xlii
BAB IV SISTEM LAPORAN PENDATAAN
FOOD BEVERAGECOST CONTROLDI GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN
4.1 Sistem Laporan Pendataan F B Cost Control
Sistem laporan pendataan F B Cost Controlhotel dalam hal ini adalah kumpulan formulir, catatan-catatan dan prosedur-prosedur yang digunakan
sedemikian rupa untuk menyediakan dan mengolah data keuangan yang berfungsi sebagai media kontrol bagi management hotel untuk mendukung
pengambilan keputusan bisnis.
4.1.1 Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena
dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam di atas selembar kertas. Formulir sering juga disebut dengan istilah media, karena
formulir merupakan media untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran yang terjadi dalam Food Beverage Cost Control.
Dokumen yang digunakan Meliputi : 1.Purchase requisition
PR, formulir yang mencatat permintaan pembelian barang yang biasanya disiapkan gudang atau departemen outlet atas dasar persediaan minimum.
2.Purchase order
xliii
PO, formulir yang mencatat pemesanan pemesanan barang untuk kebutuhan operasional hotel.
3. Memorandum invoice MI, pencatatan pembelian barang yang diterima dari supplier sebagai tanda bukti
barang tersebut sudah diterima dengan baik. 4.Daily receiving report
DDR, adalah rekapitulasi pencatatan penerimaan barang untuk kebutuhan operasional hotel.
5. Quotation analysis price Merupakan daftar harga dari barang-barang yang akan dibeli yang digunakan sebagai
pembanding. 6.Bincard
Merupakan kartu barang yang menyebutkan nama barang., barang masuk, barang keluar, serta sisa barang.
7. Cardex Adalah kartu barang yang menyebutkan nama barang, ukurannya, harga satuan, barang
masuk, barang keluar, dan sisa barang. Cardex digunakan sebagai alat kontrol oleh cost control
4.1.2 Jurnal
xliv
Jurnal merupakan catatanFood Beverage Cost Controlpertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data
pengeluaran dan pemasukan barang dan data lainnya. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir. Dalam jurnal ini data pengeluaran
dam pemasukan barang untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam
laporan. Dalam jurnal ini pula, terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya berupa jumlah unit kemudian dimasukkan kedalam suatu
sistem informasi komputer. Proses akuntansi dimulai dari pencatatan bukti transaksi ke dalam
jurnal umum, kemudian posting ke dalam rekening buku besar. Proses tersebut berjalan terus menerus sepanjang tahun buku. Kegiatan semacam itu
dapat dilakukan hanya untuk transaksi keuangan yang memiliki frekuensi tidak sering terjadi dan jumlah bukti transaksinya pun tidak banyak. Apabila
transaksi yang sejenis memiliki frekuensi dalam kategori sering terjadi dan jumlah transaksinya banyak, cara posting seperti dikemukakan pada
pembahasan jurnal umum tidak lagi efisien dan kurang praktis. Kondisi ini biasanya terjadi pada perusahaan besar ataupun satuan usaha yang mulai
berkembang pesat. Oleh karena itu, bertolak dari jurnal umum yang biasanya digunakan
untuk mencatat transaksi sejenis dalam jumlah frekuensi yang cukup sering, dapat dibuatkan jurnal yang mempunyai bentuk khusus. Jurnal tersebut sering
dinamakan jurnal khusus. Transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal
xlv
khusus misalnya transaksi penerimaan kas, transaksi pengeluaran kas, transaksi penjualan kredit, dan transaksi pembelian kredit. Setelah pencatatan
dalam jurnal khusus tersebut selanjutnya diposting ke dalam rekening buku yang dilakukan secara periodik, biasanya setiap bulan sekali. Secara umum
jurnal khusus dalam akuntansi terdiri atas: 1.
Jurnal penjualan barang dagangan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
2. Jurnal pembelian barang dagangan, untuk mencatat transaksi pembelian
barang dagangan yang dilakukan secara kredit. 3.
Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas atau uang tunai.
4. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas atau
uang tunai Jurnal umum, untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat
ke dalam keempat jurnal di atas.
4.1.3 Laporan