Pengujian Nilai Citra RGB Warna dan Bentuk Benda

mencari nilai minimal pada warna merah R lebih besar daripada G dan nilai data untuk bentuk bola minimal =15 dan maksimal =30, maka dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai batasan range bola merah diperolehi sesuai pada nilai citra RGB dan biner benda bola merah. Begitu juga untuk mencari nilai citra RGB bola hijau dengan mencari nilai minimal pada data G dan maksimal pada data R sedangkan bentuk tinggal menyesuaikan minimal data biner minimal =15 dan maksimal =30 untuk pembuktian bola hijau sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan nilai batasan range data dari masing- masing warna dan bentuk sesuai dengan data yang diperoleh. Melihat nilai data hasil citra RGB dan data biner yang diperolehi diruangan TA, maka nilai RGB dan biner yang dihasilkan stabil atau relatif didalam ruangan Ta dikarnakan kondisi pencahayaan dan kemerataan warna benda sangat berdampak sekali pada kinerja webcam sangat sensitif saat sedang mendeteksi benda sehingga terkadang nilai yang telah diberika range terkadang meleset sedikit dan tidak sesuai dengan nilai saat proses kalibrasi mencari range dengan saat pengambilan data terdapat sedikit perbedaan khususnya pada pencarian nilai biner untuk pembuktian bahwa benda tersebut berbentuk kotak atau bola.

4.2.3. Pengujian Tingkat Keberhasilan Sistem Mendeteksi Benda

Pada tugas akhir ini, dilakukan analisi tingkat keberhasilan conveyor pintar saat proses pengenalan bentuk dan warna benda dilakukan yaitu kotak merah, kotak hijau, bola merah dan bola hijau. Dan jika terdapat bentuk dan warna yang lain maka webcam tidak akan mendeteksi dan akan mereject. Untuk mengenalinya digunakan range data yang sudah dibuat diruang Ta ruangan Tugas Akhir. Tetapi apabila terdapat warna dan bentuk lain maka akan terdeteksi reject. Tingkat keberhasilan sistem ditunjukan pada tabel 4.10 dan gambar 4.10, gambar 4.11, gambar 4.12, gambar 4.13 dan gambar 4.14 adalah gambar benda terdeteksi dengan lima kali hasil counting benda. Tabel 4.9. Pengujian Keberhasilan Sistem Mendeteksi Warna dan Bentuk Benda PENGUJIAN KEBERHASILAN SISTEM MENDETEKSI WARNA DAN BENTUK BENDA WARNA BENTUK BENDA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KOTAK MERAH V V V V V V V V V V KOTAK HIJAU V V V V V V V V V V BOLA MERAH V V V V V V V V V V BOLA HIJAU V V V V V V V V V V REJECT V V V V V V V V V V Keterangan : VBerhasil XTidak berhasil Tabel 4.9 adalah hasil data yang diambil sebanyak sepuluh kali percobaan, dimana kelima jenis benda ini dikenali satu persatu sebanyak sepuluh kali percobaan tiap benda yaitu kotak merah, kotak hijau, bola merah, bola hijau dan benda reject diatas conveyor yang sedang aktif nyala. Berdasarkan percobaan tersebut, semua benda berhasil dikenali dengan benar dan akurat satu persatu. Sepuluh kali percobaan tersebut dilampirkan lima jenis gambar benda sebagai bukti keperhasilan pengambilan data yang bisa dilihat pada gambar 4.10, 4.11, 4.12, 4.13, dan 4.14. Benda-benda tersebut diambil citranya dengan bantuan webcam kemudian diolah di program matlab gui dengan berbagai posisi benda dan semuanya berhasil. Kesimpulannya adalah untuk program matlab gui pengenalan bentuk dan warna benda ini memiliki tingkat keberhasilan 100. Gambar 4.10. Pengujian Benda Kotak Merah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.10. Lanjutan Pengujian Benda Kotak Merah Gambar 4.11. Pengujian Benda Kotak Hijau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.12. Pengujian Benda Bola Merah Gambar 4.13.Pengujian Benda Bola Hijau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.13. Lanjutan Pengujian Benda Bola Hijau Gambar 4.14. Pengujian Benda Reject . Gambar 4.10, 4.11, 4.12, 4.13 dan 4.14 adalah gambar benda dari hasil percobaan pengambilan data sebanyak sepuluh kali.

4.2.4. Pengujian Keberhasilan Sistem Conveyor Pintar Memilah Benda

Berdasarkan Bentuk Dan Warna Pada pengujian conveyor pintar ini sudah mampu melalukan proses memilah dan memindahkan benda kedalam wadah sesuai warna dan bentuk sebanyak sepuluh kali percobaan. Ketika sistem telah mengenali benda, maka sistem akan langsung mengirimkan sebuah karakter secara serial kepada mikrokontroler ATmega32 untuk selanjutnya mengontrol pergerakan conveyor satu untuk memindahkan benda tersebut ke conveyor dua yang diatasnya ada wadah sesuai bentuk dan warna benda. Tabel 4.10. Pengujian Keberhasilan Sistem Memilah Benda Berdasarkan Warna Dan Bentuk Benda PENGUJIAN KEBERHASILAN SISTEM MEMILAH BENDA BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK BENDA WARNA BENTUK BENDA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KOTAK MERAH V V V V V V V V V V KOTAK HIJAU V V V V V V V V V V BOLA MERAH V V V V V V V V V V BOLA HIJAU V V V V V V V V V V REJECT V V V V V V V V V V Keterangan : VBerhasil XTidak berhasil Tabel 4.10 adalah hasil data percobaan benda yang berhasil dipilah-pilah oleh conveyor sebanyak sepuluh kali percobaan tiap masing-masing benda yaitu kotak merah, kotak hijau, bola merah, bola hijau dan benda reject. Cara kerjanya adalah benda kotak merah di simpan diatas conveyor satu kemudian dikenali dan selanjutnya dihantar ke conveyor dua dan dimasukan kedalam wadah diatas conveyor dua yang sesuai dengan benda kotak merah dan proses ini berlaku sama untuk kotak hijau, bola merah, bola hijau dan benda reject. Dari hasil pengambilan data sebanyak sepuluh kali tersebut conveyor pintar ini sudah memiliki tingkat keberhasilan 100. Motor yang dipakai untuk menggerakan conveyor pertama menggunakan tegangan sebesar 12v sehingga gerakkan yang dihasilkan oleh conveyor pertama tidak terlalu pelan dan tidak juga terlalu kencang. Berdasarkan percobaan diatas, jika menggunakan tegangan lain misalnya 24v maka benda yang mau dikenali akan kesulitan untuk dikenali oleh webcam dikarenakan benda saat berada diatas conveyor pertama tidak bisa berhenti tepat dibawa webcam sehingga webcam salah melakukan pengidentifikasi benda. Jika menggunakan tegangan dibawa 12v maka gerakkan conveyor akan sangat lambat sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengenalan bentuk dan warna benda. Conveyor dua menggunakan tegangan 24v untuk menggerakan kedua motor dc tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI