Jumlah Dan Tingkat Infeksi Telur Cacing Endoparasit

4.3 Jumlah Dan Tingkat Infeksi Telur Cacing Endoparasit

Keparahan tingkat infeksi dapat dilihat berdasarkan jumlah telur yang ditemukan pada satu gram feses sapi, jumlah dan tingkat infeksi endoparasit dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel. 4.3 Jumlah Dan Tingkat Infeksi Telur Cacing Endoparasit Di RPH Medan Dan Beberapa Tempat Pemotongan Andam Dewi Feses Sapi Jenis Endoparasit RPH-M RPH-A Jumlah Tingkat Infeksi Jumlah Tingkat Infeksi Berat Ringan Berat Ringan 1 Haemonchus sp. 1 - √ - - - Chabertia sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 297 √ - 2 Paramphistomum sp. - - - 39 √ - 3 Paramphistomum sp. - - - 551 √ - 4 Haemonchus sp. 1 - √ - - - Chabertia sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. 1 - √ 36 √ - 5 Paramphistomum sp. - - - 7 - √ 6 Chabertia sp. 2 - √ - - - Cooperia sp. 3 - √ - - - Haemonchus sp. - - - 3 - √ Paramphistomum sp. - - - 40 √ - Universitas Sumatera Utara 7 Cooperia sp. 1 - √ - - - Haemonchus sp. 5 - √ - - - 8 Paramphistomum sp. - - - 25 - √ 9 Fasciola sp - - - 4 - √ Haemonchus sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 21 - √ 10 Bunostonum sp. 3 - √ - - - Chabertia sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 4 - √ 11 Chabertia sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 16 - √ 12 Cooperia sp. - - - 2 - √ Paramphistomum sp. - - - 55 √ - 13 Paramphistomum sp. - - - 25 - √ 14 Chabertia sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 14 - √ 15 Haemonchus sp. - - - 2 - √ Paramphistomum sp. - - - 9 - √ 16 Chabertia sp. 3 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 35 √ - 17 Bunostonum sp. 3 - √ - - - Chabertia sp. 1 - √ - - - Paramphistomum sp. - - - 603 √ - 18 Bunostonum sp. 3 - √ - - - Chabertia sp. 1 - √ - - Paramphistomum sp. - - - 11 - √ 19 Bunostonum sp. 1 - √ - - - Chabertia sp. 2 - √ - - Universitas Sumatera Utara Ket : √ : Ditemukan, - : Tidak ditemukan Tabel 4.3 Dapat dilihat bahwa sapi yang berada di RPH Medan mengalami tingkat infeksi yang ringan, kecuali pada sapi ke-23 yang terinfeksi berat oleh endoparasi jenis Haemonchus sp. dengan jumlah telur 120 butir, dan sekitar 14 ekor sapi yang berada di RPH Andam Dewi terinfeksi berat oleh cacing Paramphistomum sp., yaitu pada sapi ke-22 dengan jumlah telur 1111 butir, diikuti sapi ke-25 sekitar 628 butir telur, sapi ke-17 sekitar 603 butir telur, sapi ke-21 sekitar 565 butir telur, sapi ke-3 sekitar 551 butir telur, sapi ke-24 sekitar 507 butir telur, sapi ke-20 sekitar 384 butir telur, sapi ke-21 sekitar 55 butir telur, sapi ke-6 sekitar 40 butir telur, sapi ke-2 sekitar 39 butir telur, sapi ke-4 sekitar 36 butir telur, sapi ke- 16 sekitar 35 butir telur dan pada sapi ke-23 sekitar 32 butir telur. Jumlah tersebut dapat dilihat tingkat infeksi endoparasit pada sapi di RPH medan tergolong ringan, dan tidak membahayakan, karena persentase jumlah jenis endoparasit sedikit, hal ini dikarenakan sapi-sapi yang terdapat di RPH Medan merupakan sapi-sapi Import berkualitas tinggi dan dengan perawatan intensif, dimana pakan ternak diberikan di dalam kandang, sehingga resiko sapi terinfeksi Paramphistomum sp. - - - 5 - √ 20 Paramphistomum sp. - - - 384 √ - 21 Dicrocolium - - - 8 - √ Paramphistomum sp. - - - 565 √ - 22 Paramphistomum sp. - - - 1111 √ - 23 Dicrocolium sp. - - - 4 - √ Paramphistomum sp. - - - 32 √ - Haemonchus sp. 120 √ - - - - 24 Fasciola sp. - - - 3 - √ Paramphistomum sp. - - - 507 √ - 25 Paramphistomum sp. - - - 628 √ - Feses Sapi Jenis Endoparasit RPH-M RPH-A Jumlah Tingkat Infeksi Jumlah Tingkat Infeksi Berat Ringan Berat Ringan Universitas Sumatera Utara parasit bisa dikurangi. Penyebaran parasit biasanya melalui pakan yang terinfeksi larva cacing. Di RPH Andam Dewi tingkat infeksi tergolong berat, hal ini dikarenakan sapi yang terdapat di tempat tersebut di biarkan bebas mencari makan di padang rumput dan tidak di tempatkan di kandang, sehingga besar resiko sapi terinfeksi oleh cacing parasit, karena pada umumnya cacing parasit menginfeksi ternak melaui induk semang perantara yang biasanya berada pada rumput di padang rumput atau daerah persawahan.

4.4 Data Berat Badan Sapi

Dokumen yang terkait

Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

8 133 82

Perkembangan Pemerintahan Daerah Tingkat II Kabupaten Tapanuli Selatan (1950 – 1999)

0 44 115

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 44 53

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 14

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 2

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 3

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 7

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 2 4

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

0 0 8

Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

1 1 15