Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

suatu berita akan dapat menarik perhatian audiensi sehingga akan menciptakan publisitas yang menguntungkan. b. Strategy of persuation Berkampanye untuk membujuk atau menggalang khalayak melalui teknik sugesti atau persuasi untuk mengubah opini publik dengan mengangkat segi emosional dari suatu cerita atau artikel berlandaskan humanity interest. c. Strategy of argumentation Strategi ini biasanya dipakai untuk mengantisipasi berita negatif yang kurang menguntungkan negative news, kemudian dibentuk berita tandingan yang mengemukakan argumentasi yang rasional agar opini publik tetap dalam posisi yang menguntungkan. Dalam hal ini, kemampuan public relations sebagai komunikator yang handal diperlukan untuk mengemukakan suatu fakta yang jelas dan rasional dalam mengubah opini publik melalui berita atau statement yang dipublikasikan. d. Strategy of images Strategi pembentukan berita yang positif dalam publikasi untuk menjaga citra lembaga atau organisasi termasuk produknya. Misalnya tidak hanya menampilkan segi promosi, tetapi bagaimana menciptakan publikasi nonkomersial dengan menampilkan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial humanity relations and sosial marketing yang menguntungkan citra bagi lembaga atau organisasi secara keseluruhan corporate image.

B. Media Massa

1. Definisi Media Massa

Media berasal dari bahasa Latin medium yang berarti perantara, pengantar atau tengah. Pengertian tunggalnya memakai istilah medium, sedangkan dalam pengertian jamak dipakai istilah media. Kemudian istilah media digunakan dalam bahasa Inggris dan diserap kedalam bahasa Indonesia, dengan makna antara lain alat komunikasi, tengah, perantara atau penghubung Arifin, 2014: 101. Cangara 2006: 122 mengatakan media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti radio, televisi, film, surat kabar dan lain-lain. Secara umum media massa merupakan saluran yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dengan maksud tertentu, pesan yang disampaikan kandidat kepada masyarakat yang bertujuan untuk memasarkan kandidat agar dipilih oleh masyarakat. Rogers dalam Kurnia 2012: 10-11 mengemukakan pendapat bahwa media massa tidak hanya berlaku bagi media modern, namun media tradisional, termasuk teater rakyat, konser amal dan pertunjukan- pertunjukan besar lainnya yang langsung menemui khalayak. Media massa memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mempengaruhi khalayak terutama dalam membentuk citra politik dan opini publik. Media memiliki status, prestise dan kredibilitas dalam masyarakat, sekaligus memperoleh citranya dari khalayak yang dikenal dengan citra media yang