Definisi Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

24 maka sampel yang di ambil 10 dari jumlah populasi yaitu sebesar 30 petani benih ikan lele dumbo di Desa Tulungrejo seluruh petani memiliki usaha benih ikan lele dumbo, maka seorang penelitian dapat menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasikan untuk seluruh populasinya Fedinand A, 2006.

4.3. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini Data yang diperlukan adalah data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui, wawancara, Sedangkan data sekundar adalah data yang diperoleh dari lingkungan instansi yang ada hubungannya dengan penelitian ini meliputi : Usaha ikan lele dumbo , lokasi usaha, struktur organisasi usaha dan sebagainya.

4.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

4.4.1. Definisi Operasional

Definisi adalah istilah dan pengukuran variabel dalam penelitian adalah: 1. Usaha adalah pengolahan usaha pertanian di sebidang usaha ikan oleh manusia yang di sebut petani atau usaha. Usaha Budidaya ikan terdiri dari usaha pembenihan dan pembesaran. Sedangkan pada penelitian ini yang dimaksud adalah usaha pembenihan ikan lele dumbo maka budidaya pembenihan ikan lele dumbo adalah budidayapemeliharaan ikan mulai dari ukuran benih hingga ukuran yang dijual. Tujuan analisis Regresi linier berganda pada faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha benih ikan lele dumbo di desa Tulungrejo, adalah untuk menentukan factor- faktor yang mempengaruhi dalam peningkatan pendapatan agribisnis ikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 lele dumbo yang dapat digunakan untuk mendukung penentuan strategi kajian agribisnis ikan lele dumbo di Tulungrejo, kecamatan Pare, kabupaten Kediri. 2. Biaya produksi usahatani adalah keseluruhan biaya yang di keluarkan dalam kajian ikan lele dumbo yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, di ukur dalam satuan rupiah Rp. 3. Biaya tetap adalah jenis biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada besar kecilnya jumlah produksi yang di hasilkan. Di ukur dalam satuan rupiah Rp. 4. Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya tergantung oleh besar kecilnya produksi yang dihasilkan . hal ini meliputi biaya variabel tunai seperti biaya bibit, obat, pakan, tenaga kerja, di ukur dalam satuan rupiahRp. 5. Biaya pemeliharaan ikan lele dumbo yaitu biaya yang di keluarkan dalam kepentingan untuk memelihara ikan agar dapat menjadi media tumbuh ikan lele dumbo yang aman dan baik dan di hitung dalam rupiah perbulan. 6. Biaya penyusutan adalah biaya susut alat-alat yang digunakan selama proses produksi usaha benih ikan lele dumbo sebagai berikut: n Hb Bp = Keterangan : Hb = Harga beli baru n = Umur ekonomispertahun Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 7. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut RpMusim. 8. Produksi lele dumbo adalah produksi yang di hasilkan petani lele dumbo pada saat itu dan di hitung satuan rupiah KgHa. 9. Penerimaan usaha adalah keseluruhan nilai produksi yang di peroleh petani selama satu musim di ukur dalam satuan rupiah tiap perhektar RpHa Penerimaan = Q x P Dimana : Q = jumlah produksi P = harga jual 10. Pendapatan usaha adalah selisih antara penerimaan dengan biaya produksi selama semusim di ukur dalam satuan rupiah tiap hektar RpHa Penerimaan = TR – TC Dimana : TR = penerimaan revenue TC = biaya produksi cost 11. Pengalaman budidaya adalah lamanya petani dalam melakukan kegiatan budidaya kajian ikan lele dumbo yang di ukur dengan satuan pertahun. 12. Harga ikan lele dumbo adalah besarnya harga yang telah menjadi ketentuan pasar RpKg. 13. RC ratio adalah perbandingan antara penerimaan dengan biaya produksi usaha yang di keluarkan dalam budidaya usaha lele dumbo.

4.4.2. Kajian Usaha Perikanan