Data Sekunder INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA PROSEDUR PENELITIAN Tahap Pra Lapangan

eksklusi.Menurut Nursalam 2003 dalam Abd. Nasir dkk 2011 Kriteria inklusi merupakan penentuan sampel yang didasarkan atas karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pasien merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional 2. Pasien merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional bukan Penerima Bantuan Iuran 3. Pasien merupakan pasien rujukan dari Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 4. Pasien merupakan pasien rawat inap yang sudah dirawat minimal 3 hari masa perawatan di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Kriteria eksklusi merupakan kriteria untuk menghilangkan mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi oleh karena beberapa hal. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pasien yang telah diperbolehkan pulang pada hari ketiga keperawatan 2. Pasien yang pada hari ketiga telah dipindahkan ke instalasi rawat inap lain atau telah dirujuk ke rumah sakit lain.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan literature study studi dokumen, Data sekunder adalah keterangan yang diperoleh dari pihak kedua, baik berupa orang maupun catatan, seperti buku, laporan, buletin, dan majalah yang sifatnya dokumentasi WaluyaBagja, 2007: 79. Pada penelitian ini data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

3.5 INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Adapun instrumen dan teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian iniadalah : a. Observasi Observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Metode observasi merupakan cara yang sangat baik untuk mengawasi perilaku subjek penelitian Ghony MD dan Fauzan A, 2012: 165. Instrument penelitian yang digunakan saat observasi adalah kamera, lembar checklist observasi dan alat tulis. b. Wawancara Menurut Prastowo 2010 dalam Prastowo Andi 2012 Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab secara lisan sehingga dapat di bangun makna dalm suatu topik tertentu. Pada proses Tanya jawab sekaligus bertatap muka antara pewawancara dengan responden, peneliti menggunakan guide interview kepadainforman di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

3.6 PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur atau tahap penelitian memberikan gambaran tentang keseluruhan perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis data, penafsiran data, sampai penulisan laporan Moleong Lexy, 2007: 126. Tahap-tahap penelitian ini terdiri dari:

a. Tahap Pra Lapangan

Kegiatan pada tahap pra-lapangan meliputi : 1. Menyusun rancangan penelitian 2. Memilih penelitian 3. Mengurus perizinan penelitian 4. Menjajaki dan menilai lokasi penelitian 5. Memilih dan memanfaatkan informan 6. Menyiapkan perlengkapan penelitian

b. Tahap pekerjaan lapangan

Dokumen yang terkait

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

3 64 78

Determinan Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kisaran

2 96 60

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Perusahaan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli Medan Tahun 2014

5 77 197

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas I dan II serta Ruang VIP di Rumah Sakit H. Sahuddin Aceh Tenggara tahun 2006

2 40 88

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Di Badan Rumah Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2003

1 29 88

Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010.

0 33 107

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM 1 SURABAYA.

0 1 87

IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT ISLAM WONOKROMO SURABAYA (Studi di Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Islam Wonokromo Surabaya)

0 0 9