Kewenangan: Lembaga lembaga Negara Alat Negara State

dua calon yang diusulkan oleh presiden Pasal 8 ayat 2 UUD 1945. ƒ Issue: o Bagaimana mekanismenya pemilihan pada kedua scenario di atas? 2. Keanggotaan: Pasal 2 UU No.22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD menentukan bahwa keanggotaan MPR terdiri dari seluruh anggota DPR ditambah dengan seluruh anggota DPD Dewan Perwakilan Daerah. Sedangkan, anggota DPR, yang ditentukan oleh Pasal 16 UU No.22 Tahun 2003, berjumlah 550 orang, sedangkan anggota DPD akan berjumlah 128 dengan asumsi ada 32 provinsi sebab anggota DPD akan dipilih sebanyak 4 orang dari setiap provinsi Pasal 33 UU No 22 Tahun 2003. Bila dijumlahkan, maka anggota MPR akan berjumlah 678 orang yang seluruhnya dipilih melalui pemilihan umum. Pada Pasal 22C ayat 2 UUD 1945 ditentukan bahwa jumlah seluruh anggota DPD tidak boleh melebihi 13 dari seluruh anggota DPR.

B. Lembaga Kepresidenan : 1. Pengaturan : Pasal 4, 5, 6, 6A, 7, 7A, 7B, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15

