Analisa Kadar Air Cara Pemanasan Sudarmadji,dkk,1997

LAMPIRAN I. Prosedur Analisa A. Analisa kimia

1. Analisa Kadar Air Cara Pemanasan Sudarmadji,dkk,1997

a. Ditimbang contoh yang telah berupa serbuk atau bahan yang telah dihaluskan sebanyak 2 gr dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. b. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 103 C selama 3 jam tergantung bahannya. Kemudian didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Dipanaskan lagi dalam oven 30 menit, didinginkan dalam eksikator dan ditimbang, perlakuan ini diulangi sampai tercapai berat konstant selisih penimbangan berturut-turut kurang dari 0,2 mg. c. Pengurangan berat merupakan banyaknya air dalam bahan. Rumus perhitungan : 100 x awal Berat gr Beratakhir awal Berat lemak   2 Analisa Kadar Protein Metode Kjeldhal Sudarmadji, dkk, 1997 a Timbang 1 gr bahan yang telah dihaluskan dan masukkan kedalam labu Kjeldhal. Kemudian tambahkan 7,5 gr K 2 S 2 O 4 dan 0,35 gr H g O dan akhirnya tambahkan 15 ml H 2 SO 4 . b Panaskan semua bahan dalam labu Kjeldhal dalam almari asam sampai berhenti berasap. Teruskan pemanasan tambahan lebih kurang satu jam. Matikan pemanas dan biarkan bahan menjadi dingin. c Kemudian tambahkan 100 ml aquades dalam labu Kjeldhal dan dinginkan dalam es dan beberapa lempeng Zn, juga tambahkan 15 ml K 2 S 4 dan tambahkan perlahan-lahan NaOH 50 sebanyak 50 ml yang sudah didinginkan dalam almari es. Pasanglah labu Kjeldhal dengan segera pada alat destilasi. d Panaskan labu Kjeldhal perlahan-lahan sampai dua lapisan cairan tercampur kemudian panaskan sampai mendidih e Destilat ini ditampung dalam erlenmeyer yang telah diisi dengan 50 ml larutan standart HCL 0,1 N dan 5 tetes indikator metil merah. Lakukan destilasi sampai destilat yang tertampung sebanyak 75 ml. f Titrasi destilat yang diperoleh dengan standart NaOH 0,1 N sampai warna kuning g Buatlah juga larutan blanko dengan mengganti bahan dengan aquades dan lakukan seperti diatas h Perhitungan N : ml NaOH blanko – ml NaOH contoh N = x 100 x 14,008 gram contoh x 1000 3 Kadar Pati Metode Direct Acid Hydrolysis Sudarmadji, 1997 a Timbang 2-5 gram contoh sampel yang telah dihaluskan, tambahkan 50 ml aquades dan aduk selama 1 jam. b Suspesi disaring dengan kertas saring dan dicuci dengan aquades sampai volume filtrat 250 ml. c Bahan yang mengandung lemak, pati yang terdapat sebagai residu pada kertas saring dicuci 5 kali dengan 10 ml ether. d Cuci dengan 150 ml alkohol 10 untuk membebaskan lebih lanjut karbohidrat yang terlarut. e Residu dipindahkan secara kuantitatif dari kertas saring ke dalam Erlenmeyer dengan pencucian 200 ml aquades dan tambahkan 20 ml HCl  25 berat jenis 1,125. f Tutup dengan pendingin balik dan panaskan diatas penangas air mendidih selama 2,5 jam. g Netralkan dengan larutan NaOH 45 dan encerkan sampai volume 500 ml, kemudian saring. h Tentukan kadar gula yang dinyatakan sebagai glukosa dari filtrat yang diperoleh. Berat glukosa dikalikan 0,9 merupakan berat pati. 4 Analisa Serat Kasar Sudarmadji dkk, 1997 Serat kasar merupakan residu dari bahan makanan atau pertanian setelah diperlakukan dengan asam atau alkali mendidih, dan terdiri dari selulosa, dengan sesikin lignin dan pentosa. a Bahan dihaluskan sehingga dapat melalui ayakan diameter 1mm b Ditimbang 2 gr bahan kering dan ekstraksi lemak dengan soxhlet c Bahan dimasukkan kedalam erlenmeyer 600 