BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PTPN II Pabrik Gula Pabrik Gula Sei Semayang berlokasi kira-kira 12,5 km dari kota Medan, terletak di daerah Sei Semayang desa
Mulyarejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Penelitian dilakukan mulai dari tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan 28 Februari 2014.
4.2 Rancangan Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional, dengan pendekatan cross-sectional yaitu penelitian dimana peneliti hanya melakukan
observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti dan penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali, tidak ada follow up, untuk mencari
hubungan antara faktor resiko dengan efek yang ditimbulkan.
4.3. Objek Penelitian
Objek dari penelitian yang dilakukan yaitu kecelakaan kerja yang terjadi di Stasiun kerja pengolahan gula PTPN.II Pabrik Gula Sei Semayang.
4.4. Variabel Yang Diamati
Variabel yang diamati selama penelitian adalah sebagai berikut: 1. Faktor penyebab terjadinya resiko
Universitas Sumatera Utara
Faktor penyebab terjadinya resiko merupakan variabel yang menunjukkan hal-hal yang menyebabkan resiko itu terjadi. Factor peyebab terjadinya resiko terdiri dari
faktor manusiapekerja, mesinperaatan, dan faktor lingkungan kerja. 2. Tingkatlevel resiko
Tingkat resiko merupakan suatu variabel yang menunjukkan besarnya resiko yang terjadi. Tingkatlevel resiko diperoleh dari hasil perkalian tingkat konsekuensi,
tingkat probability kemungkinan, dan exporuse dari resiko yang terjadi. 3. Biaya pengendalian resiko
Biaya pengendalian resiko merupakan suatu variabel yang digunakan untuk menunjukkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk mengen-dalikan
atau mencegah terjadinya resiko. Biaya pengendaian resiko dihitung dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dan kemanfaatan dari setiap solusi alternatif
yang ditawarkan. Solusi alternatif yang terpilih adalah solusi alternatif yang menghasilkan kemanfaatan yang paling besar.
4.5. Kerangka Berpikir