Visi dan Misi KPU Kabupaten Pandeglang

1. KPU berkedudukan di ibu kota Negara Republik Indonesia. 2. KPU Provinsi bekedudukan di ibu kota provinsi. 3. KPU KabupatenKota berkedudukan di ibu kota kabupatenkota.

C. Susunan

KPU sebagai lembaga negara yang memiliki sifat hierarkis yang dalam hal pelaksanaan tugasnya didasarkan pada jabatan struktural yang memiliki garis komando, yaitu: 1. KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota bersifat hierarkis. 2. KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota bersifat tetap. 3. Dalam menjalankan tugasnya, KPU dibantu oleh sekretariat jenderal: KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota masing-masing dibantu oleh sekretariat. 4. Tata kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota diatur lebih lanjut oleh KPU.

D. Keanggotaan

KPU dalam hal keanggotaannya bersifat kolektif kolegial. Dimana anggota yang merangkap sebagai ketua tidak memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan. Keputusan atau kebijakan hanya bisa di sepakati melalui rapat pleno komisioner. Keanggotaan KPU juga selalu berjumlah ganjil untuk menghindari ketidakadilan dalam proses voting para anggota dan untuk mencapai mufakat. 1. Jumlah Anggota a. KPU sebanyak 7 tujuh orang. b. KPU Provinsi sebanyak 5 lima orang. c. KPU KabupatenKota 5 lima orang. 2. Keanggotaan KPU, KPU Provinsi, KPU KabupatenKota terdiri atas seorang ketua merangkap anggota. 3. Ketua KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota dipilih dari dan oleh anggota. 4. Setiap anggota KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota mempunyai hak suara yang sama. 5. Komposisi keanggotaan KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 tiga puluh persen. 6. Masa keanggotaan KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota lima 5 tahun terhitung sejak pengucapan sumpah atau janji. 7. Sebelum berakhirnya masa keanggotaan KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota, calon anggota KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota yang baru harus sudah diajukan dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang. 8. Ketua KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota mempunyai tugas, yaitu: a. Memimpin rapat pleno dan seluruh kegiatan KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota. b. Bertindak untuk dan atas nama KPU, KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota keluar dan ke dalam.

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Perbandingan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Putaran I Dan II Tahun 2010 Di Kecamatan Medan Denai

1 37 82

Peranan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Lingkungan Wilayah Propinsi Aceh (Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2007-2012)

2 58 135

Etnisitas Dan Pilihan Kepala Daerah (Suatu Studi Penelitian Kemenangan Pasangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir)

3 45 67

Perilaku Memilih Birokrat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

1 48 200

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

Model Pemrograman Kuadratik Dalam Pembagian Daerah Pemilihan Umum .

2 32 59

ANALISIS KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA YOGYAKARTA DALAM PEMILUKADA TAHUN 2011

0 4 160

Aplikasi Penerapan Teknologi E -Voting Pemilihan Umum Pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan

0 0 13