ml d Tambahkan 100 ml larutan H 2 SO 4 1,25 1,25 gr H 2 SO 4 pekat 100 ml = 0,255 N H 2 SO 4 kemudian ditutup dengan pendingin balik, didihkan selama 30 menit dengan digoyang-goyangka e Tambahkan 200 ml larutan NaOH 1,25 1,25 gr NaOH100 ml = 0,313 N NaOH dan didihkan selama 30 menit f Saring suspensi dalam corong Bucher yang telah diberi kertas saring kering yang telah diketahui beratnya g Setelah dicuci berturut-turut dengan air panas, H 2 SO 4 1,25 , cuci lagi residu dengan aquadest mendidih dan kemudian dicuci lagi dengan ± 15 ml alkohol 95 h Selanjutnya kertas saring dengan isinya diangkat dan dimasukkan kedalam cawan pilar lalu dikeringkan pada suhu 105 ◦Cselama 1 jam 5 Daya Rehidrasi Romlah, 1997 a. Menimbang 10 gr produk kemudian dimasak sampai produk tergelatinisasi sempurna. b. Menghitung nisbah rehidrai merupakan perbandingan berat mie yang telah dimasak. rehidrasi = A-10 A A = Berat mie setelah dimasak 6 Uji Elastisitas Dengan Metode Mistar Marthen, 1999 - Uji Elastisitas dilakukan dengan menggunakan metode mistar yaitu dengan menggunakan rumus : Panjang Akhir – Panjang Awal x 100 Panjang Awal 7 Pengujian uji organoleptik warna, rasa, tekstur Kartika, 1988 LEMBAR KUISIONER Nama : …………………………………………….. Tanggal : …………………………………………….. Produk yang diuji : Mie Sukun Instruksi : Ujilah contoh-contoh berikut dan tuliskan seberapa jauh anda menyukai produk tersebut dengan memberikan nilai pada kolom-kolom dibawah ini sesuai kesan anda dengan warna, rasa dan tekstur. Kode Warna Rasa Tekstur 254 467 356 523 212 102 345 543 678 Komentar : .................................................................................................... Keterangan : Skala Hedonik Nilai Sangat suka 5 Suka 4 Agak suka 3 tidak suka 2 Sangat Tidak suka 1 Lampiran 2. Hasil Analisa Kadar air Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rata- rata A1B1 6,5038 6,6185 6,5931 19,7154 6,5718 A1B2 6,8123 6,8907 6,8709 20,5739 6,8580 A1B3 6,9515 6,8072 6,9525 20,7112 6,9037 A2B1 7,1319 6,9997 7,1217 21,2533 7,0844 A2B2 7,2171 7,1736 7,2073 21,5980 7,1993 A2B3 7,2654 7,1802 7,2554 21,7010 7,2337 A3B1 7,4295 7,3398 7,3429 22,1122 7,3707 A3B2 7,5392 7,4947 7,4947 22,5286 7,5095 A3B3 7,9765 7,8675 7,8965 23,7405 7,9135 Total 64,8272 64,3719 64,7350 193,9341 Rata-rata 7,2030 7,1524 7,1928 21,5482 Tabel Dua Arah Two Ways Table B A 1 2 3 Total Rata-rata 1 19,715 20,574 20,711 61,001 6,778 2 21,253 21,598 21,701 64,552 7,172 3 22,112 22,529 23,741 68,381 7,598 Total 63,081 64,701 66,153 193,934 Rata-rata 7,009 7,189 7,350 Tabel Anova : Analisis of Variance SK DB JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Perlakuan 8 3,735746 0,466968 156,6963 2,510 A 2 3,027879 1,513939 508,0189 3,550 B 2 0,524739 0,262369 88,0409 3,550 AB 4 0,183129 0,045782 15,3627 2,930 Galat 18 0,053642 0,002980 Total 26 3,789388 s.e 0,0315 Uji Duncan Kadar Air A1B1 A1B2 A1B3 A2B1 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Perlakuan 6,5718 6,8580 6,9037 7,0844 7,1993 7,2337 7,3707 7,5095 7,9135 P SSR LSR A3B3 7,9135 1,3417 1,0555 1,0098 0,8291 0,7142 0,6798 0,5428 0,4040 - 9 3,400 0,1072 A3B2 7,5095 0,9377 0,6516 0,6058 0,4251 0,3102 0,2759 0,1388 - 8 3,380 0,1065 A3B1 7,3707 0,7989 0,5128 0,4670 0,2863 0,1714 0,1371 - 7 3,360 0,1059 A2B3 7,2337 0,6619 0,3757 0,3299 0,1492 0,0343 - 6 3,320 0,1046 A2B2 7,1993 0,6275 0,3414 0,2956 0,1149 - 5 3,270 0,1031 A2B1 7,0844 0,5126 