menjadi salah satu sumber informasi yang memuat data empiris sebagai dasar penulisan dan penelitian selanjutnya.
b Manfaat Praktis
Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pemerintah dalam bentuk sosialisasi dan aplikasi undang-undang perbankan
kepada masyarakat. Penulis berharap agar skripsi ini juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pemecahan atas permasalahan yang berkaitan
dengan pelaksanaan Prinsip Kehati-hatian dalam perjanjian kredit bank dari sudut teori maupun penerapannya di lapangan. Selain itu dapat menjadi
landasan operasional bagi instansi yang terkait untuk menanggulangi hambatan-hambatan dalam melakukan perjanjian kredit bank.
D. Keaslian Penulisan “Penerapan Prinsip Kehati-hatian pada Penilaian Agunan
Collateral ” yang diangkat menjadi judul skripsi ini merupakan hasil karya
penulis sendiri dan belum pernah ditulis menjadi judul skripsi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Kalaupun ada judul yang hampir sama dengan skripsi
ini, akan tetapi substansi pembahasannya berbeda. Penulis menyusun skripsi ini berdasarkan literatur yang diperoleh dari
perpustakaan, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Prinsip Kehati-hatian, media cetak dan elektronik, karya ilmiah dan juga melalui bantuan
Universitas Sumatera Utara
berbagai pihak. Dengan demikian, penulis akan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ada di dalam karya tulis skripsi ini.
E. Metode Penulisan
Untuk mencari, menemukan dan melengkapi suatu kebenaran secara ilmiah dan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melengkapi bahan-bahan
bagi penulisan skripsi ini maka penulis memberanikan diri untuk mengadakan penelitian dan adapun metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskiptif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia,
keadaan atau gejala-gejala lainnya. Maksudnya adalah terutama mempertegas hipotesa-hipotesa, agar dapat membantu memperkuat teori-teori lama atau di
dalam kerangka penyusun teori baru.
9
Berkaitan dengan jenis penelitian yang dimaksud di atas maka penelitian ini akan mendeskripsikan tentang Prinsip
Kehati-hatian dalam perjanjian kredit di bank, hak-hak yang dilanggar dalam Prinsip Kehati-hatian dalam perjanjian kredit di bank. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat di dalamnya. Dengan demikian, penelitian yang dilaksanakan adalah
penelitian hukum yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
9
Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI. 1986, hlm. 13.
Universitas Sumatera Utara
menganalisa hukum yang tertulis dari bahan pustaka atau data sekunder belaka yang lebih dikenal dengan nama dan bahan acuan dalam bidang hukum atau
rujukan hukum
10
.
2. Data dan Sumber Data
Data adalah hasil dari penelitian baik berupa fakta-fakta atau angka yang dapat dijadikan bahan untuk dipakai sebagai suatu sumber informasi,
sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Data yang disajikan diperoleh dari sumber-sember data yang
meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Data Primer adalah sumber data atau keterangan yang merupakan data
yang diperoleh langsung dari sumber pertama berdasarkan penelitian lapangan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui keterangan
dan informasi yang didapat dari pihak yang terkait dengan dunia perbankan. Data primer diperoleh peneliti dari pihak bank.
b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan,
seperti peraturan perundang-undangan, dokumen, laporan, buku ilmiah dan hasil penelitian terdahulu. Data Sekunder berupa bahan-bahan
pustaka yang terdiri dari bahan hukum sekunder yang meliputi:
1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
2 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan,
10
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat
. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007, hlm. 33.
Universitas Sumatera Utara
3 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, 4
Undang-Undang Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, 5
Undang-Undang atau peraturan-peraturan lainnya yang bersangkutan dengan hukum perbankan dan kredit di Indonesia.
c. Bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang, yaitu bahan hukum
yang dapat memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primerbahan hukum sekunder, seperti kamus hukum dan lain
sebagainya.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dimaksud di atas digunakan teknik sebagai berikut:
a. Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan mencari, mencatat, menginventarisasikan dan mempelajari data-data yang berupa bahan-bahan pustaka.
b. Wawancara
Yaitu proses tanya jawab secara langsung dua orang atau lebih berhadapan secara langsung atau tidak melalui media komunikasi. Sebagai
data primer maka wawancara dilakukan terhadap pegawai bank di bagian Legal dan bagian Kredit di bank untuk mendapatkan data tentang penerapan
Prinsip Kehati-hatian dalam perjanjian kredit di bank, faktor-faktor yang
Universitas Sumatera Utara
menghambat penerapan Prinsip Kehati-hatian di bank dan pelaksanaan perjanjian kredit dengan Prinsip Kehati-hatian kepada calon nasabah di
bank.
