1 Jenis Penelitian SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St.

60

BAB III METODE PENELITIAN

3. 1 Jenis Penelitian

Pada penelitian ini penulis tidak membicarakan hubungan antara variabel sehingga tidak ada pengukuran variabel X dan Y. Penelitian ini difokuskan pada tingkat keterbukaan siswa SMP kepada guru BK serta teknik menggali keterbukaan siswa SMP, sehingga penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Tipe deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atas uraian suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa adanya perlakuan terhadap obyek yang diteliti Kountur, 2003: 53. Metode ini merupakan suatu metode yang berupaya memberikan gambaran tentang suatu fenomena tertentu secara terperinci, yang pada akhirnya diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang fenomena yang sedang diteliti. Deskriptif dapat juga diartikan sebagai metode yang melukiskan variabel demi variabel, satu persatu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang tidak menggunakan statistik atau angka- angka tertentu. Hasil dari penelitian tidak dapat digeneralisasikan membuat kesimpulan yang berlaku umum atau bersifat universal, jadi hanya dapat berlaku pada situasi dan keadaan yang sesuai dengan situasi dan keadaan dimana peneliti yang serupa dilakukan Kountur, 2003: 29. Penelitian kualitatif mempunyai karakteristik pokok yaitu mementingkan makna dan konteks, dimana proses penelitiannya lebih bersifat siklus daripada linier. Dengan demikian pengumpulan data dan analisis data berlangsung secara stimultant, lebih mementingkan ke dalam dibandingkan keluasan penelitian, sementara penelitian sendiri merupakan instrumen kunci. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan pengamatan berperan serta participant observation yang didefinisikan; mengadakan pengamatan dan mendengarkan secermat mungkin sampai pada yang sekecil- kecilnya sekalipun dengan wawancara mendalam indepth interview menurut Bondan dalam Moleong, 2002: 117. Menurut Rakhmat 2004: 24, penelitian deskriptif kualitatif ditunjukkan untuk beberapa hal, diantaranya adalah: a. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek- praktek yang berlaku. b. Membuat perbandingan maupun evaluasi c. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada d. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Dalam penelitian ini, peneliti berusahan mendalami aspek subjek dari perilaku manusia dengan cara masuk ke dunia konspetual orang- orang yang diteliti sehingga dapat dimengerti apa dan bagaimana suatu pengertian dikembangkan pada peristiwa dalam kehidupan sehari- harinya. Pendekatan ini bukan berarti peneliti mengetahui arti sesuatu bagi orang- orang yang diteliti Moleong, 1996: 4- 13. Pendekatan kualitatif sifatnya fenomenologis untuk memahami arti peristiwa dan kaitannya terhadap orang- orang biasa dalam situasi- situasi tertentu, realitas sosial, memberikan tekanan terbuka tentang kehidupan sosial.

3. 2 Definisi Konseptual

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25