0,2265 0,1807 - 4 3,210 0,1012 A1B3 6,9037 0,3319 0,0458 - 3 3,120 0,0983 A1B2 6,8580 0,2862 - 2 2,970 0,0936 A1B1 6,5718 - Perlakuan A1B1 A1B2 A1B3 A2B1 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Notasi a b b c d d e f g Lampiran 3. Hasil Analisa Daya rehidrasi Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rata-rata A1B1 50,2488 50,2488 50,4950 150,9926 50,3309 A1B2 54,5455 54,7511 54,5455 163,8421 54,6140 A1B3 55,5556 55,1570 55,3571 166,0697 55,3566 A2B1 51,6908 51,4562 51,6908 154,8378 51,6126 A2B2 55,5556 55,5556 55,9471 167,0583 55,6861 A2B3 56,3319 56,3319 56,1404 168,8042 56,2681 A3B1 56,5217 56,5217 56,7100 169,7534 56,5845 A3B2 56,7100 56,8966 56,8966 170,5032 56,8344 A3B3 59,1827 58,3333 58,6777 176,1937 58,7312 Total 496,3426 495,2522 496,4602 1.488,0550 Rata-rata 55,1492 55,0280 55,1622 165,3394 Tabel Dua Arah Two Ways Table B A 1 2 3 Total Rata-rata 1 150,9926 163,8421 166,0697 480,9044 53,4338 2 154,8378 167,0583 168,8042 490,7003 54,5223 3 169,7534 170,5032 176,1937 516,4503 57,3834 Total 475,5838 501,4036 511,0676 1488,0550 Rata-rata 52,8426 55,7115 56,7853 Tabel Anova : Analisis of Variance SK DB JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Perlakuan 8 165,937676 20,742210 516,2301 2,510 A 2 74,908636 37,454318 932,1594 3,550 B 2 74,783520 37,391760 930,6025 3,550 AB 4 16,245521 4,061380 101,0792 2,930 Galat 18 0,723243 0,040180 Total 26 166,660919 s.e 0,1157 Uji Duncan Rehidrasi A1B1 A2B1 A1B2 A1B3 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Perlakuan 50,3309 51,6126 54,6140 55,3566 55,3566 55,6861 56,5845 56,8344 58,7312 P SSR LSR A3B3 58,7312 8,4004 7,1186 4,1172 3,3747 3,3747 3,0451 2,1468 1,8968 - 9 3,400 0,3935 A3B2 56,8344 6,5035 5,2218 2,2204 1,4778 1,4778 1,1483 0,2499 - 8 3,380 0,3912 A3B1 56,5845 6,2536 4,9719 1,9704 1,2279 1,2279 0,8984 - 7 3,360 0,3889 A2B3 55,6861 5,3552 4,0735 1,0721 0,3295 0,3295 - 6 3,320 0,3842 A2B2 55,3566 5,0257 3,7440 0,7425 0,0000 - 5 3,270 0,3784 A1B3 55,3566 5,0257 3,7440 0,7425 - 4 3,210 0,3715 A1B2 54,6140 4,2832 3,0014 - 3 3,120 0,3611 A2B1 51,6126 1,2817 - 2 2,970 0,3437 A1B1 50,3309 - Perlakuan A1B1 A2B1 A1B2 A1B3 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Notasi a b c d d e ef f g Lampiran 4. Hasil Analisa Elastisitas Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rata- rata A1B1 27,6667 30,0000 27,6667 85,3334 28,4445 A1B2 33,3333 33,3333 32,0000 98,6666 32,8889 A1B3 36,6667 35,3333 36,6667 108,6667 36,2222 A2B1 20,0000 20,6667 20,0000 60,6667 20,2222 A2B2 22,0000 21,3333 22,0000 65,3333 21,7778 A2B3 25,3333 23,3333 23,3333 71,9999 24,0000 A3B1 13,3333 12,0000 13,3333 38,6666 12,8889 A3B2 16,6667 15,3333 16,6667 48,6667 16,2222 A3B3 18,6667 18,0000 18,6667 55,3334 18,4445 Total 213,6667 209,3332 210,3333 633,3332 Rata-rata 23,7407 23,2592 23,3704 70,3704 Tabel Dua Arah Two Ways Table B A 1 2 3 Total Rata-rata 1 85,3334 98,6666 108,6667 292,6667 32,5185 2 60,6667 65,3333 71,9999 197,9999 22,0000 3 38,6666 48,6667 55,3334 142,6666 15,8518 Total 184,6667 212,6666 236,0000 633,3332 Rata-rata 20,5185 23,6296 26,2222 Tabel Anova : Analisis of Variance SK DB JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Perlakuan 8 1438,553240 179,819155 271,4026 2,510 A 2 1278,652138 639,326069 964,9404 3,550 B 2 146,798145 73,399073 110,7819 3,550 AB 4 13,102956 3,275739 4,9441 2,930 Galat 18 11,925990 0,662555 Total 26 1450,479229 s.e 0,4699 Uji Duncan Elastisitas A3B1 A3B2 A3B3 A2B1 A2B2 A2B3 A1B1 A1B2 A1B3 Perlakuan 12,8889 16,2222 18,4445 20,2222 21,7778 24,0000 28,4445 32,8889 36,2222 P SSR LSR A1B3 36,2222 23,3334 20,0000 17,7778 16,0000 14,4445 12,2223 7,7778 3,3334 - 9 3,400 1,5978 A1B2 32,8889 20,0000 16,6667 14,4444 12,6667 11,1111 8,8889 4,4444 - 8 3,380 1,5884 A1B1 28,4445 15,5556 12,2222 10,0000 8,2222 6,6667 4,4445 - 7 3,360 1,5790 A2B3 24,0000 11,1111 7,7777 5,5555 3,7777 2,2222 - 6 3,320 1,5602 A2B2 21,7778 8,8889 5,5555 3,3333 1,5555 - 5 3,270 1,5367 A2B1 20,2222 7,3334 4,0000 1,7778 - 4 3,210 1,5085 A3B3 18,4445 5,5556 2,2222 - 3 3,120 1,4662 A3B2 16,2222 3,3334 - 2 2,970 1,3957 A3B1 12,8889 - Perlakuan A3B1 A3B2 A3B3 A2B1 A2B2 A2B3 A1B1 A1B2 A1B3 Notasi a b c d e f g h i Lampiran 5. Hasil Analisa Kadar Protein Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rata-rata A1B1 14,5932 14,5172 14,5972 43,7076 14,5692 A1B2 14,7819 14,7972 14,7812 44,3603 14,7868 A1B3 14,8506 14,8013 14,8970 44,5489 14,8496 A2B1 14,5577 14,4500 14,4537 43,4614 14,4871 A2B2 14,5933 14,5084 14,5833 43,6850 14,5617 A2B3 14,7144 14,6541 14,6544 44,0229 14,6743 A3B1 14,4195 14,4180 14,4188 43,2563 14,4188 A3B2 14,4540 14,4200 14,4327 43,3067 14,4356 A3B3 14,5985 14,6987 14,5337 43,8309 14,6103 Total 131,5631 131,2649 131,3520 394,1800 Rata-rata 14,6181 14,5850 14,5947 43,7978 Tabel Dua Arah Two Ways Table B A 1 2 3 Total Rata-rata 1 43,7076 44,3603 44,5489 132,6168 14,7352 2 43,4614 43,6850 44,0229 131,1693 14,5744 3 43,2563 43,3067 43,8309 130,3939 14,4882 Total 130,4253 131,3520 132,4027 394,1800 Rata-rata 14,4917 14,5947 14,7114 Tabel Anova : Analisis of Variance SK DB JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Perlakuan 8 0,533583 0,066698 32,0874 2,510 A 2 0,282881 0,141440 68,0450 3,550 B 2 0,217513 0,108757 52,3212 3,550 AB 4 0,033189 0,008297 3,9917 2,930 Galat 18 0,037415 0,002079 Total 26 0,570999 s.e 0,0263 Uji Duncan Kadar Protein A3B1 A3B2 A2B1 A2B2 A1B1 A3B3 A2B3 A1B2 A1B3 Perlakuan 14,4188 14,4356 14,4871 14,5617 14,5692 14,6103 14,6743 14,7868 14,8496 P SSR LSR A1B3 14,8496 0,4309 0,4141 0,3625 0,2880 0,2804 0,2393 0,1753 0,0629 - 9 3,400 0,0895 A1B2 14,7868 0,3680 0,3512 0,2996 0,2251 0,2176 0,1765 0,1125 - 8 3,380 0,0890 A2B3 14,6743 0,2555 0,2387 0,1872 0,1126 0,1051 0,0640 - 7 3,360 0,0884 A3B3 14,6103 0,1915 0,1747 0,1232 0,0486 0,0411 - 6 3,320 0,0874 A1B1 14,5692 0,1504 0,1336 0,0821 0,0075 - 5 3,270 0,0861 A2B2 14,5617 0,1429 0,1261 0,0745 - 4 3,210 0,0845 A2B1 14,4871 0,0684 0,0516 - 3 3,120 0,0821 A3B2 14,4356 0,0168 - 2 2,970 0,0782 A3B1 14,4188 - Perlakuan A3B1 A3B2 A2B1 A2B2 A1B1 A3B3 A2B3 A1B2 A1B3 Notasi a a a ab b b bc d d Lampiran 6. Hasil Analisa Kadar Pati Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rata- rata A1B1 44,7497 44,7495 44,7491 134,2483 44,7494 A1B2 44,3854 44,3851 44,3849 133,1554 44,3851 A1B3 44,3679 44,4650 44,4531 133,2860 44,4287 A2B1 43,8029 43,8929 41,2933 128,9891 42,9964 A2B2 41,8856 41,7856 41,7856 125,4568 41,8189 A2B3 41,3933 41,2933 43,8929 126,5795 42,1932 A3B1 40,3489 40,2524 40,2489 120,8502 40,2834 A3B2 38,5426 38,6382 38,5634 115,7442 38,5814 A3B3 37,4237 37,6166 37,5617 112,6020 37,5340 Total 376,9000 377,0786 376,9329 1130,9115 Rata-rata 41,8778 41,8976 Tabel Dua Arah Two Ways Table B A 1 2 3 Total Rata- rata 1 134,2483 133,1554 133,2860 400,6897 44,5211 2 128,9891 125,4568 126,5795 381,0254 42,3362 3 120,8502 115,7442 112,6020 349,1964 38,7996 Total 384,0876 374,3564 372,4675 1130,9115 Rata- rata 42,6764 41,5952 41,3853 Tabel Anova : Analisis of Variance SK DB JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Perlakuan 8 164,0113 20,5014 42,2377 2,5100 A 2 150,0493 75,0246 154,5682 3,5500 B 2 8,6404 4,3202 8,9006 3,5500 AB 4 5,3217 1,3304 2,7410 2,9300 Galat 18 8,7369 0,4854 Total 26 172,7482 Uji Duncan Kadar pati untuk sukun kukus se 0,4022 T.terigu:Sukun kks 75:25 T.terigu:Sukun kks 80:20 T.terigu:Sukun kks 85:15 Perlakuan 38,7996 42,3362 44,5211 P SSR LSR T.terigu:Sukun kks 75:25 38,7996 − − T.terigu:Sukun kks 80:20 42,3362 3,5366 − 2 2,9700 1,1946 T.terigu:Sukun kks 85:15 44,5211 5,7215 2,1849 − 3 3,1200 1,2550 Perlakuan T.terigu:Sukun kks 75:25 T.terigu:Sukun kks 80:20 T.terigu:Sukun kks 85:15 Notasi a ab c Uji Duncan Kadar pati untuk penambahan telur se 0,4022 22 20 18 Perlakuan 41,3853 41,5952 42,6764 P SSR LSR 22 41,3853 − − 20 41,5952 0,2099 − 2 2,9700 1,1946 18 42,6764 1,2911 1,0812 − 3 3,1200 1,2550 Perlakuan 22 20 18 Notasi tn tn tn Lampiran 7. Hasil Analisa Kadar Serat Kasar Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rata-rata A1B1 5,7047 5,6280 5,6980 17,0307 5,6769 A1B2 5,7653 5,7089 5,7159 17,1902 5,7301 A1B3 5,7903 5,7948 5,7703 17,3554 5,7851 A2B1 6,2054 6,2094 6,2065 18,6213 6,2071 A2B2 6,2154 6,2136 6,2104 18,6394 6,2131 A2B3 6,2936 6,2146 6,2446 18,7528 6,2509 A3B1 6,3180 6,4372 6,6612 19,4164 6,4721 A3B2 6,4671 6,1650 6,4671 19,0992 6,3664 A3B3 6,5275 6,5054 6,4054 19,4383 6,4794 Total 55,2874 54,8770 55,3794 165,5438 Rata-rata 6,1430 6,0974 6,1533 18,3938 Tabel Dua Arah Two Ways Table B A 1 2 3 Total Rata-rata 1 17,0307 17,1902 17,3554 51,5763 5,7307 2 18,6213 18,6394 18,7528 56,0135 6,2237 3 19,4164 19,0992 19,4383 57,9540 6,4393 Total 55,0684 54,9289 55,5466 165,5438 Rata-rata 6,1187 6,1032 6,1718 Tabel Anova : Analisis of Variance SK DB JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Perlakuan 8 2,420142 0,302518 39,1597 2,510 A 2 2,375168 1,187584 153,7281 3,550 B 2 0,023322 0,011661 1,5095 3,550 AB 4 0,021652 0,005413 0,7007 2,930 Galat 18 0,139054 0,007725 Total 26 2,559196 Uji Duncan Kadar serat kasar untuk sukun kukus se 0,0507 T.terigu:Sukun kks 85:15 T.terigu:Sukun kks 80:20 T.terigu:Sukun kks 75:25 Perlakuan 5,7307 6,2237 6,4393 P SSR LSR T.terigu:Sukun kks 85:15 5,7307 − − T.terigu:Sukun kks 80:20 6,2237 0,4930 − 2 0,1507 2,9700 T.terigu:Sukun kks 75:25 6,4393 0,7086 0,2156 − 3 3,1200 0,1583 Perlakuan T.terigu:Sukun kks 85:15 T.terigu:Sukun kks 80:20 T.terigu:Sukun kks 75:25 Notasi A b c Uji Duncan Kadar serat kasar untuk penambahan telur se 0,0507 20 18 22 Perlakuan 6,1032 6,1187 6,1718 P SSR LSR 20 6,1032 − − 18 6,1187 0,0155 − 2 0,1507 2,9700 22 6,1718 0,0686 0,0531 − 3 3,1200 0,1583 Perlakuan 20 18 22 Notasi tn tn tn Lampiran 8. Data Hasil Uji Organoleptik Mie Kering a Uji Organoleptik terhadap rasa Mie kering sukun subtitusi sukun kukus dan penambahan telur Panelis A1B1 R A1B2 R A1B3 R A2B1 R A2B2 R A2B3 R A3B1 R A3B2 R A3B3 R 1 4 6,5 3 4,5 4 6,5 5 8,5 5 8,5 2 8 3 4,5 2 2 2 2 2 4 6,5 3 4,5 4 6,5 5 8,5 5 8,5 2 2 3 4,5 2 2 2 2 3 4 7 3 4,5 4 7 4 7 5 9 3 4,5 2 2 2 2 2 2 4 3 5,5 3 5,5 3 5,5 2 1,5 4 9 3 5,5 3 5,5 3 5,5 2 1,5 5 2 2,5 3 6,5 2 2,5 3 6,5 4 9 3 6,5 2 2,5 3 6,5 2 2,5 6 3 6,5 3 6,5 2 3 2 3 3 6,5 3 6,5 2 3 1 1 4 9 7 3 5 4 8,5 3 5 3 5 4 8,5 3 5 2 1,5 