68
Gambar 4.5 Nilai-Nilai statistik dari Koefisien Determinasi, Uji F, dan uji t
4.5.1 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi �
2
merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan
regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Nilai koefsien
determinasi �
2
yang kecil mendekati nol berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan variasi variabel tak bebas amat terbatas.
Nilai koefisien determinasi �
2
yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas
Universitas Sumatera Utara
69
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.
Berdasarkan Gambar 4.5, Diketahui nilai koefisien determinasi R-squared sebesar
�
2
= 0,413. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan pajak dan retribusi mampu mempengaruhimenjelaskan PDRB secara simultan atau bersama-sama sebesar
41,3, sisanya sebesar 58,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 4.5.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara
Menyeluruh Uji F
Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara menyeluruh merupakan suatu uji untuk menguji apakah seluruh koefisien regresi parsial secara menyeluruh atau
simultan sama dengan nol atau tidak Gujarati, 2003:253, Supranto, 2005:199. Dengan kata lain, menguji apakah variabel pajak dan retribusi secara bersamaan atau
simultan mempengaruhi variabel PDRB. Berikut perumusan hipotesisnya.
� :
�
1
= �
2
= �
3
= �
4
= 0. �
1
: ����������������������������������������� 0.
Pada hipotesis nol, yakni �
: �
1
= �
2
= �
3
= �
4
= 0 berarti variabel pajak dan retribusi secara bersamaan atau simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
secara statistik terhadap variabel PDRB pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
70
hipotesis alternatif menyatakan paling tidak terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap PDRB pada tingkat signifikansi 5.
Cara pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas
� dengan nilai tingkat signifikansi, yakni �. Jika nilai Prob. F-statistics
≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara simultan tidak
berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Jika nilai Prob. F-statistics tingkat signifikansi
� = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa paling tidak terdapat satu variabel bebas yang mempengaruhi variabel PDRB.
Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.5, nilai Prob. F-statistics adalah 0,000. Karena nilai Prob. F-statistics, yakni 0,000 lebih kecil dari nilai tingkat
signifikansi, yakni 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa paling tidak terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap PDRB pada
tingkat signifikansi 5.
4.5.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t