Visakha Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Siswa

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 59 Gambar 3.2 Visakha sedang menyelesaikan perselisihan para bhikkhuni Sumber: http:dhammavijja.web.id201308visakha Visakha mendapat gelar “Pemimpin dari para Dayika”. Dayika adalah wanita sebagai penyokong Buddha. Visakha memiliki peran penting di dalam berbagai kegiatan Buddha dan para pengikut-Nya. Saat itu, ia diberi wewenang oleh Buddha untuk menyelesaikan perselisihan di antara para bhikkhuni. Selama 20 tahun terakhir ketika berada di Savatthi, Buddha membagi waktu-Nya antara Jetavana dan Pubbarama. Visakha memohon dan diberikan delapan “anugerah” oleh Buddha. Delapan Anugerah untuk Visakha Selama hidupnya, Visakha diperkenankan untuk memberikan: 1. jubah kepada para bhikkhu yang selesai melaksanakan vassa; 2. makanan kepada bhikkhu yang datang ke Savatthi; 3. makanan kepada para bhikkhu yang pergi dari Savatthi; 4. makanan kepada bhikkhu yang sakit; 5. makanan kepada mereka yang menjaga bhikkhu yang sakit; 6. obat kepada bhikkhu yang sakit; 7. beras untuk keperluan mendadak; dan 8. pakaian mandi kepada para bhikkhuni. Ayo, Mengamati Amati Gambar 3.2 Tahukah kamu, peristiwa apakah yang terjadi seperti pada gambar di samping? Visakha memiliki lima macam kecantikan wanita, yakni 1 kecantikan rambut; 2 kecantikan penampilan; 3 kecantikan struktur tulang; 4 kecantikan kulit yang lembut dan berwarna kuning emas; dan 5 kemudaan. Visakha sangat terkenal sebagai orang yang membawa keuntungan. Oleh karena itu, penduduk Savathi selalu mengundang Visakha kalau mereka mengadakan pesta atau perayaan lain. Dengan sikapnya yang luhur, Visakha mendapat tempat yang 60 Kelas VIII SMP Sumber: jatakaktha.wordpress.com Gambar 3.3 Visakha memimpin pembangunan vihara Pubbarama Ayo, Mengamati Tahukah kamu, peristiwa apakah yang terjadi seperti pada Gambar 3.4? Siapakah yang berperan dalam peristiwa pada peristiwa itu? Visakha memiliki 10 orang putra dan 10 orang putri; tiap putra dan putri mempunyai 20 orang anak dan tiap cucunya kembali mempunyai 20 anak. Visakha mempunyai 8.420 anak, cucu, dan cicit yang semuanya hidup. Meskipun berusia lanjut, tetapi roman mukanya seperti gadis berumur 16 tahun. Visakha meninggal dunia pada usia 120 tahun. Setelah meninggal dunia, Visakha lahir kembali di surga Nimmanarati surga tingkat ke-5. Di sana ia menjadi pelayan raja dewa bernama Sunimmita. Menurut Buddhagosa, Visakha dan Anathapindika akan menikmati hidup bahagia di alam surga selama 131 kappa, sebelum akhirnya mereka mencapai Nibbana. Visakha membangun Vihara Pubbarama Taman Timur untuk para bhikkhu dengan biaya sangat mahal. Visakha merasa sangat bahagia sehingga Buddha bersama para bhikkhu menghabiskan enam musim hujan di Vihara Pubbarama. Dalam salah satu khotbah yang disampaikan Buddha kepada Visakha, Buddha berbicara mengenai delapan kualitas dalam diri seorang wanita yang akan membawanya pada kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia ini dan di kehidupan selanjutnya: “Inilah, Visakha, seorang wanita yang mengerjakan pekerjaannya dengan baik, mengatur para pelayannya, menaruh rasa hormat pada suami dan menjaga kekayaannya. Inilah, Visakha, seorang wanita yang memiliki keyakinan saddha kepada Buddha, Dharma, dan Sangha; sila; kedermawanan caga; dan kebijaksanaan panna.” Sumber: jatakaktha.wordpress.com Gambar 3.4 Reruntuhan Stupa Visakha, tempat menyimpan abu jenazah Visakha di Savatthi Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 61 Ayo, Merangkum 62 Kelas VIII SMP Aku bertekad ingin seperti Visakha. Setelah kaya, aku ingin menjadi donatur dan penyokong Sangha. Aku juga bertekad ingin membantu perkembangan agama Buddha. Tekadku Tugasku Setelah kamu mempelajari kisah Visakha, temukan nilai-nilai luhur yang dapat kamu teladani darinya Buatlah catatan keunggulan dari Visakha sehingga ia menjadi penyokong utama Buddha Portofolio Tugas 1. Jelaskan 5 kecantikan yang dimiliki Visakha 2. Bagaimana peran Visakha dalam menyokong Buddha? 3. Mengapa Visakha terlahir kembali di surga Nimmanarati surga tingkat ke-5? 4. Bagaimana cara agar dapat hidup kaya raya seperti Visakha? 5. Jelaskan hubungan Vihara Pubbarama dan Visakha Ayo, Uji Kompetensi Latihan Soal-Soal Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 63

B. Anathapindika

1. Anathapindika Menjadi Siswa Buddha

Anathapindika adalah penyokong utama Buddha. Anathapindika berasal dari kata ‘’pinda” yang berarti penderma, dan “anatha” yang berarti kepada yang tidak mampu. Anathapindika merupakan panggilan kehormatan Sudatta, seorang perumah tangga dari Savatthi. Pertemuan pertama Anathapindika dan Buddha terjadi setelah vassa ketiga sejak Buddha mencapai Pencerahan Sempurna. Pada awalnya, Buddha belum menetapkan peraturan apa pun mengenai tempat berdiam bagi para bhikkhu. Para bhikkhu tinggal di mana pun, antara lain di bawah pohon, di bawah bebatuan yang menonjol, di jurang, di gua, di kuburan, dan di ruang terbuka. Ketika Anathapindika melihat cara hidup para bhikkhu, dengan izin dari Buddha, Anathapindika mendirikan 60 buah tempat tinggal bagi para bhikkhu. Tempat itu digunakan untuk penyebaran Dharma dan sebagi pusat pelatihan bagi Sangha. Buddha membimbing Anathapindika dengan menjelaskan Empat Kebenaran Mulia. Dengan itu, mata kebenaran yang tanpa noda, bersih dari debu dhammacakkhu terbuka bagi Anathapindika: “Apa pun yang memiliki sifat alami timbul, semua juga memiliki sifat alami tenggelam.“ Akhirnya, Anathapindika memahami kebenaran Dharma, mengatasi semua keraguan, dan tanpa goyah; mantap dalam pikiran, ia sekarang mandiri dalam Ajaran Sang Guru. Ia telah merealisasi jalan dan buah pemasuk-arus sotapatti. Ayo, Mengamati Amati Gambar 3.5 Tahukah kamu, siapakah Anathapindika itu? Bagaimana ia bertemu dengan Buddha? Bagaimana peran dia terhadap agama Buddha? Sumber: http:dhammavijja.web.id Gambar 3.5 Pertemuan pertama Anathapindika dengan Buddha 64 Kelas VIII SMP Sumber: http:biografibuddha.files.wordpress.c Gambar 3.6 Anathapindika membeli taman milik Pangeran Jeta dengan menutupi luas tanah menggunakan koin emas.