56
penegakan hukum yang konsisten penghormatan terhadap hak azasi manusia ,pengarusutamaan gender dan menjamin kebebasan dalam berdemokrasi .
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah, bermakna bahwa untuk menunjang
pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah maka arah kebijakan pembangunan ke depan diarahkan kepada peningkatan pengelolaan sumber daya
alam dan pengembangan 4 sub sistem agribisnis, dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
4. Peningkatan infrastruktur daerah dan penataan ruang wilayah, bermakna bahwa
untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkualitas maka arah keijakan ke depan difokuskan kepada pembangunan
infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi jalan, transportasi, perhubungan, pengairan,ketenagalistrikan, pembangunan sarana prasarana pendidikan,
kesehatan, air minum dan sanitasi, rehabilitasi rumah layak huni, penataan ruang permukiman perdesaan dan perkotaan, serta pelaksanaan pembangunan dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
c. Motto Kabupaten Dairi.
Pelaksanaan kepemerintahan Kabupaten Dairi dilaksanakan dengan motto “Bekerja Untuk Rakyat”. Motto Bekerja Untuk Rakyat didasari pemikiran bahwa
semua unsur aparatur pemerintah Kabupaten Dairi adalah pelayan, bukan untuk dilayani. Pemahaman bahwa aparatur adalah pelayan dicerminkan dengan usaha
pendekatan pelayanan kepada masyarakat untuk setiap urusan pemerintahan,
Universitas Sumatera Utara
57
sehingga masyarakat benar-benar merasakan perhatian dan pekerjaan pemerintahnya.
4.2 Keadaan PAD Kabupaten Dairi Tahun 2011-2013
Pendapatan asli daerah adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi perekonomian daerah dan merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah daerah Kabupaten
yang dalam tindakan nyata harus ditingkatkan pertumbuhannya. Hal ini merupakan sebagai salah satu tolak ukur kemampuan daerah kabupaten Dairi dalam peningkatan
kemandirian pemerintah daerah yang tercermin dalam kenaikan kontribusi pendapatan asli daerah secara teratur agar tidak selalu tergantung kepada bantuan dari
pemerintah pusat dan pemerintah propinsi. Adapun realisasi pendapatan asli daerah pada 15 Kecamatan di Kabupten
Dairi dari Tahun 2011-2013 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
Tabel 4.3 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah pada 15 Kecamatan di Kabupaten Dairi
Tahun 2011-2013
No Kecamatan
2011 2012
2013 1.
Sidikalang 17135750
14965500 59024400
2. Sitinjo
59124400 18911842
9594350 3.
Berampu 13565500
24798950 13565500
4. Parbuluan
4374100 30021000
15261400 5.
Sumbul 59024400
22335500 12626000
Universitas Sumatera Utara
58
6. Silahisabungan
5390792 19868500
9062000 7.
Silima Punggapungga 59024400
12865500 5618400
8. Lae Parira
2714350 14265500
18911842 9.
Siempat Nempu 3428400
5380792 5490792
10. Siempat Nempu Hulu 5490792
12713500 11068000
11. Siempat Nempu Hilir 2053200
20043600 9023003
12. Tigalingga 451250
497250 8316000
13. Gunung Sitember 59024400
20609600 59024400
14. Pegagan Hilir 2634350
461250 13565500
15. Tanah Pinem 4455200
16835750 13050400
Tabel 4.4 Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah pada 15 Kecamatan di Kabupaten
Dairi Tahun2011-2013
No Kecamatan
2011 2012
2013 1.
Sidikalang 1490000
1990000 3264000
2. Sitinjo
3259000 21629700
38167400 3.
Berampu 2050000
2968752 2050000
4. Parbuluan
2174000 3026000
2952000 5.
Sumbul 3264000
8997000 225000
Universitas Sumatera Utara
59
6. Silahisabungan
1176120 583500
3067000 7.
Silima Punggapungga 3264000
1297500 2127500
8. Lae Parira
13773240 2199000
21629700 9.
Siempat Nempu 956500
1296120 879678
10. Siempat Nempu Hulu 1176120
2400000 2550000
11. Siempat Nempu Hilir 1685700
1622200 1826950
12. Tigalingga 179000
179000 2000000
13. Gunung Sitember 3264000
3817440 3264000
14. Pegagan Hilir 14473240
188000 2050000
15. Tanah Pinem 972000
1570000 3700000
4.3 Keadaan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Dairi