PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PINJAM- MEMINJAM DAN KREDIT BANK SECARA UMUM PRINSIP DALAM PERBANKAN DAN PENERAPANNYA A. KESIMPULAN DAN SARAN A.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan dan Manfaat Penulisan D. Keaslian Penulisan E. Metode Penulisan F. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PINJAM- MEMINJAM DAN KREDIT BANK SECARA UMUM

A. Pengertian Perjanjian

B. Azas-Azas Hukum Perjanjian

C. Syarat Sah Perjanjian

D. Jenis-Jenis Perjanjian

BAB III PRINSIP DALAM PERBANKAN DAN PENERAPANNYA A.

Prinsip-Prinsip dalam Perbankan B. Pengertian Prinsip Kehati-hatian Prudential Bankin Principle dan Pengaturannya di Indonesia C. Kehati-hatian Sebagai Salah Satu Prinsip dalam Memberikan Kredit BAB IV PRAKTEK PRINSIP KEHATI HATIAN DALAM PENIALAIAN JAMINAN COLLATERAL PADA PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN A. Bentuk Perjanjian Kredit yang Disepakati Antara Debitur dan Kreditur Universitas Sumatera Utara B. Penerapan prinsip kehati hatian dalam 5C oleh kreditur sebelum memberikan pinjaman kredit perbankan kepada debitur C. Praktek Jaminan Secara Umum sebagai Jaminan Pinjaman Kredit D. Penyelesaian Kredit Bermasalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN PADA PENILAIAN AGUNAN ABSTRAKSI Unggul Mardiatmo Prof. Dr. Tan Kamelo, SH. M.S Zulkifli Sembiring, SH, MH Bank yang dikenal secara umum sebagai. lembaga penghimpun dana, namun dalam prakteknya, untuk menjalankan fungsinya bank tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan risiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti dan memenuhi persyaratan. Kredit merupakan usaha perbankan yang dimana bank menyalurkan kembali kepada masyarakat. Risiko yang timbul akan berpengaruh langsung pada kesehatan dan kelangsungan usaha suatu bank. Untuk itu Undang-undang perbankan mengamanatkan agar bank senantiasa berpagang pada prinsip-prinsip perbankan agar dapat melaksanakan kegiatan usahanya dan terhindar dari risiko. Adapun prinsip-prinsip perbankan yang wajib dipatuhi agar terhindar dari risiko antara lain Prinsip Kepercayaan Fiduciary Relation Principle, Prinsip Kehati-hatian Prudent Banking Principle, Prinsip Kerahasiaan Secrecy Principle, dan Prinsip Mengenal Nasabah Know How Costumer Principle. Dengan keempat prinsip tersebut suatu bank dapat melakukan kegiatannya, dan apabila suatu bank tidak menjalankan salah satu dari empat prinsip tersebut, maka suatu bank dapat menimbulkan akibat bank tesebut gagal melakukan tugasnya Peneliti melakukan studi lapangan guna mengangkat topik menganai prinsip kehati-hatian ini agar peneliti dapat mengetahui bagaimana efektifitas suatu bank dalam penerapan prinsip perbankan terutama Prinsip Kehati-hatian yang dimana pada saat ini banyak sekali terjadi kejahatan terhadap perbankan diantaranya kejahatan yang berkaitan dengan perizinan, kejahatan yang berkaitan dengan rahasia bank, kejahatan yang berkaitan dengan administrasi pengawasan dan pembinaan, dan kejahatan yang berkaitan dengan usaha bank. Dari hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa bank selalu mematuhi keempat prinsip tersebut, sehingga tidak menimbulkan risiko yang berakibat langsung pada usaha perbankan yang dijalankannya, namun bank harus lebih memperketat pengawasan terhadap karyawannya agar tidak melakukan tindakan yang menguntungkan pihak yang tidak bertanggung jawab dengan cara melakukan tindakan fraud sehingga akan merugikan bank itu sendiri. Kata Kunci : Agunan, Kredit, Prinsip Kehati-hatian, Perbankan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN