Faktor penyebab terjadinya resiko merupakan variabel yang menunjukkan hal-hal yang menyebabkan resiko itu terjadi. Factor peyebab terjadinya resiko terdiri dari
faktor manusiapekerja, mesinperaatan, dan faktor lingkungan kerja. 2. Tingkatlevel resiko
Tingkat resiko merupakan suatu variabel yang menunjukkan besarnya resiko yang terjadi. Tingkatlevel resiko diperoleh dari hasil perkalian tingkat konsekuensi,
tingkat probability kemungkinan, dan exporuse dari resiko yang terjadi. 3. Biaya pengendalian resiko
Biaya pengendalian resiko merupakan suatu variabel yang digunakan untuk menunjukkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk mengen-dalikan
atau mencegah terjadinya resiko. Biaya pengendaian resiko dihitung dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dan kemanfaatan dari setiap solusi alternatif
yang ditawarkan. Solusi alternatif yang terpilih adalah solusi alternatif yang menghasilkan kemanfaatan yang paling besar.
4.5. Kerangka Berpikir
Kurangnya pengawasan dan perhatian perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan kerja yang berbahaya unsafe condition, dan tindak
perbuatan manusia atau pekerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja unsafe human action mengakibatkan tingginya angka kecelakaan kerja di pabrik gula sehingga
perlu diadakan program pencegahan kecelakaan kerja, salah satunya dengan melaksanakan identifikasi resiko dan penilaian resiko untuk mengetahui bahaya
serta potensi resiko yang terdapat di tempat kerja sehingga dapat dilakukan tindakan
Universitas Sumatera Utara
pencegahan dan pengendalian terhadap bahaya tersebut. Pengendalian resiko harus mempertimbangkan kemanfaatan solusi pengendalian yang ditawarkan. Solusi alternatif
yang dipilih adalah solusi yang mempunyai kemanfaatan paling besar dan biaya yang paling minimal.
4.6. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan instrumen interview guide, kertas lembar pengamatan, dan alat tulis.
4.7. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Data Primer
Pengumpulan data ini diperoleh dengan wawancara langsung dengan karyawan, selain itu data juga diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap hal–hal yang berhubungan dengan penelitian. Data ini meliputi Uraian dari pekerjaan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
2. Data Sekunder Pengumpulan data sekunder ini dilakukan dengan cara mencatat langsung data
yang diperlukan dari arsip– arsip perusahaan tentang data kecelakaan kerja yang mencakup :
a. Tempat kecelakaan b. Jenis kecelakaan yang dialami
Universitas Sumatera Utara
c. Jenis pekerjaan yang sedang dilakukan pada saat mengalami kecelakaan d. Hari kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja yang terjadi
e. Biaya pengadaan alat keselamatan kerja f. Biaya pendidikan dan latihan karyawan untuk keselamatan dan kesehatan
kerja g. Biaya pemasangan rambu–rambu atau papan peringatan keselamatan kerja
4.8. Metode Pengolahan Data