4. Analisis Data
Pengumpulan data dengan menganalisis data yang diperoleh baik dari bahan hukum
primer maupun
bahan hukum
sekunder dan
membahas permasalahannya. Tujuan analisis data dalam penelitian adalah untuk
menyempitkan dan membatasi data dengan harapan menjadi data yang tersusun secara baik. Oleh karena itu, metode analisis yang sesuai dengan jenis
penelitian deskriptif, yaitu suatu analisis yang diperoleh baik dari observasi, wawancara, maupun studi kepustakaan kemudian dituangkan dalam bentuk
uraian yang logis dan sistematis dan selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kejelasaan yang diteliti. Sesuai dengan pendapat Soerjono Soekanto 1986
mengenai pengertian analisis data kualitatif, yang menyatakan bahwa ”suatu
tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan juga perilaku yang nyata,
yang diteliti dan dipel ajari sebagai suatu yang utuh”.
11
Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif. Langkah awal peneliti yaitu melakukan pengumpulan data baik di lapangan
11
Soerjono Soekanto, op.cit, hlm. 15.
Universitas Sumatera Utara
maupun studi kepustakaan. Data yang diperoleh tersebut disusun dalam bentuk penyusunan data dan kemudian dilakukan pengolahan data dan seterusnya
diambil kesimplan, yang dilakukan saling menjalin dengan proses pengumpulan data. Apabila kesimpulan kurang akurat, maka peneliti
melakukan verifikasi dan kembali mengumpulkan data di lapangan, tujuannya adalah untuk menjamin validitas yang ada.
Dengan penganalisaan data primer dan data sekunder secara kualitatif dari sudut pandang ilmu hukum, pengolahan data pada hakekatnya merupakan
kegiatan untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang akan dibahas. Analisis data dilakukan dengan:
a. Mengumpulkan bahan-bahan hukum yang relevan dengan permasalahan
yang diteliti, b.
Memilih kaidah-kaidah hukum atau doktrin yang sesuai dengan penelitian,
c. Mensistematisasikan kaidah-kaidah hukum, azas atau doktrin,
d. Menjelaskan hubungan-hubungan antara berbagai konsep, pasal atau
doktrin yang ada, e.
Menarik kesimpulan dengan pendekatan deduktif.
12
F. Sistematika Penulisan
12
Amirudin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2004, hlm. 45.
Universitas Sumatera Utara
Pembahasan skripsi ini terbagi menjadi lima bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Pembagian tersebut dilakukan secara sistematis sesuai dengan
tahapan-tahapan uraiannya, sehingga tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan erat satu sama lain dan merupakan satu kesatuan yang menyeluruh. Adapun isi dari
tiap-tiap bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Keaslian Penulisan, Metode Penelitian,
Sistematika Penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PINJAM- MEMINJAM DAN KREDIT BANK SECARA UMUM yang membahas
tentang Pengertian Perjanjian, Azas-Azas Hukum Perjanjian, Syarat Sah Perjanjian, Jenis-Jenis Perjanjian.
BAB III PRINSIP DALAM PERBANKAN DAN PENERAPANNYA dimana dalam bab ini membahas tentang Prinsip-prinsip dalam Perbankan,
Pengertian Prinsip Kehati-hatian Prudent Banking Principles dan Pengaturannya di Indonesia, Kehati-hatian sebagai Salah Satu Prinsip
dalam Memberikan Kredit.
BAB IV PRAKTEK PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENILAIAN JAMINAN
COLLATERAL PADA
PEMBERIAN KREDIT
PERBANKAN yang membahas mengenai Betuk Perjanjian Kredit yang Disepakati Antara Debitur dan Kreditur, Penerapan Prinsip Kehati-hatian
dalam 5C oleh Kreditur Sebelum Memberikan Pinjaman Kredit Perbankan
Universitas Sumatera Utara
Kepada Debitur, Praktik Jaminan Secara Umum Sebagai Jaminan Pinjaman Kredit, Penyelesaian Kredit Bermasalah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisikan Kesimpulan dan Saran dari penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DAN KREDIT BANK SECARA UMUM
A. Pengertian Perjanjian