orang per Km
2
. Secara umum penduduk lebih terpusat pada daerah kota dan industri seperti Kecamatan Serang, Kragilan, Cikande, Ciruas dan Cipogok Jaya.
Persebaran penduduk merupakan gambaran komposisi penduduk berdasarkan kondisi Geografis. Seiring dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk, maka
komposisi penduduk yang digambarkan dalam bentuk persentasi penduduk per wilayah juga mengalami perubahan dengan pola yang sama.
5.1.4 Kondisi Sosial Kabupaten Serang
a
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat serta diakui sebagai kebutuhan pokok manusia secara keseluruhan.
Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu masyarakat, maka semakin baik kualitas sumberdayanya. Indikator yang digunakan untuk melihat kualitas pendidikan di
masyarakat adalah angka melek huruf AMH dan rata-rata lama sekolah RLS. Pada tahun 2001, RLS penduduk Kabupaten Serang hanya mencapai 5,9
tahun dengan angka indeks RLS 39,33, yang berarti mutu pendidikan sumberdaya manusia di Kabupaten Serang masih relatif rendah, karena pada umumnya hanya
tamat sekolah dasar dan melakukan pendidikan formal 39,33 dari seluruh pendidikan yang seharusnya ditempuh 16 tahun. Pada tahun 2002 jumlah
penduduk Kabupaten Serang yang tidak lulus SD sebanyak 33,96, lulus SD sederajat 37,69, lulus SLTP 14,92, lulus SLTA 11,59, lulus diploma dan
sarjana 1,84, sedangkan penduduk yang buta huruf sebanyak 6,79. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Kabupaten
Serang, telah terdapat berbagai sarana pendidikan. Tabel 6 menampilkan data banyaknya sekolah, murid, dan guru untuk berbagai jenjang pendidikan dimulai
dari Taman Kanak-kanak sampai dengan SLTA. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
dan ditunjang oleh sarana yang lengkap, diharapkan kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Serang akan meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat
pendidikan.
Tabel 6. Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Untuk Berbagai Jenjang Pendidikan di Kabupaten Serang
No Keterangan
Jumlah
1. Jumlah Sekolah:
TK SD
SMP sederajat SMA sederajat
SMK 90 buah
974 buah 97 buah
38 buah 22 buah
2. Jumlah Murid:
TK SD
SMP sederajat SMA sederajat
SMK 5.209 orang
258.881 orang 51.513 orang
13.589 orang 11.906 orang
3. Jumlah Guru:
TK SD
SMP sederajat SMA sederajat
SMK 386 orang
6.042 orang 2.454 orang
544 orang 479 orang
Sumber: Kabupaten Serang Dalam Angka 2002
b Kesehatan
Slogan ”dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” mengisyaratkan betapa pentingnya kesehatan dalam kehidupan manusia. Dalam menunjang aspek
kesehatan masyarakat, di Kabupaten Serang telah terdapat berbagai jenis sarana pelayanan kesehatan. Tabel 7 menampilkan data jenis dan jumlah sarana
kesehatan ya ng terdapat di Kabupaten Serang. Sarana kesehatan tersebut tersebar di 32 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Serang. Kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan juga merupakan faktor penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat. Kesadaran masyarakat Serang akan kesehatan sudah tinggi.
Salah satu contohnya adalah kesadaran akan pentingnya imunisasi bagi anak balita. Tabel 8 menampilkan banyaknya bayi yang diimunisasi menurut jenis
imunisasi di Kabupaten Serang.
Tabel 7. Jenis dan Jumlah Sarana Kesehatan yang Terdapat di Kabupaten Serang
No Jenis
Jumlah
1 Puskesmas
a. Umum b. Pembantu
c. Keliling 36 buah
67 buah 11 buah
2. Apotik
21 buah 3.
Balai Pengobatan 58 buah
4. Dokter umum, gigi dan spesialis
11 orang 5.
Paramedis 277 orang
6. Posyandu
36 buah 7.
Pos Obat 67 buah
8. Pondok bersalin
11 buah 9.
Poliklinik Desa 12 buah
Sumber: Serang Dalam Angka 2003
Tabel 8. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis Imunisasi di Kabupaten Serang
No Jenis Imunisasi
Jumlah Bayi yang Diimunisasi
1. BCG
38.854 Orang 2.
DiphteriaParathypusTetanus a. I
b. II c. III
35.914 Orang 32.976 Orang
33.483 Orang 3.
Campak 37.129 Orang
4. Polio
a. I b. II
c. III d. IV
38.526 Orang 35.613 Orang
34.208 Orang 35.013 Orang
Sumber: Serang Dal am Angka 2003
c Agama
Sebagian besar atau hampir mencapai 99 masyarakat Kabupaten Serang memeluk agama Islam. Pada tahun 2002 tercatat 1.684.136 orang penduduk
Kabupaten Serang memeluk agama Islam, 2.440 memeluk agama Khatolik, 3.907 orang memeluk agama Protestan, 498 orang memeluk agama Hindu dan 3.009
orang memeluk agama Budha. Sebagaimana jumlah pemeluk agama, sarana peribadatan yang paling banyak berdiri di Kabupaten Serang adalah sarana
peribadatan umat Islam yang terdiri atas Masjid sebanyak 1.955, langgar sebanyak
3.433 unit, mushola sebanyak 262 unit sehingga jumlah totalnya mencapai 5.650 unit. Selain tempat peribadatan agama Islam, terdapat juga tempat peribadatan
agama lainnya, yaitu gereja Khatolik sebanyak 1 unit, gereja Protestan sebanyak 6 unit, Pura sebanyak 1 unit dan Vihara sebanyak 2 unit.
5.1.5 Kondisi Perekonomian Wilayah