Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 3.2 Sampel Perusahaan No Perusahaan No Perusahaan 1 PT Bentoel Internasional Investama Tbk 25 PT Bank Swadesi Tbk 2 PT Fastfood Indonesia Tbk 26 PT Modern Internasional Tbk 3 PT AKR Corporindo Tbk 27 PT Bank Mega Tbk 4 PT Surya Citra Media Tbk 28 PT Buana Finance Tbk 5 PT Jasa Marga Persero Tbk 29 PT Multi Indocitra Tbk 6 PT Bakrie Brother Tbk 30 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 7 PT Global Land Development Tbk 31 Bank Bukopin 8 PT Berlian laju Tanker Tbk 32 PT Nusantara Infrastruktur Tbk 9 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 33 PT Jababeka Tbk 10 PT Mobile-8 Tbk 34 Bank Internasional Indonesia 11 PT Tunas Ridean Tbk 35 PT Adhi Karya Persero Tbk 12 PT Global Mediacom Tbk 36 PT Bhakti Investama Tbk Perseroan 13 PT Tira Austenite Tbk 37 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 14 PT Elnusa Tbk 38 PT Panin Sekuritas Tbk 15 PT Excelcomindo pratama Tbk 39 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 16 PT Tigaraksa Tbk 40 PT Sentul City Tbk Perseroan 17 PT Panorama Sentrawisata Tbk 41 PT Pakuwon Jati Tbk 18 PT Zebra Nusantara Tbk 42 PT Ace Hardware Indonesia Tbk 19 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 43 PT Alfa Retailindo Tbk 20 PT Indosiar Karya Media Tbk 44 PT Equity Development Investment Tbk 21 Panin Bank 45 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 22 PT Bank Mandiri Persero Tbk 46 PT Yulie Sekurindo Tbk 23 PT Bank Central Asia Tbk 47 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 24 PT Asuransi Multi Guna Artha Tbk 48 PT Mitra Investindo Tbk Sumber : ICMD 2011

3.2 Variabel Penelitian

Ada dua variabel dalam penelitian ini adalah :

3.2.1 Variabel Terikat Dependent Variable Y

Variabel dependen penelitian ini adalah Pengungkapan CSR Corporate Social Responsibility Disclosure. Pengungkapan CSR merupakan data yang diungkap oleh perusahaan berkaitan dengan aktivitas sosialnya yang meliputi tema lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan kerja, lain-lain tentang tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Content analysis adalah suatu metode pengkondifikasian teks dari ciri-ciri yang sama untuk ditulis dalam berbagai kelompok kategori tergantung pada kriteria yang ditentukan Weber dalam Sulastini, 2007. Check list dilakukan dengan melihat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup tujuh kategori yaitu: lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan kerja, lain-lain tenga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Kategori ini diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Hackston and Milne 1996 dan Sembiring 2005. Total item pengungkapan adalah 80 item. Item-item pengungkapan tersebut terbagi ke dalam tujuh kategori yaitu 1 lingkungan, 2 energy, 3 kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, 4 lain-lain tenaga kerja, 5 produk, 6 keterlibatan masyarakat dan, 7 umum.

3.2.2 Variabel Bebas Independent Variable X

Variabel independen penelitian ini adalah size perusahaan, profitabilitas, jumlah dewan komisaris, struktur kepemilikan institusional, dan , financial leverage. a. Size Size perusahaan bisa didasarkan pada jumlah aktiva aktiva lancar, aktiva tetap, tidak berwujud, dan lain-lain, jumlah tenaga kerja, volume penjulan, dan kapitalisasi pasar Cahyonowati, 2003 dalam Sulastini, 2007. Pengukuran dari penelitian ini sama dengan penelitian Gray et. al., 2001 dan Sembiring 2005, size perusahaan diukur dengan total jumlah tenaga kerja oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui bahwa semakin besar tenaga kerja yang dimiliki maka akan semakin besar pula tanggung jawab sosial yang harus diungkapkan. b. Profitabilitas Profitabilitas diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau profit dalam upaya meningkatkan nilai pemegang saham. Terdapat beberapa pengukuran untuk menentukan profitabilitas perusahaan, yaitu: Return On Equity, Return On Assets, Earning Per Share, Net Profit, dan Operating Ratio. Variabel profitabilitas penelitian ini menggunakan pengukuran Return On Equity ROE. ROE adalah perbandingan laba bersih setelah pajak dengan total ekuitas pemilik untuk tingkat pengembalian total ekuitas Stoner dan Sirait, 1994 dalam Pramesti, 2007. Rasio ini merupakan rasio yang penting untuk mengetahui profitabilitas suatu perusahaan. y TotalEquit Tax After Earning Equity On turn Re ROE merupakan ukuran efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimilikinya. c. Financial Leverage Financial leverage merupakan rasio yang menunjukkan bagaimana kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya. Leverage dapat diukur dengan rasio DER. DER Debt to Equity Ratio diukur melalui perbandingan antara total hutang dengan ekuitas perusahaan Anggraini, 1997. Faktor ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. DER yaitu rasio yang mencerminkan besarnya modal sendiri dijadikan jaminan hutang. Total hutang dan modal sendiri dalam penelitian ini menggunakan data per 31 Desember 2008-2009 yang diukur dengan formulasi sebagai berikut: Equity Total TotalDebt DER

d. Jumlah Dewan Komisaris

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 27 24

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN

6 35 148

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, SIZE, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 2 89

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Em

0 4 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN ASING, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN PROPERTY D

0 4 192

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SIZE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusa

0 1 16

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SIZE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusa

0 1 15

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN REAKSI PASAR

0 0 15