23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Jenis penelitian observasi analitik adalah jenis yang mencoba menggali bagaimana dan
mengapa fenomena kesehatan dapat terjadi, yang selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara faktor risiko dan faktor efek. Faktor efek adalah suatu akibat dari
adanya faktor risiko, sedangkan faktor risiko adalah suatu kondisikeadaan yang mengakibatkan terjadinya efek. Analisis korelasi yang dilakukan dalam penelitian
observasional, dapat menunjukkan seberapa jauh kontribusi faktor risiko tertentu terhadap adanya suatu efek Notoadmodjo, 2010. Pada penelitian ini dilakukan
analisis korelasi LP dan RLPP terhadap rasio lipid. Lingkar pinggang dan RLPP bertindak sebagai faktor risiko, sedangkan rasio lipid sebagai efek.
B. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian potong lintang adalah sebuah rancangan yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dalam satu
waktu tertentu. Artinya, pengumpulan data untuk rancangan penelitian ini, baik variabel bebas maupun tergantung, dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus
Saryono, 2011.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : ukuran LP dan RLPP 2. Variabel tergantung : rasio lipid kolesterol totalHDL, dan LDLHDL
3. Variabel pengacau : a. Terkendali : keadaan puasa
b. Tidak terkendali : gaya hidup atau lifestyle responden serta
keadaan patologis
D. Definisi Operasional
1. Karakteristik penelitian meliputi pengukuran LP, RLPP, dan hasil pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan laboratorium yang
dianalisis adalah kadar LDL, HDL, dan kolesterol total. 2. Responden pria dewasa sehat adalah responden pria dengan rentang
usia 40-50 tahun dan tidak menderita penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus dan hipertensi, serta tidak mengkonsumsi obat-
obatan terkait penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik yang dipastikan melalui proses wawancara.
3. Pengukuran LP dapat dilakukan pada bagian atas iliac crest secara horizontal mengelilingi abdomen. Pita pengukur menempel pada kulit,
namun tidak sampai menekan. Hasil pengukuran dinyatakan dalam sentimeter cm.
4. Pengukuran lingkar panggul dapat dilakukan pada bagian terbesar panggul mengitari bagian pantat. Hasil pengukuran dinyatakan dalam
sentimeter cm. 5. Pengukuran rasio RLPP dilakukan dengan membagi nilai LP dengan
nilai lingkar panggul. 6. Kadar HDL, LDL, dan kolesterol total didapat dari hasil pemeriksaan
laboratorium Rumah Sakit Bethesda dengan kondisi responden berpuasa selama 10-12 jam sebelum dilakukannya pengambilan darah,
dinyatakan dalam mgdL. 7. Pengukuran rasio lipid dilakukan dengan membagi nilai LDL dengan
HDL, serta nilai kolesterol total dengan HDL. 8. Kriteria kadar LDL, HDL, dan kolesterol total berdasarkan National
Cholesterol Education Program 2001. 9. Kriteria rasio kadar LDLHDL dan kolesterol totalHDL berdasarkan
Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al. 2009. 10.
Kriteria LP, lingkar panggul, dan rasio lingkar panggul berdasarkan World Health Organization 2008.
E. Responden Penelitian