METODE RISET MATERI NORMALITAS
LAB. MANAJEMEN DASAR 2 LITBANG PTA 1617
1.4 Langkah – langkah Riset
1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah 2. Melakukan studi pustaka
3. Memformulasikan hipotesis 4. Menentukan model desain penelitian
5. Mengumpulkan data 6. Mengolah dan menyajikan informasi
7. Menganalisis dan menginterpretasi 8. Membuat generalisasi dan kesimpulan
9. Membuat laporan tulisan
1.5 Software Statistik.
1. SPSS Statistical Package for the Social Science 2. Amos Analysis of Moment Structure
3. Lisrel Linier Structural Relationship 4. R-Commander dan lain - lain
II. UJI NORMALITAS
2.1. Pengertian Uji Parametrik dan Non Parametrik
1. Uji Parametrik adalah jenis pengujian dimana data yang digunakan harus memiliki parameter tertentu. Contoh : Anova, Regresi Linier Berganda,
Uji t, dll. 2. Uji Non Parametrik adalah jenis pengujian yang datanya tidak perlu
memiliki parameter tertentu. Contoh : Chi Square, Spearman – rho.
2.2. Pengertian Uji Normalitas
Uji normalitas adalah suatu bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang
diambil adalah data yang terdistribusi normal. Maksud dari data terdistribusi
METODE RISET MATERI NORMALITAS
LAB. MANAJEMEN DASAR 3 LITBANG PTA 1617 normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal dimana
datanya memusat pada nilai rata-rata dan median
2.3. Ciri – ciri Data Terdistribusi Normal
1. Menggunakan Shapiro Wilk Test Of Normality. Dalam hal ini, data dinyatakan terdistribusi normal apabila nilai yang diperoleh dari Shapiro-
Wilk Test of Normality harus lebih besar dari 0,05. 2. Menggunakan Uji Skewness. Dalam uji ini, peneliti membandingkan
antara nilai skewness dengan standar error skewness data dapat dikatakan normal bila mempunyai nilai antara -2 sampai dengan 2. Atau dapat dilihat
dengan kemencengan grafik , jika titik puncak berada ditengah maka data terdistribusi normal.
Gambar 1.1 Kurva Skewness
3. Menggunakan Uji Kurtosis. Dalam uji ini, peneliti membandingkan antara nilai kurtosis dengan standar error kurtosis data dapat dikatakan normal
bila mempunyai nilai antara -2 sampai dengan 2. Atau dapat dilihat dengan keruncingan grafik ,Jika grafiknya membentuk mesokurtik atau
Gambar 1.2 Kurva Kurtosis