44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 ALUR PIKIR
Gambar 3.1. Alur pikir penelitian Sumber : Ilmu Perilaku, 2009, 111. Promosi Kesehatan Teori
dan Aplikasi, 2010, 104. Panduan Layanan bagi Peserta BPJS Kesehatan, 2014, 30
3.2 FOKUS PENELITIAN
Menurut Moleong Lexy 2005: 93 masalah dalam penelitian kualitatif bertumpu pada suatu fokus.Tujuan ditetapkannya fokus penelitian adalah
agar dapat membatasi studi serta untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi informan.
Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah Persepsi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan medis, pelayanan
keperawatan, pelayanan penunjang klinis, serta pelayanan administratif di 1.
P. Administrasi 2.
P. Medis 3.
P. Keperawatan 4.
P. Penunjang Pengalaman
Pengetahuan
Kebutuhan
Budaya
Kontras Harapan
P E
R S
E P
S
I P
A S
I E
N
Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan
Kudus.
3.3 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Menurut Bogdan dan Taylor 1993 dalam Prastowo Andi 2012 Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong Lexy, 2007: 6.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran persepsi peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
3.4 SUMBER INFORMASI
Dalam penelitian kualitatif ini sumber data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Data Primer
Sumber informasi
penelitian ini
berasal dari
informan penelitian.Informan penelitian adalah orang yang bisa memberikan
informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian Prastowo Andi, 2012: 195.
Pada penentuan informan penelitian, peneliti menggunakan prosedur purposive.Prosedur purposive informan dipilih dengan pertimbangan dan
tujuan tertentu. Prastowo Andi, 2012: 197. Informan menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah
penelitian.Oleh sebab itu ada persyaratan tertentu yang harus calon informan miliki untuk layak ditetapkan sebagai informan penelitian.
Menurut Moleong 2006 dalam Prastowo Andi 2012 terdapat lima persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang agar layak dijadikan
informan : 1.
Harus jujur dan bisa dipercaya 2.
Memiliki kepatuhan pada peraturan 3.
Suka berbicara, bukan orang yang sukar berbicara ataupun pendiam 4.
Bukan termasuk salah satu anggota kelompok yang bertikai dalam latar penelitian
5. Memiliki pandangan tertentu tentang peristiwa yang terjadi
Penentuan kriteria informan sangat membantu peneliti untuk mengurangi bias hasil penelitian Nursalam, 2008: 93.Pada penentuan
sampel penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi.Menurut Nursalam 2003 dalam Abd. Nasir dkk 2011 Kriteria inklusi merupakan penentuan sampel yang didasarkan atas karakteristik
umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pasien merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional
2. Pasien merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional bukan
Penerima Bantuan Iuran 3.
Pasien merupakan pasien rujukan dari Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat 1
4. Pasien merupakan pasien rawat inap yang sudah dirawat minimal 3
hari masa perawatan di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Kriteria eksklusi merupakan kriteria untuk menghilangkan
mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi oleh karena beberapa hal. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1.
Pasien yang telah diperbolehkan pulang pada hari ketiga keperawatan 2.
Pasien yang pada hari ketiga telah dipindahkan ke instalasi rawat inap lain atau telah dirujuk ke rumah sakit lain.
b. Data Sekunder