Mesin Produksi Peralatan Equipment Utilitas

2 Untuk memisahkan butiran gula dengan yang lain. 3 Untuk membuat Kristal gula lebih gampang dipisahkan. 4 Campuran NaCl, NaOH, Na2SO4 Campuran ini digunakan untuk membersihkan heating tube di stasiun evaporator penguapan.

2.7.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung dalam produk, dan bukan merupakan komposisi produk, tetapi digunakan sebagai pelengkap produk. Adapun bahan penolong antara lain: a. Karung plastik yang digunakan dalam proses pengarungan gula. b. Benang jahit yang digunakan untuk menjahit karung plastik.

2.8. Mesin Dan Peralatan

Pada Pabrik Gula Sei Semayang di dalam melaksanakan kegiatan produksinya menggunakan teknologi, yaitu selain menggunakan tenaga mesin juga menggunakan tenaga manusia.

2.8.1. Mesin Produksi

Spesifikasi mesin yang digunakan pada Pabrik Gula Sei Semayang dapat dilihat pada Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

2.8.2. Peralatan Equipment

Spesifikasi peralatan yang digunakan pada Pabrik Gula Sei Semayang dapat dilihat pada Lampiran 2.

2.8.3. Utilitas

Utilitas adalah unit pendukung yang amat penting dalam melakukan proses produksi terutama pada perusahan manufaktur. Sesuai dengan istilahnya, fungsi sarana pendukung ini adalah mendukung dan membantu kelancaran proses produksi serta mempermudah jalannya kegiatan manufaktur. Utilitasi yang digunakan pada pabrik gula Sei Semayang adalah: a. Uap Steam Uap adalah salah satu unit pendukung dibagian produksi. Uap yang digunakan dihasilkan dari boiler dan seluruhnya digunakan dibagian produksi. Di pabrik terdapat 2 unit boiler dengan kapasitas 16 tonjam, tetapi hanya satu unit yang beroperasi Spesifikasi boiler tersebut ialah : - Nama : Yoshimine Water Tube Boiler - Type : H 1600 S - Maks. Design Press : 24 kgcm - Steam temperatur : 325° C - Heating Surface : 1600 m - Actual Evaporator : 60.000 kghr - Serial Number : 2314 - Year : 1981 Universitas Sumatera Utara b. Air water Air memegang peranan penting dalam kelangsungan proses produksi. Kegunaan air di perusahaan adalah : 1. Keperluan proses produksi 2. Keperluan laboratorium 3. Keperluan boiler 4. Keperluan karyawan 5. Keperluan injeksi kondensor 6. Sebagai zat pendingin dan pembersih Air yang digunakan pabrik berasal dari sungai belawan, yang berjarak sekitar 5 km dari pabrik. c. Listrik Pada pabrik gula Sei Semayang sumber listrik menggunakan pembangkit tenaga diesel dengan kapasitas 400 kva. Mesin diesel ini digunakan untuk melayani beban seperti perumahan staff dan karyawan. Pemakaian energi listrik dibedakan atas 2 periode yaitu: DMG dan LMG 1. Dalam masa gilingan DMG Digunakan turbin dengan kecepatan 5500 rpm dengan pengggeraknya tenaga uap dari boiler sebesar lebih kurang 30 tonjam dengan tekanan lebih kurang 20 kgcm. 2. Luar Masa Gilingan LMG Memakai diesel 2 unit 500 kva, menggunakan bahan baker solar 46,251jam yang menghasilkan 1180 kva dengan rata-rata pemakaian 145 kwh. Beban maksimal alternatornya adalah 140 kw14 A dengan voltage 6000 volt . Universitas Sumatera Utara d. Work Shop Work Shop adalah pelayanan teknis ,produksi dan pelayanan jasa. Pabrik Gula Sei Semayang memiki bagian ini yang bertugas melayani perbaikan dan perawatan peralatan. Operator biasanya mendatangi bagian pabrik yang rusak atau diper baiki di work shop . e. Laboratorium Laboratorium memiliki peranan yang amat penting dalam hal pengawasan dan penentuan mutu hasil produksi yang merupakan tujuan utama dari seluruh produksi. Pengawasan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Analisa dan proses a Tebu meliputi persentase dari pada sabut, brix, pol, kadar air, dan kotoran. b Nira gilingan I sampai dengan IV, meliputi persentase brix, pol, hasil kemurnian HK c Ampas meliputi pol, zat kering, kadar air d Nira mentah meliputi persentase brix, HK, gula reduksi, sacarosa, dan kotoran e Nira encer meliputi persentase pol, brix, HK, kadar kapur, kadar phospa. f Blotong meliputi persentase pol, zat kering, air, ampas g Kapur meliputi persentase CaO aktif, derajat baume, kotoran h Nira kental meliputi persentase brix, pol, HK, gula reduksi, sacarosa, pH i Masakan gula D1, D2, A, B, SHS, meliputi persentase brix, pol, HK, warna j Tetes meliputi persentase brix, pol, HK, sacarosa, abu, gula reduksi Universitas Sumatera Utara 2. Analisa pada utilitas meliputi : a Pengelolaan air water treatment b Air boiler c Air pengisi ketel

2.8.4. Bagian SMK3 Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja