12
Noneng Nuraeni, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2.1.3 Fungsi dan Manfaat Model Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran, proses belajar mengajar yang akan dilakukan menjadi lebih terarah karena sudah terencana sebelumnya. Selain
itu dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai diharapkan belajar akan menghasilkan perubahan pada siswa terutama perubahan tingkah laku.
Sunaryo dalam Komalasari, 2010, hlm. 2 mengemukakan bahwa, ‘belajar merupakan suatu kegiatan dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu
perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan’.
Agar proses pembelajaran menghasilkan perubahan tingkah laku pada siswa maka penggunaan model pembelajaran sangat diperlukan. Sebab menurut
Winataputra dalam Sagala, 2010, hlm. 63 model pembelajaran adalah, ‘kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan
belajar dan mengajar’. Dengan berlandaskan pada pedoman yang jelas, maka proses pembelajaran akan menjadi lebih terarah sesuai dengan tujuan
pembelajaran itu sendiri. Sejalan dengan pendapat Winataputra di atas, Chauhan dalam Hidayat,
2011, hlm. 67 mengemukakan beberapa fungsi dari model pembelajaran seperti berikut.
a Pedoman. Model pembelajaran dapat berfungsi sebagai pedoman yang
dapat menjelaskan apa yang harus dilakukan guru. b
Pengembangan kurikulum. Model pembelajaran dapat membantu dalam pengembangan kurikulum untuk satuan dan kelas yang berbeda
dalam pendidikan. c
Menetapkan bahan-bahan pengajaran. Model pembelajaran menetapkan secara rinci bentuk-bentuk bahan pengajar yang berbeda
yang akan digunakan guru dalam membantu perubahan yang baik dari kepribadian siswa.
d Membantu perbaikan dalam pembelajaran.
2.2 Model Pembelajaran Berbasis Portofolio
2.2.1 Pengertian Portofolio
Pada umumnya portofolio merupakan suatu bentuk penilaian hasil belajar yang terdiri dari kumpulan hasil-hasil ulangan dan tugas-tugas terstruktur lainnya,
13
Noneng Nuraeni, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang disusun dalam satu map. Majid 2011, hlm. 202 mengemukakan beberapa tujuan dari penilaian dalam bentuk portofolio ini yaitu:
a Menghargai perkembangan yang dialami oleh siswa.
b Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung.
c Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik.
d Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan
eksperimentasi. e
Meningkatkan efektifitas proses pengajaran. f
Bertukar informasi dengan orang tuawali siswa dan guru lain. g
Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa.
h Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri, dan membantu
siswa dalam merumuskan tujuan. Sementara itu, menurut Depdiknas dalam Trianto, 2009, hlm. 276
mengemukakan bahwa ‘portofolio sebagai instrumen penilaian difokuskan pada
dokumen tentang kerja siswa yang produktif, yaitu ‘bukti’ tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa, bukan apa yang tidak dapat dikerjakan dijawab atau
dipecahkan oleh siswa’. Portofolio sendiri berasal dari bahasa Inggris portfolio yang artinya
dokumen atau surat-surat. Dapat juga diartikan sebagai kumpulan kertas-kertas berharga dari suatu pekerjaan tertentu. Fajar 2004, hlm. 47 mengemukakan
bahwa “pengertian portofolio di sini adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang di seleksi menurut panduan-panduan
yang ditentukan”. Biasanya portofolio merupakan karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dalam model pembelajaran ini setiap portofolio berisi karya terpilih
dari satu kelas siswa secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih, membahas, mencari data, mengolah, menganalisa dan mencari pemecahan
terhadap suatu masalah yang dikaji. Selain itu, Budimansyah 2010, hlm 5 mengemukakan bahwa “portofolio
sebenarnya dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai
adjective”. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1 Sebagai suatu wujud benda fisik portofolio itu adalah bundle, yakni
kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundle.
2 Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah collection of
learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik
14
Noneng Nuraeni, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang berwujud pengetahuan kognitif, keterampilan skill, maupun nilai dan sikap afektif.
3 Adapun sebagai suatu adjective portofolio seringkali disandingkan
dengan konsep lain, misalnya konsep pembelajaran dan penilaian.
2.2.2 Landasan Pemikiran