Perjalanan Buddha ke Benares

6 Kelas VIII SMP Nilai Paraf Guru Orang Tua No Pertanyaan Jawaban 1 Apa alasan Buddha tidak mengajarkan Dharma kepada mantan gurunya? 2 Apa alasan Upaka menggelengkan kepala dan meneruskan perjalanannya setelah bertemu Buddha? 3 Hubungkan peristiwa kehidupan Buddha dengan kedua tempat seperti tampak pada Gambar 1.4. Buddha segera berangkat dari Buddhagaya Bodhgaya menuju Benares Vanarasi. Beliau berjalan kaki sepanjang 18 yojana ± 360 km selama satu minggu. Satu yojana sama dengan ± 20 km. Dalam perjalanan, Buddha bertemu dengan seorang petapa Ajivaka yang bernama Upaka. Upaka terpesona melihat Buddha dan bertanya siapakah guru Buddha. Buddha menjawab bahwa Beliau adalah Orang Yang Mahatahu dan tidak memiliki guru siapa pun. Upaka menggelengkan kepala dan kemudian meneruskan perjalanannya. Buddha pun melanjutkan perjalanan-Nya ke Benares. Setibanya di Benares, kelima petapa yang semula meragukan pencapaian-Nya bersedia mendengarkan Dharma. Khotbah Buddha Pertama dikenal dengan nama Dhammacakkappavattana Sutta. Ayo, Komunikasikan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 7

D. Isi Khotbah Pertama Buddha

Hidup tidak lepas dari masalah. Bagaimana cara menghadapi masalah? Buddha mengungkapkan bahwa dalam hidup tidak lepas dari masalah. Buddha mengajarkan adanya masalah, sumber masalah, terhentinya masalah, dan cara untuk mengatasi masalah. Semua hal itu diungkap dalam Khobah Pertama Buddha. Nama Khotbah Pertama Buddha adalah Dhammacakkappavattana Sutta, yang berarti Khotbah Pemutaran Roda Dharma. Khotbah ini diberikan pada saat bulan Purnamasidhi di bulan Asadha kepada lima petapa, yaitu Kondanna, Vappa, Bhaddiya, Mahanama, dan Assaji di Taman Rusa Isipatana, Benares. Khotbah ini berisi Empat Kebenaran Mulia Cattari Ariya Saccani seperti berikut. 1. Kebenaran Mulia tentang Dukkha; 2. Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha; 3. Kebenaran Mulia tentang Terhentinya Dukkha; dan 4. Kebenaran Mulia tentang Jalan Menuju Terhentinya Dukkha; Jalan Menuju Terhentinya Dukkha atau dikenal Jalan Tengah adalah jalan yang menghidari dua jalan ekstrim. Dua jalan ekstrem itu ialah ekstrim pemuasan hawa nafsu dan ekstrim penyiksaan diri. Jalan Tengah terdiri atas delapan unsur yang disebut Jalan Mulia Berunsur Delapan. Berikut adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan. 1 Pandangan benar 2 Pikiran benar 3 Ucapan benar 4 Perbuatan benar 5 Penghidupan benar 6 Usaha benar 7 Perhatian benar 8 Konsentrasi benar Sumber: sahabatdhamma.wordprescom Gambar 1.5 Roda Dharma sebagai lambang Jalan Mulia Berunsur Delapan 8 Kelas VIII SMP Nilai Paraf Guru Orang Tua Sumber: biografibuddha.co Gambar 1.6 Buddha mengajar 5 petapa di Taman Rusa, Isipatana Ayo, Mengamati Amati dan cermati Gambar 1.5, lalu hafalkan secara berurutan searah jarum jam Ayo, Mengamati Tahukah kamu, peristiwa apa yang terjadi seperti Gambar 1.6. Di mana, kapan, oleh siapa, dan kepada siapa peristiwa itu terjadi? No Pertanyaan 1 Hubungkan fakta kehidupan dan konsep Empat Kebenaran Mulia 2 Hubungkan Jalan Ekstrem dan Jalan Tengah Ayo, Mengasosiasi