas udara atau atmosfir di daerah tersebut. Umumnya kualitas air hujan relatif baik, namun kurang mengandung mineral dan sifatnya mirip air suling Pitojo, 2002 2. Air Permukaan Kondisi air permukaan sangat beragam karena dipengaruhi oleh banyak hal yang berupa elemen matereologi dan elemen daerah pengairan. Kualitas air