Komunikasi Siswa Dengan Guru No. Sikap Siswa Terhadap Guru Di luar Kelas No.
11
sungguh-sungguh. Tinggi
19 Tugas dan ujian pelajaran Biologi merupakan tanggung
jawab saya pribadi. 92,9
Sangat Tinggi
20 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas
Biologi. 89,4
Rendah Rata-rata
84,9 Sangat
Tinggi
Data tabel 7 pada komponen C menunjukkan hasil siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki sikap disiplin diri pada pembelajaran
Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran
Biologi tercipta baik dengan kriteria yang tinggi.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
1. Keterampilan Metakognisi Biologi ditinjau dari Kemampuan Metakognisi
Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki pengetahuan dan pengalaman atau regulasi metakognisi yang tinggi dalam mempelajari materi
Biologi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi.
2. Keterampilan Metakognisi Biologi ditinjau dari Kemampuan Intrapersonal
Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mampu mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang diinginkan dan mengetahui apa yang penting dalam
mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan intrapersonal yang tinggi.
3. Keterampilan Metakognisi Biologi ditinjau dari Kemampuan Interpersonal
Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki hubungan yang baik dengan siswa lain dan guru Biologi serta mampu berpartisipasi baik dalam
pembelajaran Biologi dengan kriteria yang tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan interpersonal yang tinggi.
Saran
Guru bidang studi Biologi perlu mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi hasil belajar Biologi siswa dan merancang pembelajaran Biologi
yang dapat mengakomodasi berbagai macam kemampuan awal siswa yaitu
12 kemampuan metakognisi dan membantu atau mendorong siswa untuk
mengoptimalkan hasil belajar Biologi melalui kerjasama, sehingga kemampuan
berinteraksi semakin meningkat. Sekolah dapat membuat program pembelajaran
yang dapat mengakomodasi dan mengoptimalkan kemampuan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan siswa yang
mendukung hasil belajar, serta memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa agar dapat meningkatkan kesiapan belajar yang lebih baik sehingga proses belajar
mengajar Biologi menjadi lancar dan hasil belajar kognitif Biologi menjadi baik.
DAFTAR PUSTAKA
Aryadi, Heri. 2008.
Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin Siswa
. Skripsi. Surakarta: UMS Press.
Margono, S. 2011.
Metodologi Penelitian Pendidikan.
Jakarta : Rineka Cipta. Nurwati. 2009.
Hubungan Anatara Interaksi Sosial Siswa dengan Prestasi Belajar Bahas Indonesia Siswa Madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten
Gorontalo
. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No 2.
Olivia, Femi. 2009.
Kembangkan Kecerdasan Anak Dengan Taktik Biosmart.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Peters, E. 2006.
Connecting Inquiry to the Nature of Science as a Metacognitive Resource
. Journal Science Educatiuon. Volum 10. Setyono, Ikhsan Dwi. 2008.
Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari
Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Nogosari Boyolali.
Skripsi. Surakarta : UMS Press.
Sholihah, Isnaini Maratus. 2012.
Kekuatan dan Arah Kemampuan Metakognisi, Kecerdasan Verbal, dan Kecerdasan Interpersonal Hubungannya dengan
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Sukoharjo
. Skripsi. Surakarta : UNS Press.
Sukmadinata, Nana. 2012.
Metode Penelitian Pendidikan
. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Utaminingsih, Feti. 2012.
Hasil Belajar Kognitif Biologi Diprediksi Dari Kemampuan Metakognisi, Kesiapan Belajar dan Motivasi Berprestasi
Siswa Kelas XI IPA SMA SMA Negeri 3 Sukoharjo
. Skripsi. Surakarta : UNS Press.