21
2.2.1 Impementasi VLAN
Sekarang kita telah meninjau komponen dasar dari VLAN dan bagaimana cara kerjanya, kita perlu mendiskusikan bagaimana mereka akan diimplementasikan. Ketika
dikatakan bagaimana cara mengimplementasikannya, maksudnya di mana dalam jaringan VLAN akan secara fisik terletak dan seberapa jauh seluruh jaringan VLAN
akan dijangkau. Ketika berpikir tentang cara mengimplementasikan sebuah VLAN, kita juga harus berpikir tentang jenis lalu lintas seperti apa yang akan diterapkan pada
VLAN. Selama bertahun-tahun, cara yang telah dirancang pada sebuah jaringan telah
mengalami perubahan beberapa kali. Seperti yang sudah dikatakan, ada waktu ketika semua pengguna dari satu departemen bekerja dan duduk bersama. Semua resource
berada di subnet lokal secara bersama-sama. Ketika para pengguna mulai yang terpisah secara geografis, jawaban teknis adalah untuk memperluas VLAN untuk switch secara
fisik terletak di mana para pengguna berada.
2.3 UDP User Datagram Protocol
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCPIP yang mendukung komunikasi yang tidak andal unreliable, tanpa
koneksi connectionless antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCPIP.
2.3.1 Karakteristik UDP
UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
22
Connectionless tanpa koneksi: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.
Unreliable tidak andal: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram
tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi
yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing- masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu
yang telah didefinisikan. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol
lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCPIP.
Header UDP berisi field
Source Process Identification dan Destination Process Identification.
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut: UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan buffering dari data yang
masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah,
protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil tidak lebih besar dari nilai
Maximum Transfer UnitMTU
yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika
23
ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya
tidak jadi terkirim dengan benar. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki
oleh TCP.
2.3.2 Penggunaan UDP