Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

a. Faktor Lingkungan Kerja Adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi pekerja dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan perusahaan. Menurut Albertsen, et al 2010 : 83 indikatornya sebagai berikut :  Quantitative demands Banyaknya tuntutan : 1 Work piles up tumpukan kerja X 1.1 2 Complete task kelengkapan tugas X 1.2 3 Get behind ketinggalan kelalaian X 1.3 4 Enough time waktu yang cukup X 1.4  Influence Pengaruh : 1 Influence work pengaruh kerja X 2.1 2 Influence work task pengaruh tugas kerja X 2.2  Social support from supervisor Dukungan sosial dari supervisor : 1 Support listen to problems perhatian supervisor terhadap masalah X 3.1 2 Support supervisor dukungan supervisor X 3.2 3 Supervisor talks about performance pembicaraan supervisor tentang kinerja X 3.3  Social support from colleagues Dukungan sosial dari rekan kerja : 1 Support colleagues dukungan rekan kerja X 4.1 2 Colleagues listen to problems perhatian rekan kerja terhadap masalah X 4.2 3 Colleagues talks about performance pembicaraan rekan kerja tentang kinerja X 4.3  Predictability Hal yang dapat meramalkan : 1 Informed about changes informasi tentang perubahan X 5.1 2 Information to work well informasi kerja yang unggul X 5.2  Recognition Pengakuan : 1 Recognised by management pengakuan dari manajemen X 6.1 2 Respected by management penghargaan oleh manajemen X 6.2 3 Treated fairly perlakuan adil X 6.3  Role clarity peran kejelasan : 1 Clear objectives objek yang jelas X 7.1 2 Responsibility tanggung jawab X 7.2 3 Expectation pengharapan X 7.3  Role conflicts peran konflik : 1 Mixed acceptance macam-macam penerimaan X 8.1 2 Contradictory demands tuntutan pertentangan X 8.2 3 Do things wrongly melakukan kesalahan X 8.3 4 Unnecessary tasks tugas yang tidak penting X 8.4 b. Faktor Effort Upaya Adalah upaya yang dilakukan oleh karyawan sehingga menghasilkan suatu keluaran kerja. Menurut Brown dan Leigh 1996 : 362, ada dua dimensi dari effort, yang masing-masing dimensi mempunyai lima indikator, sebagai berikut :  Komitmen Waktu Ketekunan Adalah pemanfaatan waktu yang tepat yang dilakukan oleh karyawan selama bekerja, indikatornya meliputi : 1 Menghargai waktu selama bekerja. Y 1.1 2 Ketepatan waktu atau jarang terlambat. Y 1.2 3 Loyalitas waktu ketika bekerja. Y 1.3  Intensitas Kerja Adalah sikap kerja yang dilakukan oleh karyawan untuk menghasilkan hasil kerja yang optimal. 1 Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Y 2.1 2 Ketepatan menyelesaikan kerja. Y 2.2 3 Loyalitas kerja. Y 2.3 4 Pencapaian tujuan. Y 2.4 5 Kerja keras atau usaha untuk menyelesaikan pekerjaan. Y 2.5 c. Kinerja Adalah suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Karatepe, et al 2006 : 552, ada lima indikator dalam kinerja, sebagai berikut : 1 Kualitas kerja Z 1 2 Kualitas pribadi Z 2 3 Kerjasama Z 3 4 Pengetahuan Z 4 5 Inisiatif Z 5 d. Pengukuran variabel Menggunakan skala interval untuk pengukuran variabel, adapun teknik pengukuran sikap menggunakan skala likert yaitu metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ke-tidaksetujuan-nya terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002 : 104, metode ini menggunakan lima angka penelitian yaitu sebagai berikut :  Skor 1 : Sangat tidak setuju  Skor 2 : Tidak setuju  Skor 3 : Netral  Skor 4 : Setuju  Skor 5 : Sangat setuju

3.2. Teknik Penentuan Sampel