Metode Regulatory Impact Assessment RIA

40 2005 serta penggunaan esensi metode Regulatory Impact Assessment RIA untuk menilai secara sistematis terhadap dampak yang ditimbulkan dari kebijakan pergulaan nasional dari sisi positif maupun negatif dan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Two-Stage Least Square 2SLS dalam menganalisa faktor- faktor yang mempengaruhi harga gula domestik sehingga dapat melihat pengaruh variabel-variabel yang saling berhubungan dan pengaruh kebijakan pergulaan nasional. Pengolahan data dengan menggunakan kedua metode ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah yang dapat dipertimbangkan oleh pembuat kebijakan dalam meningkatkan daya saing gula domestik. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2003 dan Software E- Views 4.1.

3.4.1. Metode Regulatory Impact Assessment RIA

Regulatory Impact Assessment RIA adalah metode penilaian secara sistematis terhadap dampak dari tindakan pemerintah dan mengkomunikasikan informasi kepada decision-markers dan masyarakat. Fahmi 2006, RIA adalah sebuah metode bagaimana mengukur, mengevaluasi, dan menyeimbangkan kepentingan publik dengan dampaknya dengan cara transparan dan partisipasif. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam agar mencapai keputusan yang seimbang, yaitu, pertama pengumpulan dan analisis data, kedua analisis masalah, ketiga menetapkan data dasar baseline, keempat memilih kriteria dan metode pengambilan keputusan, kelima konsultasi dengan berbagai stakeholder, dan keenam mengevaluasi biaya dan manfaat. Tahapan metode Regulatory Impact Assessment RIA dapat dilihat pada Gambar 1.5. 41 Gambar 1.5. Tahapan Metode Regulatory Impact Assessment RIA Metode Regulatory Impact Assessment RIA merupakan prosedur analisis kebijakan untuk menghasilkan dan mentranformasikan informasi yang relevan dengan kebijakan dalam berbagai konteks. Peranan prosedur analisis kebijakan adalah untuk menghasilkan informasi mengenai masalah kebijakan, masa depan kebijakan, aksi kebijakan, hasil kebijakan dan kinerja kebijakan. Setiap tahap dari metode Regulatory Impact Assessment ini harus melibatkan publik karena kebijakan itu sendiri bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat sehingga dapat meningkatkan efisiensi pilihan atas berbagai alternatif kebijakan. Metode Regulatory Impact Assessment berarti menganalisa kebijakan dengan meneliti sebab, akibat dan kinerja dari kebijakan. RIA pada dasarnya adalah menemukan titik keseimbangan antara dampak positif dan dampak negatif dari kebijakan yang Perumusan Masalah Identifikasi Tujuan Alternatif Tindakan Analisis Biaya dan Manfaat Pemilihan Tindakan Strategi Implementasi K onsultasi Publi k 42 diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan dapat diterima, jika dampak negatif lebih kecil dibandingkan dampak positif yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut atau dampak positif dan dampak negatif berada dalam titik keseimbangan. Kebijakan tidak dapat diterima, jika dampak negatif lebih besar dibandingkan dampak positif yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut. Kebijakan yang tidak dapat diterima ini dapat dihapuskan ataupun dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kebijakan pergulaan nasional melalui informasi perkembangan kebijakan pergulaan dengan menggunakan esensi metode Regulatory Impact Assessment RIA.

3.4.2. Two-Stage Least Square 2SLS