Jenis Data Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009: 118. Populasi penelitian ini adalah pengguna jasa kereta api bandara Kuala Namu Airport Railink Service. 3.6.2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Oleh karena jumlah populasi penelitian tidak diketahui maka dalam pengambilan sampel penelitian digunakan metode Purposive Sampling yaitu sampel penelitian yang dipilih berdasarkan beberapa karakteristik yang disesuaikan dengan maksud peneliti Kuncoro, 2009: 139. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 responden, dengan kondisi responden yang menjadi sampel adalah sebagai berikut: 1. Responden merupakan pengguna jasa kereta api bandara Kuala Namu. 2. Responden berumur lebih dari 20 tahun.

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer biasanya diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data orisinal. Data primer pada penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari pengguna jasa kereta api bandara Kuala Namu. Universitas Sumatera Utara

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Apabila responden menemui kesulitan dalam mengisi kuesioner maka peneliti dapat membantu responden dengan melakukan wawancara yang berpedoman pada kuesioner. Wawancara berguna untuk menghindari pengisian kuesioner yang tidak tepat karena kurangnya pemahaman dan keseganan responden untuk bertanya. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada petugas dan pihak berwenang pelayanan jasa kereta api bandara Kuala Namu.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu skala pengukuran dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kehandalan suatu item pertanyaan dalam mengukur suatu. Uji reliabilitas berbeda dengan uji validitas karena uji reliabilitas memusatkan perhatiannya pada masalah konsistensi dan kestabilan sedangkan uji validitas memusatkan perhatiannya pada ketepatan. Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan setelah dilakukan uji validitas terlebih dahulu dan dinyatakan valid. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution. Beberapa uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Face Validity Validitas Permukaan Suatu pertanyaan dikatakan valid apabila responden mengerti pertanyaan atau tidak salah paham atas makna pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Validitas permukaan ini akan digunakan pada pertanyaan yang terdapat pada karakteristik responden, kemampuan membayar dan keinginan membayar. 2. Construct Validity Validitas Konstruk Validitas konstruk membuktikan seberapa bagus hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan teori di mana pengujian dirancang. Uji konstruk dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Bila nilai korelasi pearson positif dan bernilai 0.3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Atau dapat juga dikatakan valid apabila nilai signifikansi lebih kecil daripada nilai alpha toleransi tingkat kesalahan yang ditoleransi = 5. Validitas konstruk digunakan hanya pada pertanyaan yang terdapat dalam kualitas pelayanan jasa SERVQUAL. 3. External Validity Validitas External Pada validitas eksternal diuji dengan cara membandingkan kriteria yang ada pada pertanyaan dengan fakta-fakta empiris yang terjadi dilapangan. Suatu pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai r hitung Corrected Item-Total Correlation pada tabel Item-Total Statistics lebih besar daripada nilai r tabel yang dapat dilihat pada lampiran 3 . Validitas eksternal juga hanya digunakan pada pertanyaan yang terdapat dalam kualitas pelayanan jasa SERVQUAL. Suatu pertanyaan dinyatakan reliable apabila nilai cronbach alpha pada tabel reliability statistics menunjukan nilai ≥0.60 Noor, 2013: 165 atau nilai cronbach Universitas Sumatera Utara alpha r tabel Santoso, 2001: 280. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh koefisien reliabilitas yang berkisar antara 0 - 1. Semakin mendekati 1 maka item pertanyaan tersebut semakin reliable atau dapat diandalkan. Tinggi rendahnya reliabilitas dapat dilihat dari kriteria koefisien reliabilitas Arikunto,

2006: 276, yaitu: 3.1 Tabel Kriteria Koefisien Reliabilitas

No Interval Kriteria 1 0.00 – 0.19 Sangat Rendah 2 0.20 – 0.39 Rendah 3 0.40 – 0.59 Cukup 4 0.60 – 0.79 Tinggi 5 0.80 – 1.00 Sangat Tinggi

3.10 Teknik Analisis