KPU Komisi Pemilihan Umum:

silam, apakah DPR dan Presiden telah melakukan pelanggaran terhadap kewenangan DPD?

H. KPU Komisi Pemilihan Umum:

Komisi ini dibentuk berdasarkan ketentuan pasal 22 ayat 5 UUD yang mengatur, bahwa Pemilihan Umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional., tetap dan mandiri. Adapun kedudukan, tugas dan wewenang KPU lebih lanjut diatur melalui UU no. 12 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum anggota DPR, DPD dan DPRD dan UU Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Adapun tugas dan wewenang dari KPU tertuang dalam ketentuan pasal 25 UU No 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum anggota DPR, DPD dan DPRD adalah; a merencanakan penyelenggaraan Pemilu, b menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan Pemilu, c Mengkoordinasikan, meyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan Pemilu, d memetapkan peserta Pemilu, e menetapkan daerah pemilihan, jumlah kursi dan calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupatenKota, f Menetapkan tanggal, waktu, tata cara pelaksanaan kampanye, dan pemungutan suara, g Menetapkan hasil Pemilu dan mengumumkan calon terpilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota, h melakukan evaluasidan pelaporan pelaksanaan Pemilu, i melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diatur undang-undang. Calon keanggotaan KPU diusulkan oleh Presiden kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan. Calon anggota KPU Provinsi diusulkan oleh gubernur untk mendapatkan persetujuan untuk ditetapkan sebagai anggota KPU provinsi., dan calon anggota KPU KabupatenKota diusulkan oleh bupatiwalikota untuk mendapatkan persetujuan KPU provinsi untuk ditetapkan sebagai anggota KPU KabupatenKota. Adapun penetapan keanggotaan KPU dilakukan oleh Presiden untuk KPU dan oleh KPU untuk KPU provinsi dan KPU KabupatenKota. Adapaun keuangan KPU bersumber dari APBN dan APBD. Dalam Konteks demokrasi, keberadaan komisi ini menjadi penting untuk menyelenggarakan sebuah mekanisme demokratik dalam memilih dan menentukan siapa saja yang berhak mengisi kelembagaan- kelembagaan negara, khususnya anggota legislative dan Eksekutif Presiden dan Wakil Presiden. Diharapkan, dengan pemilihan yang demokratis, akan menghasilkan wakil-wakil rakyat yang dapat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan mereka. 1. Pengaturan: Pasal 22E ayat 5 UUD 1945, UU No.12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum jo. UU No. 20 Tahun 2004 tentang Penetapan Perpu No.2 Tahun 2004 tentang Perubahan UU No. 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD menjadi Undang-Undang. © TEAM TEACHING KELAS B Halam an 18 dari 35 halam an

2. Kewenangan: