Penentuan Kapabilitas Proses untuk Data Atribut

satu batas spesifikasi dan rata-rata proses proses  terhadap sebaran proses . Sedangkan Cpm menghitung penyimpangan rata-rata proses terhadap target. Jika nilai Cp = Cpk = Cpm, maka proses dikatakan berada pada target capable. 4 Menghitung nilai sigma yang dihasilkan. Dalam metode Six Sigma, setiap pengukuran diterjemahkan ke dalam nilai sigma sebagai ukuran performansi. 5 Menghitung jumlah peluang bagian yang berada di luar spesifikasi ke dalam nilai bagian per sejuta PPM = part per million. Adanya peningkatan kapabilitas proses dalam menghasilkan produk menuju tingkat kegagalan nol zero menunjukkan bahwa pelaksanaan program peningkatan kualitas Six Sigma telah berhasil. Oleh karena itu, konsep perhitungan kapabilitas proses menjadi sangat penting untuk dipahami dan implementasi program Six Sigma. Data adalah catatan tentang sesuatu, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang dipergunakan sebagai petunjuk untuk bertindak. Berdasarkan data, kita mempelajari fakta-fakta yang ada dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan pada fakta itu. Dalam konteks pengendalian proses statistikal dikenal dua jenis data, yaitu data atribut dan data variabel.

2.3.1 Penentuan Kapabilitas Proses untuk Data Atribut

Data Atribut merupakan data kualitatif yang dihitung menggunakan daftar pencacahan atau tally untuk keperluan pencacatan dan analisis. Data atribut bersifat diskrit. Jika suatu catatan hanya merupakan suatu ringkasan atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. klasifikasi yang berkaitan dengan sekumpulan persyaratan yang telah ditetapkan. Contoh data atribut karakteristik kualitas adalah : ketiadaan label pada kemasan produk, kesalahan proses administrasi buku tabungan nasabah, banyaknya jenis cacat pada produk, banyaknya produk kayu lapis yang cacat karena corelap, dan lain-lain. Penentuan kapabilitas proses untuk data atribut adalah sebagai berikut : Tabel 2.3 Cara Memperkirakan Kapabilitas Proses untuk Data Atribut Langkah Tindakkan Persamaan Hasil Perhitungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Proses apa yang ingin anda ketahui? Berapa banyak unit transaksi yang dikerjakan melalui proses? Berapa banyak unit transaksi yang gagal? Hitung tingkat cacat kesalahan berdasarkan pada langkah 3 Tentukan banyaknya CTQ potensial yang dapat mengakibatkan cacat kesalahan Hitung peluang tingkat cacat kesalahan per karakteristik CTQ Hitung kemungkinan cacat per satu juta kesempatan DPMO Konversi DPMO langkah 7 ke dalam nilai sigma Buat kesimpulan - - - = langkah 3 langkah 2 =banyaknya karakteristik CTQ = langkah 4 langkah 5 = langkah 6 x 1.000.000 - - Billing and charging 1.283 145 0,113 24 0,004708 4.708 4,09 – 4.10 Kapasitas sigma adalah 4,10 rata – rata kinerja industri di Amerika Serikat Catatan: CTQ = critical-to-quality; DPMO = defect per million opportunities. Contoh CTQ: kesalahan pengisian formulir, ketiadaan bukti-bukti keuangan, kesalahan pemasukan input ke dalam computer, keterlambatan pemrosesan,dll. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jika pembaca ingin memiliki kalkulator Six Sigma yang di-download secara gratis dari www.spcwizard.com , maka penentuan kapabilitas proses untuk data atribut dilakukan sebagai berikut: Pilih  defect Defects : 145 masukkan banyaknya unit yang gagalcacat Unit Inspected : 1283 masukkan banyaknya unit yang diperiksa Opportunities per Unit : 24 masukkan banyaknya CTQ potensial yang dapat mengakibatkan kegagalankecacatan Pilih  Calculate Process Sigma = 4.1 dihitung sendiri oleh kalkulator DPMO : 4709 dihitung sendiri oleh kalkulator Sumber: “Pedoman Implementasi Six Sigma”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Gaspersz, Vincent, 2002. Sedangkan untuk mengukur kinerja sekarang pada tingkat proses, output danatau outcome untuk ditetapkan sebagai baseline kinerja pada awal proyek six sigma. Beberapa cara untuk meghitung dan mengekspresikan ukuran-ukuran berbasis peluang defect, yaitu : a. Defect per Opportunity DPO Menunjukkan proporsi defect atas jumlah total peluang dalam sebuah kelompok. Total defect Formula : Tingkat defect = Total produk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tingkat defect Peluang defect = CTQ b. Defect per Million Opportunities DPMO Mengindikasikan berapa banyak defect akan muncul jika ada 1 juta peluang. Formula : DPO x 10 6 c. Ukuran Sigma Dengan menerjemahkan ukuran defect – biasanya DPMO – dengan menggunakan tabel konversi, namun jika nilai DPMO tidak terdapat pada tabel konversi maka dilakukan interpolasi

2.3.2 Penentuan Kapabilitas Proses untuk Data Variabel