Kerjasama Bappekab Jember dengan Lemlit Unej
32
F GH GI J K
L M N
OPQ ORS T L
T U GT
VO H R
L QLS
4.1 Letak Geografis
Kabupaten Jember adalah sebuah kawasan yang terletak pada bagian timur wilayah Propinsi Jawa Timur. Secara astronomis Kabupaten
Jember terletak pada posisi koordinat 7 59 6 sampai dengan 8
33 56 Lintang Selatan dan 6
27 6 sampai dengan 7 14 33 Bujur Timur. Secara
administratif Jember terbagi menjadi 31 Kecamatan dan 248 desakelurahan dan memiliki sekitar 76 pulau-pulau kecil. Kabupaten
Jember mencakup wilayah seluas 3.293,34 km
2
. Jika dilihat dari sisi luas, wilayah terluas adalah Kecamatan Tempurejo yang mencapai 524,46 km
2
dan yang tersempit adalah Kecamatan Kaliwates seluas 24,94 km
2
. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Jember memiliki batas-batas
wilayah, sebelah utara
: Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo sebelah selatan
: Samudera Indonesia sebelah timur
: Kabupaten Banyuwangi sebelah barat
: Kabupaten Lumajang
4.2 Topografi
Wilayah Kabupaten Jember merupakan wilayah berbukit hingga pegunungan di sisi utara dan timur serta merupakan dataran subur yang
luas ke arah selatan. Kondisi alam yang berpegunungan dan berbatasan dengan lautan menjadi kelebihan wilayah Kabupaten Jember, khususnya
berkaitan dengan sektor pariwisata dan potensi sektor kelautan dan perikanan. Wilayah Kabupaten Jember mencakup area seluas 3.293,34
Kerjasama Bappekab Jember dengan Lemlit Unej
33
W X Y X Z
[ \ ] _
`ab `
cd e ] e f X e
g` Y c] b
] d
Km
2
, dengan karakter topografi dataran ngarai yang subur pada bagian tengah dan selatan dan dikelilingi pegunungan yang memanjang batas
barat dan timur. Kabupaten Jember berada pada ketinggian 0 - 3.300 m di atas
permukaan laut dpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Jember berada pada ketinggian 100 - 500 m dpl. Secara topografis, beberapa
kecamatan di Kabupaten Jember merupakan hamparan yang relatif datar atau dengan kemiringan antara 0° - 2°. Kecamatan-kecamatan tersebut
diantaranya adalah Kencong, Ajung, Balung, Umbulsari, Jombang dan Sumbersari. Sedangkan kecamatan yang sekitar 70 wilayahnya
pegunungan adalah Kecamatan Tempurejo, dengan kemiringan rata-rata di atas 40
. Keberadaan perbukitan dan pegunungan yang mengitari dan
banyaknya sungai yang mengaliri wilayah Kabupaten Jember, di samping adanya proses sedimentasi sungai-sungai turut membentuk kesuburan
tanah di wilayah Kabupaten Jember. Kondisi ini menjadi faktor pendukung utama untuk menjadikan Kabupaten Jember sebagai daerah
yang secara umum sesuai untuk menempatkan kegiatan agribisnis dan agroindustri sebagai kegiatan ekonomi penduduk yang paling dominan.
Tabel 4.1. Luas Daerah Berdasarkan Ketinggian Tempat di Kabupaten Jember Tahun 2013
Letak Ketinggian Luas Daerah
meter dpl km
2
Persentase
0 - 25 591,20
17,95 25 - 100
681,68 20,70
100 - 500 1.243,08
37,75 500 - 1000
520,43 15,80
1000 - 2005 225,62
6,85 2005
31,33 0,95
Jumlah 3.293,34
100,00
hij k l m
n o pq pr
s it p u
hu pu v t u
v w x pki
y p u
l r
J
l j
k l m z
{ | } ~
Kerjasama Bappekab Jember dengan Lemlit Unej
34
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa luas daerah Kabupaten Jember 37,75 berada pada ketinggian 100-500 m dpl. Dilihat dari kondisi
topografi dengan kemiringan tanah dan elevasi, sebagian besar wilayah Kabupaten Jember 36,60 berada wilayah datar dengan kemiringan
lahan 0-2, sehingga daerah ini baik untuk kawasan permukiman perkotaan dan kegiatan pertanian tanaman semusim. Selanjutnya wilayah
yang bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan sangat curam di atas 40 menempati wilayah 31,28, daerah tersebut harus dihutankan
sehingga dapat berfungsi sebagai hidrologi untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Selebihnya wilayah landai sampai bergelombang, dengan
kemiringan 2-15 menempati wilayah 20,46 yang digunakan untuk usaha pertanian dengan tanpa memperhatikan usaha pengawetan tanah
dan air. Sedangkan daerah bergelombang dengan kemiringan 15-40 menempati wilayah 11,66, daerah tersebut mudah terkena erosi, maka
diperlukan usaha pengawetan tanah dan air.
Tabel 4.2. Luas Wilayah Km
2
Menurut Kemiringan Lahan di Kabupaten Jember Tahun 2013
Kelas Lereng Luas Daerah
Km
2
Persentase
Datar 0 2 1.205,48
36,60 Landai 2 15
673,76 20,46
Agak curam 15 40 384,03
11,66 Curam 40
1.030,07 31,28
Jumlah 3.293,34
100,00
¡
¢
£
¤ ¥ ¦ § ¨
4.3 Penggunaan Tanah