3 5 2 1,5 8 4 6,5 3 3,4 4 6,5 5 8,5 5 8,5 3 3,5 3 3,5 3 3,5 2 1 9 4 7,5 3 3 3 3 4 7,5 4 7,5 4 7,5 3 3 3 3 3 3 10 3 3,5 3 3,5 4 8 4 8 4 8 3 3,5 3 3,5 3 3,5 3 3,5 11 2 8,5 3 6 3 6 4 8,5 4 8,5 2 2,5 3 6 2 2,5 2 2,5 12 2 1,5 2 1,5 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 13 2 3 2 3 3 7 2 3 3 7 2 3 3 7 2 3 4 9 14 3 6 2 2,5 3 6 4 8,5 4 8,5 3 6 2 2,5 2 2,5 2 2,5 15 4 7 3 4,5 4 7 4 7 5 9 3 4,5 2 2 2 2 2 2 ∑R 83 67,9 85,5 97 122 74,5 57 50 50 Perhitungan uji organoleptik rasa Rumus: 12 P r p – 1 2 X 2 hitung = x ∑ Ti - r.p p + 1 i=1 2 Keterangan: r = Banyaknya kelompok p = Banyaknya perlakuan ∑Ti = Jumlah pangkat perlakuan ke-i 12 X 2 hitung = x 6,678 2 + -8,422 2 +……..+ -26,32 2 15.9 9 + 1 = 0,009 x 4476 = 39,79 X 2 hitung 39,79 X 2 tabel 2,0324 maka terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap rasa pada taraf 5. b Uji Organoleptik terhadap tekstur Mie kering sukun subtitusi sukun kukus dan penambahan telur Panelis A1B1 R A1B2 R A1B3 R A2B1 R A2B2 R A2B3 R A3B1 R A3B2 R A3B3 R 1 3 3,5 5 8 5 8 4 5,5 4 5,5 5 8 2 1,5 2 1,5 3 3,5 2 3 3,5 5 8,5 5 8,5 4 6 4 6 4 6 2 1,5 2 1,5 3 3,5 3 3 5 4 6,5 5 8,5 2 2,5 4 6,5 5 8,5 2 2,5 2 2,5 2 2,5 4 3 3 5 8 5 8 4 5,5 3 3 5 8 2 1 3 3 4 5,5 5 4 5,5 5 8 5 8 3 3,5 4 5,5 5 8 2 1,5 2 1,5 3 3,5 6 3 4,5 4 8 4 8 3 4,5 3 4,5 2 1,5 4 8 2 1,5 3 4,5 7 2 1,5 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 2 1,5 3 6 3 6 8 3 3 5 8,5 5 8,5 3 3 4 6 4 6 2 1 3 3 4 6 9 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 10 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 11 2 2,5 4 8,5 4 8,5 3 6 3 6 3 6 2 2,5 2 2,5 2 2,5 12 4 7,5 3 3 3 3 4 7,5 4 7,5 4 7,5 3 3 3 3 3 3 13 3 4,5 3 4,5 4 8 4 8 3 4,5 2 1,5 4 8 3 4,5 2 1,5 14 3 5,5 5 9 4 7,5 2 2,5 3 5,5 4 7,5 2 2,5 2 2,5 2 2,5 15 3 4 4 6,5 5 8,5 2 1,5 4 6,5 5 8,5 2 1,5 3 4 3 4 ∑R 63,5 103 109 72 83 93 46 47 58,5 Perhitungan uji organoleptik tekstur Rumus: 12 P r p – 1 2 X 2 hitung = x ∑ Ti - r.p p + 1 i=1 2 Keterangan: r = Banyaknya kelompok p = Banyaknya perlakuan ∑Ti = Jumlah pangkat perlakuan ke-i 12 X 2 hitung = x -11,5 2 + 28 2 +……+-16,5 2 15.9 9 + 1 = 0,009 x 4367 = 38,81 X 2 hitung 38,81 X 2 tabel 2,0324 maka terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap rasa pada taraf 5. b Uji Organoleptik terhadap warna Mie kering sukun subtitusi sukun kukus dan penambahan telur Panelis A1B1 R A1B2 R A1B3 R A2B1 R A2B2 R A2B3 R A3B1 R A3B2 R A3B3 R 1 2 3,5 2 3,5 2 3,5 5 9 2 3,5 2 3,5 4 8 2 3,5 3 7 2 2 2 2 2 3 5 4 7 3 5 2 2 3 5 5 8,5 5 8,5 3 2 3,5 2 3,5 2 3,5 5 9 2 3,5 2 3,5 4 8 2 3,5 3 7 4 3 5,5 4 8 2 2 2 2 5 9 3 5,5 3 5,5 2 2 3 5,5 5 3 7 3 7 2 3 2 3 4 9 2 3 2 3 3 7 2 3 6 3 5,5 3 5,5 2 2 3 5,5 4 8,5 3 5,5 2 2 2 2 4 8,5 7 3 5 3 5 4 8,5 3 5 3 5 4 8,5 3 5 2 1,5 2 1,5 8 2 2 2 2 3 5 4 7,5 3 5 2 2 3 5 4 7,5 5 9 9 4 7 2 1,5 4 7 3 3,5 4 7 3 3,5 4 7 2 1,5 4 7 10 4 7,5 3 3 3 3 4 7,5 3 3 4 7,5 4 7,5 3 3 3 3 11 4 8 3 4 3 4 2 1 4 8 3 4 4 8 3 4 3 4 12 3 1,5 5 9 4 5,5 3 1,5 4 5,5 4 5,5 4 5,5 4 5,5 4 5,5 13 4 8,5 3 6 2 3 4 8,5 2 3 2 3 3 6 1 1 3 6 14 4 7,5 2 3 4 7,5 3 6 5 9 2 3 2 3 2 3 2 3 15 2 3 2 3 2 3 5 9 3 6,5 2 3 4 8 2 3 3 6,5 Rank 77 66 65,5 85 90,5 63 86,5 56,5 85 75 2 -9 -9,5 10 15,5 - 12 11,5 -18,5 10 Perhitungan uji organoleptik warna Rumus: 12 P r p – 1 2 X 2 hitung = x ∑ Ti - r.p p + 1 i=1 2 Keterangan: r = Banyaknya kelompok p = Banyaknya perlakuan ∑Ti = Jumlah pangkat perlakuan ke-i 12 X 2 hitung = x 2 2 + -9 2 +……..