Bagian SMK3 Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2. Analisa pada utilitas meliputi : a Pengelolaan air water treatment b Air boiler c Air pengisi ketel

2.8.4. Bagian SMK3 Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan serana utama dalam pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakan kerja ini dapat menghambat kelangsungan pekerjaan yang merupakan kerugian secara tidak langsung seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja,terhentinya sesaat proses produksi dapat menyebabkan kerugian dikarenakan biaya produksi yang amat tinggi. Jadi salah satu cara untuk memperkecil biaya produksi ialah dengan memperhatikan aspek-aspek K3 dengan baik dan dijalankan dengan benar. Adapun alat pelindung diri yang digunakan di pabrik gula PTPN II. Sei Semayang yaitu : a. Perlindungan terhadap pernapasan dapat berupa masker yang melindungi dari bau tak sedap dari bahan kimia di laboratorium,debu yang berasal dari belerang. b. Topihelm yang digunakan untuk melindungi bagian kepala dari benda yang jatuh dari atas. c. Sepatu karet untuk mencegah terpeleset karena lantai yang licin. d. Sarung tangan khusus untuk melindungi dari benda panas, tajam, runcing, bahan kimia, aliran listrik. Universitas Sumatera Utara e. Kaca mata, biasanya digunakan pada bagian pengelasan untuk melindungi mata dari api dan cahaya yang berlebihan. f. Pelindung telinga untuk mengurangi paparan kebisingan dari suara mesin pabrik. Untuk instalasi listrik penempatannya dilakukan pada daerah-daerah yang gampang dijangkau dan terlindungi. Kabel disusun dengan rapi agar idak terjadi konslet dan kesemerautan sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat segera diatasi. Pabrik Gula Sei Seamayang menerapkan system pengamanan kebakaran dengan mengacu kepada : a. Instruksi no.2VinstPA1972 tgl 25-2-5-1972 tentang penerbitan alat-alat kebakaran 1 Tiap pintu 2 tabung busa 2 Tiap gudang harus ada 3 buah CO2 3 Tiap gudang harus memiliki alat bantu. b. Instruksi no.6VIPA1974 tanggal 1 juni 1974 tentang peningkatan upaya kesiagaan dan kewaspadaan pencegahan kebakaran penerbitan penyelidikan dan pemakaian alat-alat pemadam kebakaran di tentukan : 1 Penyediaan alat-alat persediaan kebakaran berdasarkan luas gedung masingmasing standart : a Tiap 80 m2 disediakan 1 alat pemadam kebakaran b Tiap pintu gudang disediakan 1 grup alat bantu 2 Standart penyediaan alat pemadam api pada kantor-kantor jawatan instansiperusahaan disediakan yang sesuai diatas ditempat-tempat rawan, vital. Universitas Sumatera Utara

2.8.5. Bagian Pengolahan Limbah