perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.
2.4 Pengembangan Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H1
Earning Per Share EPS berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan perbankan.
H2 Price Earning Ratio PER berpengaruh positif terhadap harga
saham perusahaan perbankan. H3
Return On Asset ROA berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan perbankan.
H4 Net Profit Margin NPM berpengaruh positif terhadap harga
saham perusahaan perbankan. H5
Debt to Equity Ratio DER berpengaruh negatif terhadap harga saham perusahaan perbankan.
H6 Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Return On
Asset ROA, Net Profit Margin NPM dan Debt to Equity Ratio DER secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan perbankan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat comfirmation research yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kasual antar variabel melalui pengujian hipotesis.
Dimana datavariabel di teliti terlebih dahulu kemudian di jelaskan hubungannya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang
menggunakan tabel dan grafik serta bersifat kuantitatif.
3.2 Batasan Operasional
Atas pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan waktu, serta pengetahuan peneliti, maka peneliti melakukan beberapa batasan konsep
terhadap penelitian yang akan diteliti, yang diantaranya : 1. Penelitian ini membatasi sampel hanya pada perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 2. Penelitian ini hanya dibatasi hanya selama 4 tahun yaitu dari tahun
2008 – 2011 dengan melihat dari beberapa rasio yang dianggap dapat memberikan penilaian terhadap sebuah perusahaan, rasio tersebut
adalah Earning Per Share EPS,Price Earnings Ratio PER, Return On Aset ROA, Net Profit Margin NPM, dan Debt To Equity Ratio
DER.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel terikat
Pada penelitian ini sebagai variabel terikat adalah Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI.
3.3.2 Variabel bebas
Pada penelitian ini ada lima variabel bebas yang dipergunakan, yaitu Earning Per Share EPS,Price Earnings Ratio PER, Return
On Aset ROA, Net Profit Margin NPM, dan Debt To Equity Ratio DER.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel penelitian ini terdiri dari 5 lima variabel bebas independen dan 1 satu variabel terikat dependen yang
akan dijelaskan berikut ini:
3.4.1 Earning Per Share EPS
Earning Per Share EPS merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham
pemilik. Earning Per Share EPS mencerminkan jumlah uang yang diperoleh untuk setiap lembar saham perusahaan. Earning
Per Share EPS merupakan perbandingan antara laba bersih
Universitas Sumatera Utara
setelah pajak dengan jumlah saham yang diterbitkan. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
��� = ���� �����ℎ
�����ℎ ��ℎ�� ���� �������
3.4.2 Price Earning Ratio PER
Rasio ini menunjukkan seberapa tinggi suatu saham dibeli oleh investor dibandingkan dengan laba per lembar saham. Secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
��� = ����� ��ℎ��
���� ��� ������ ��ℎ��
3.4.3 Return On Asset ROA
Return On Asset ROA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua
aktiva yang dimiliki perusahaan dan dapat dihitung dengan membagi Net Income After Tax terhadap total aktiva Total Assets.
Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
������ �� ����� = ���� �����ℎ
����� ������ × 100
Universitas Sumatera Utara
3.4.4 Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin NPM merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan
penjualan yang dicapai. Net Profit Margin NPM dihitung dengan cara membagi keuntungan bersih dengan total penjualan. Rasio ini
menunjukkan keuntungan bersih dengan total penjualan yang diperoleh dari setiap penjualan. Secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut :
��� ������ ������ = ���� �����ℎ
��������� × 100
3.4.5 Debt to Equity Ratio DER
Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham
terhadap pemberi pinjaman. Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio perbandingan antara total hutang dengan total
modal sendiri. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
��� = ���������
�������
Universitas Sumatera Utara
3.4.6 Harga Saham
Harga saham adalah harga per lembar saham yang berlaku di pasar modal. Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006, “Harga
saham di pasar modal terdiri atas tiga kategori, yaitu harga tertinggi high price, harga terendah low price dan harga
penutupan close price”. Harga tertinggi atau terendah merupakan harga yang paling tinggi atau paling rendah yang terjadi pada satu
hari bursa. Harga penutupan merupakan harga yang terjadi terakhir pada saat akhir jam bursa. Berdasarkan ketiga kategori tersebut
dapat dilihat bahwa perubahan harga saham yang terjadi, seperti masing-masing investor sering mempunyai persepsi yang berbeda,
sehingga kerapkali salah dalam mengambil keputusan investasi. Dampaknya investor sering tergesa-gesa untuk menjual sahamnya
tanpa terlebih dahulu memperhitungkan apakah saham tersebut memiliki prospek yang bagus atau.
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiono 2006:90, ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut”.
Universitas Sumatera Utara
Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan kriteria:
1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008, 2009, 2010, 2011
2. Perusahaan yang tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2008-2011
3. Perusahaan sampel memiliki semua data yang diperlukan secara lengkap dari variabel yang diteliti
Dari pembatasan data sampel yang digunakan, diperoleh hasil sebanyak 20 data perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dengan populasi
sebanyak 34 emiten. Sesuai penarikan sampel yang telah dilakukan terdapat 20 data perusahaan perbankan 20 x 4 = 80 sampel. Daftar perusahaan yang
dijadikan populasi dan sampel dapat dilihat dalam tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1
Daftar Perusahaan perbankan yang Menjadi Sampel
NO. Nama Perusahaan
Kriteria Penentuan Sampel
Sampel 1
2 3
1. Bank Agroniaga Tbk
Sampel 1
2. Bank Artha Graha Internasional
Tbk
Sampel 2
3. Bank Bukopin Tbk
Sampel 3
4. Bank Bumi Arta Tbk
X
5. Bank Bumiputera Indonesia Tbk
X
6. Bank Capital Indonesia Tbk
Sampel 4
7. Bank Central Asia Tbk
Sampel 5
8. Bank Century Tbk
X
9. Bank CIMB Niaga Tbk
Sampel 6
10. Bank Danamon Indonesia Tbk
Sampel 7
11. Bank Ekonomi Raharja Tbk
Sampel 8
12. Bank Eksekutif Internasional Tbk
X
13. Bank Himpunan Saudara 1906
Tbk
Sampel 9
14. Bank Int l Indonesia Tbk
X
15. Bank Kesawan Tbk
X
Universitas Sumatera Utara
16. Bank Mandiri Persero Tbk
Sampel 10
17. Bank Mayapada Internasional Tbk
Sampel 11
18. Bank MEGA Tbk
Sampel 12
19. Bank Negara Indonesia Tbk
Sampel 13
20. Bank OCBC NISP Tbk
Sampel 14
21. Bank Nusantara Parahyangan Tbk
Sampel 15
22. Bank Pan Indonesia Tbk
Sampel 16
23. Bank Permata Tbk
Sampel 17
24. Bank Rakyat Indonesia Persero
Tbk
Sampel 18
25. Bank Swadesi Tbk
X
26.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Sampel 19
27. Bank Victoria International Tbk
Sampel 20
28. Bank Windu Kentjana International Tbk
X
29. Bank Mutiara Tbk
X
30.
Bank Tabungan Negara Tbk
X
31. Bank Pundi Indonesia Tbk
X
32.
Bank Jawa Barat dan Banten Tbk X
33. Bank Sinamas Tbk
X
34.
Bank Of India Indonesia X
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 20 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel penelitian ini dan
diamati selama periode 2008-2011.
3.6 Metode Pengumpulan Data