UUD 1945, UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

2. Kewenangan:

a. Pemegang Kekuasaan Executive menurut UUD 1945 Pasal 4 ayat 1 UUD 1945, dan b. Kepala Negara Pasal 10-15 UUD 1945. Ad. a. Pemegang Kekuasaan Executive. 9 Presiden dalam kedudukannya sebagai pemimpin kekuasaan executive terlihat pada Pasal 4 ayat 1 UUD 1945. Konsekuensi yuridis dari pasal ini mengakibatkan sistem pemerintahan Indonesia menjadi sistem pemerintahan presidensiil karena the head of executive-nya adalah presiden, sebab salah satu syarat sistem pemerintahan presidensiil adalah the head of executive-nya adalah presiden dan masa jabatannya tenure terbatas. Selain itu, Pasal 5 ayat 2 UUD 1945 juga menentukan bahwa presiden diberi kewenangan untuk menetapkan Peraturan Pemerintah PP untuk melaksanakan UU. 9 Sebagai pemimpin kekuasaan executive-nya presiden dibantu oleh seorang wakil presiden Pasal 4 ayat 2 UUD 1945 dan menteri-menteri Negara Pasal 17 UUD 1945 dalam melaksanakan tugasnya. Walaupun kedua jabatan tersebut hanyalah “pembantu presiden”, tetapi mekanisme pertanggungjawaban kedua jabatan tersebut sangat berbeda. Di satu sisi, menteri-menteri Negara bertanggung © TEAM TEACHING KELAS B Halam an 4 dari 35 halam an jawab kepada presiden karena mereka ditunjuk oleh presiden. Sedangkan disisi lain, Wakil Presiden, tidak bertanggung jawab kepada presiden, walaupun wakil presiden juga merupakan jabatan pembantu presiden. Wakil presiden hanya dapat diberhentikan oleh MPR melalui proses impeachment yang diawali oleh usulan DPR. Apakah seorang presiden dapat mengusulkan pemberhentian seorang wakil presiden ke MPR dengan alasan dia tidak dapat bekerja sama lagi dengan wakil presiden tersebut? Pertanyaan ini terbentuk karena pada saat terjadinya kekosongan jabatan wakil presiden, MPR harus memilih dari 2 calon yang diusulkan oleh presiden. Ratio terhadap scenario ini adalah wakil presiden adalah pembantu presiden, sehingga presiden berhak mengusulkan calon yang menurut penilaiannya dapat bekerja sama dengannya. Dalam mekanisme ini tidak ada keharusan bagi presiden untuk mengusulkan calon wakil presiden dari calon yang juga ikut dalam pemilihan presiden dan wakil presiden terakhir. 9 Menurut Bagir Manan, kekuasaan presiden sebagai the head of executive dimasukan dalam kekuasaan yang bersifat umum. Kekuasaan yang bersifat umum yaitu tugas dan wewenang administrasi di bidang keamanan dan ketertiban umum; di bidang penyelenggaraan tata usaha pemerintahan; di bidang pelayanan umum; dalam penyelenggaraan kesejahteraan umum. 9 Salah satu karasteristik kekuasaan presiden sebagai the head of executive di Indonesia adalah Presiden ikut serta dalam proses pembuatan suatu UU. Hal ini juga merupakan salah satu kekhususan sistem presidensiil di Indonesia sebab keikutsertaan executive dalam proses legislasi secara teoritis hanya dikenal pada sistem pemerintahan parlementer Pasal 20 ayat 2 UUD 1945. Ad. b. Kepala Negara ƒ Masiih menurut Bagir Manan, presiden dalam kedudukannya sebagai kepala Negara, kekuasaannya dimasukan dalam kekuasaan yang bersifat khusus. Kekuasaan-kekuasaan tersebut diberikan oleh konstitusi dan bersifat prerogative. Kekuasaan yang bersifat khusus tersebut meliputi kekuasaan sebagai pimpinan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara Pasal 10 UUD 1945; di bidang hubungan luar negeri Pasal 11 dan 13 UUD 1945; pada pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan Pasal 15 UUD 45; di bidang kekuasaan kehakiman, yaitu memberi grasi, rehabilitasi, amnesti, dan abolisi Pasal 14 UUD 1945. © TEAM TEACHING KELAS B Halam an 5 dari 35 halam an 3. Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden: ƒ Pengisian jabatan kepresidenan sangat berbeda sekali bila dibandingkan mekasnisme yang digunakan pada masa pra- amandemen dan pasca-amandemen. Mekanisme yang digunakan pada pra-amandemen, pengisian jabatan kepresidenan dilakukan melalui pemilihan yang dilakukan oleh MPR, sedangkan pasca-amandemen, pengisian jabatan kepresidenan dilakukan melalui suatu pemilihan umum presiden dan wakil presiden UU No. 23 Tahun 2003. ƒ Akan tetapi, ada pembatasan terhadap calon presiden dan wakil presiden yang dapat mengikuti pemilihan umum presiden dan wakil presiden, yaitu hanya calon presiden dan wakil presiden yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik yang mendapatkan 15 dari jumlah kursi di DPR atau 20 dari jumlah suara sah secara nasional dalam pemilihan umum anggota DPR Pasal 5 ayat 4 UU No.23 Tahun 2003. Berdasarkan kriteria ini, maka tidak dimungkinkan adanya calon presiden dan wakil presiden dalam pilihan presiden dan wakil presiden yang mencalonkan diri secara independent independent candidate. ƒ Suatu pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden oleh MPR apabila calon presiden dan wakil presiden tersebut memperoleh lebih dari 50 jumlah suara dalam pemilu presiden dan wakil presiden dengan ketentuan bahwa perolehan tersebut harus tersebar di minimal setengah jumlah provinsi yang ada, dan di setiap provinsi tersebut calon presiden dan wakil presiden tersebut harus memperoleh minimal 20 dari jumlah suara di provinsi ybs Pasal 6A ayat 3 UUD 1945. ƒ Bila ketentuan yang disebutkan diatas tidak terpenuhi, maka akan diadakan pemilu presiden dan wakil presiden putaran kedua yang hanya dapat diikuti oleh calon presiden dan wakil presiden yang memperoleh peringkat pertama dan kedua pada putaran pertama. Pada putaran kedua ini, pemenangnya hanya ditentukan dengan simple majority. Jadi siapa yang menang akan dilantik menjadi presiden dan wapres Pasal 6A ayat 4 UUD 1945. ƒ Syarat umum untuk menjadi presiden dan wakil presiden ditentukan pada Pasal 6 UUD 1945, sedangkan syarat secara khusus ditentukan pada Pasal 6 UU No.23 Tahun 2003. ƒ Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden: presiden dan wakil presiden memegang masa © TEAM TEACHING KELAS B Halam an 6 dari 35 halam an jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam masa jabatan yang sama, hanya dalam satu kali masa jabatan Pasal 7 UUD 1945.

4. Issues: ƒ Apa perbedaan arti kata “dibantu” yang terdapat dalam Pasal 4