+ 10 2 15.9 9 + 1 = 0,009 x 1234 = 10,97 X 2 hitung 10,97 X 2 tabel 2,0324 maka terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap rasa pada taraf 5. Lampiran 9. Asumsi-asumsi Finansial Analisa finansial terhada alternatif diasumsikan sebagai berikut: 1. Kebutuhan bahan baku tersedia sepanjang tahun. 2. Produksi dihitung 1 tahun. 3. Pabrik bekerja 6 hari minggu. 4. Berat tiap bungkus mie kering adalah 100 gr. 5. Produk terjual habis setiap akhir tahun, dengan harga konstan mie kering Rp. 1. 850bungkus 100gr selama tahun ekonomis proyek. 6. Umur ekonomis direncanakan 5 tahun. 7. Selama umur ekonomis proyek permintaan adalah tetap. 8. Modal untuk investasi dan operasi diperoleh 40 dari bank atau modal pinjaman, madsa pinjam 5 tahun dan 60 modal sendiri. 9. Suku bunga yang berlaku 20 per tahun. 10. Penyusutan bangunan 5tahun. 11. Biaya-biaya, harga alat dan bahan selama umur ekonomis proyek dianggap tetap. 12. Perhitungan biaya produk adalah per tahun. 13. Jumlah tenaga kerja adalah 6 orang. Lampiran 10. Analisis Finansial Produk mie kering Analisa ekonomis dari proses pembuatan mie kering dengan perlakuan penambahan telur, perlakuan yang disukai dan mempunyai nilai tertinggi yaitu pada proporsi tepung terigu : sukun kukus 85:15 dengan penambahan telur 22, dan total berat awal 133,3 gr dan setelah mengalami proses pengolahan, maka diperoleh mie kering sebesar 90,6 gr. Analisis Finansial: 1. Waktu produksi = 1 bulan = 26 hari kerja. 1 tahun = 26 x 12 = 312 hari kerja. 2. Kapasitas produksi Kapasitas produksihari = 90,6 kghari 906 bungkus mie kering 100 gr Kapasitas produksi bulan = 90,6 kg x 26 hari = 2.355,6 kg = 23.556 bungkus Kapasitas produksitahun = 2.355,6 kg x 12 bulan = 282.267,2 kgtahun = 282.672 bungkus mie kering 3. Kebutuhan bahan baku dan bahan penunjang  Tepung terigu Kebutuhanhari = 90.600 gr x 85 gr = 85.000 gr = 85 kg hari 90,6 gr Kebutuhantahun = 85 kg x 312= 26.520 kgtahun  Sukun Kebutuhanhari = 90.600 gr x 15 gr = 15.000 = 15 kg hari 90,6 gr Kebutuhantahun = 15 kg x 312 = 15 kgtahun 1 kg sukun menghasilkan sukun kukus 1,15 kg 1 hari membutuhkan = 15 kg x 1 kg = 13,043 kg hari 1,15 kg 1 tahun membutuhkan = 13,043 kg x 312 = 4.069,42 kgtahun  Telur Kebutuhanhari = 90.600 gr x 22 gr = 22.000 = 22 kg hari 90,6 gr Kebutuhantahun = 22 kg x 312 = 6.864 kgtahun 1 kg telur menghasilkan telur tanpa kulit 0,8 kg 1 hari membutuhkan = 22 kg x 1 kg = 27,5 kg hari 0,8 kg 1 tahun membutuhkan = 27,5 kg x 312 = 8.580 kgtahun  Garam Kebutuhanhari = 90.600 gr x 1,3 gr = 1300 gr = 1,3 kghari 90,6 gr Kebutuhantahun = 1,3 kg x 312 = 405,6 kgtahun  Kunyit Kebutuhanhari = 90.600 gr x 5 gr = 5000 gr = 5 kghari 90,6 gr Kebutuhantahun = 5 kg x 312 = 1.560 kgtahun 1 kg kunyit menghasilkan ekstrak kunyit 0,2 kg 1 hari membutuhkan = 5 kg x 1 kg = 25 kg hari 0,2 kg 1 tahun membutuhkan = 25 kg x 312 = 7.800 kgtahun  Minyak goreng Kebutuhanhari = 90.600 gr x 3 gr = 3000 gr = 3 kghari 90,6 gr Kebutuhantahun = 3 kg x 312 = 936 kgtahun 4. Pengemas Kebutuhanhari = 906 bungkus plastik Kebutuhantahun = 906 x 312 bulan = 282.672 bungkustahun 5. Utilitas  Air - Air untuk produksi hari = 1 m 3 - Jadi 1 bulan membutuhkan air = 1 m 3 x 26 = 26 m 3  Listrik Kebutuhan listrik hari =500 W x 11 jam = 5,5 kwh hari Kebutuhan listrik bulan = 5,5 x 26.= 143 bulan = 300 x 143 = 42.900 kwh bulan  Bahan bakar Kebutuhan 2 bulan = 1 tabung gas elpiji Kebutuhantahun = 1 x 6 = 6 tabung LPG

