4.3.4. Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Penerapan Proses Keperawatan Hasil Observasi
Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi hubungan komunikasi interpersonal dengan penerapan proses keperawatan menunjukkan bahwa dari 65
responden dengan komunikasi interpersonal baik mayoritas melakukan penerapan proses keperawatan dalam kategori baik sebanyak 51 orang 78,5. Dari 125
responden dengan komunikasi interpersonal kurang baik mayoritas melakukan penerapan proses keperawatan dalam kategori kurang baik sebanyak 101 orang
80,8. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan penerapan proses keperawatan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan, nilai probabilitas p = 0,000 0,05. Penerimaan hipotesis yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.12. Tabulasi Silang Hubungan Komunikasi Interpersonal Melalui Observasi dengan Penerapan Proses Keperawatan Melalui
Observasi di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013
Komunikasi Interpersonal
Penerapan Proses Keperawatan
Jumlah
p
Baik Kurang
f f
f
Baik Kurang
51 24
78,5 19,2
14 101
21,5 80,8
65 125
100,0 100,0
0,000
Total 75
39,5 115
60,5 190 100,0
Universita Sumatera Utara
4.3.5. Hubungan Keterampilan Teknik dengan Penerapan Proses Keperawatan Hasil Kuesioner
Berdasarkan hasil penelitian melalui jawaban responden pada kuesioner hubungan keterampilan teknik dengan penerapan proses keperawatan
menunjukkan bahwa dari 152 responden dengan keterampilan teknik kategori terampil mayoritas melakukan penerapan proses keperawatan dalam kategori
baik sebanyak 149 orang 98,0. Dari 38 responden dengan keterampilan teknik kategori kurang terampil mayoritas melakukan penerapan proses
keperawatan dalam kategori kurang baik sebanyak 27 orang 71,1. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan keterampilan teknik dengan penerapan proses keperawatan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, nilai
probabilitas p = 0,000 0,05. Penerimaan hipotesis yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.13. Tabulasi Silang Hubungan Keterampilan Teknik Melalui Kuesioner dengan Penerapan Proses Keperawatan Melalui
Kuesioner di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013
Keterampilan teknik
Penerapan Proses Keperawatan
Jumlah
p
Baik Kurang
f f
f
Terampil Kurang Terampil
149 11
98,0 28,9
3 27
2,0 71,1
152 38
100,0 100,0
0,000
Total 160
84,2 30
15,8 190 100,0
Universita Sumatera Utara
4.3.6. Hubungan Keterampilan Teknik dengan Penerapan Proses Keperawatan Hasil Observasi