Data Demografi Subjek Penelitian Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada pasien hipertensi dengan xerostomia di Poli Umum Penyakit Dalam dan Poli Penyakit Dalam Sub Divisi Geriatrik bagian Nefrologi dan Hipertensi RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari hingga April 2013. Pengukuran laju aliran saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan larutan baking soda dilakukan pada 35 orang subjek penelitian. Data hasil penelitian ini diolah secara manual dan dengan menggunakan program komputer kemudian selanjutnya dianalisis secara univarian dan bivarian.

3.1 Analisis Data Univarian

3.1.1 Data Demografi Subjek Penelitian

Tabel 1. Distribusi dan Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin pada Penderita Hipertensi dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan Jenis kelamin N orang Persentase Laki-laki 19 54,29 Perempuan 16 45,71 Jumlah 35 100 Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa pasien hipertensi dengan xerostomia lebih banyak berjenis kelamin laki-laki. Jumlah seluruh subjek penelitian yaitu 35 orang 100, 19 orang 54,29 berjenis kelamin laki-laki dan 16 orang 45,71 berjenis kelamin perempuan. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Distribusi dan Frekuensi Sampel Berdasarkan Umur pada Penderita Hipertensi dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan Umur N orang Persentase 35-44 45-54 55-64 ≥65 4 14 10 7 11,43 40 28,57 20 Jumlah 35 100 Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa pasien hipertensi dengan xerostomia yang menjadi subjek penelitian paling banyak berada pada kelompok umur 45-54 tahun, yaitu 14 orang 40, 2 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Kelompok umur 55-64 tahun terdapat 10 orang 28,57, seluruhnya laki-laki. Pada kelompok umur ≥ 65 tahun terdapat 7 orang 20, seluruhnya laki-laki. Sementara itu pasien hipertensi dengan xerostomia paling sedikit berada pada kelompok umur 35-44 tahun yaitu sebanyak 4 orang 5,71, seluruhnya perempuan.

3.1.2 Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur

Tabel 3. Statistik Deskriptif Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur dengan Larutan Baking soda pada Penderita Hipertensi dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan Perlakuan N Minimum mlmenit Maksimum mlmenit Rata-rata Aliran Saliva mlmenit Std. Deviasi Sebelum distimulasi 35 0,10 0,19 0,1411 0,02908 Sesudah distimulasi 35 0,11 0,42 0,2277 0,05347 Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa laju aliran saliva sebelum distimulasi memiliki nilai tertinggi 0,19 mlmenit dan nilai terendah 0,10 mlmenit dengan rata- Universitas Sumatera Utara rata 0,1411 mlmenit dan simpangan baku sebesar 0,02908. Laju aliran saliva sesudah distimulasi memiliki nilai tertinggi 0,42 mlmenit dan nilai terendah 0,11 mlmenit dengan rata-rata 0,2277 mlmenit dan simpangan baku sebesar 0,05347. Secara umum dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan laju aliran saliva sesudah distimulasi.

4.2 Analisis Data Bivarian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Mengunyah Permen Karet Xylitol® pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

2 123 50

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet Pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia Di RSUP Haji Adam Malik Medan

2 85 54

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

5 81 56

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 12

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 5

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 9

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 1 3

Perbedaan Laju Aliran Saliva yang Distimulasi dengan Mengunyah dan Menghisap Permen Karet pada Pasien Mengonsumsi Antidepresan dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 8

Penerimaan Tenaga Non PNS RSUP H. Adam Malik Semester I TA 2017

0 1 6