6. Biaya bahan baku dan penunjang

Kebutuhan Biaya No. Bahan Harga satuan per tahun per tahun 1 Sukun 2500 kg 4069 kg Rp 10.173.550 2 Tepung Terigu 6000 kg 26520 kg Rp 159.120.000 3 Telur 8000 kg 8580 kg Rp 68.640.000 4 Garam 1000 kg 405,6 kg Rp 405.600 5 Kunyit 2500 kg 7800 kg Rp 19.500.000 6 Minyak goreng 7500 kg 936 kg Rp 7.020.000 7 Plastik pengemas 20 biji 282.672 biji Rp 5.653.440 TOTAL Rp 270.512.590

7. Biaya peralatan a. Peralatan

Peralatan Jenis alat Harga satuan Jumlah Biaya 1 Kabinet dryer 9.000.000 1 Rp 9.000.000 2 Kompor 120.000 1 Rp 120.000 3 Timbangan 120.000 1 Rp 120.000 4 Mesin pengaduk 700.000 1 Rp 700.000 5 Mesin cetakan mie 350.000 1 Rp 350.000 6 Alat perebus 35.000 1 Rp 35.000 Sub total Rp 10.325.000

b. Peralatan Administrasi

1 Meja + kursi kerja 900.000 1 Rp 900.000 2 Alat tulis 100.000 1 Rp 100.000 3 Lemari Arsip 500.000 1 Rp 500.000 4 Komputer 3.500.000 1 Rp 3.500.000 Sub Total Rp 5.000.000

c. alat transportasi

1 Motor 6.000.000 1 Rp 6.000.000 Sub Total Rp 6.000.000

8. Biaya Utilitas

Kebutuhan Biaya No. Bahan Harga satuan per tahun per tahun 1 Elpiji 70.000 tabung 6 tabung Rp 420.000 2 Air 31.540 bln 12 bln Rp 378.480 3 listrik 300 kwh 2059 kwh Rp 514.800 Total Rp 617.700 3 Bensin 4.500 lt 400 lt Rp 1.800.000

9. Sewa bangunan 1 tahun Rp. 4.000.000,-

10. Biaya tenaga kerja

` Bagian Gajibulan Kebutuhan Biayatahun 1 Pimpinan Rp 1.200.000 1 Rp 14.400.000 2 Administrasi Rp 850.000 1 Rp 10.200.000 3 Pekerja Rp 700.000 3 Rp 25.200.000 4 Distribusi Rp 700.000 1 Rp 8.400.000 Rp 58.200.000