4.5. Struktur Organisasi Perusahaan
Pusat Penelitian Teh dan Kina PPTK Kebun Percobaan Pasir Sarongge dipimpin oleh seorang pimpinan yang membawahi tiga bagian penanggungjawab
urusan yang terdiri dari seorang penanggungjawab administrasi, seorang mandor besar kebun, dan seorang penanggungjawab
pabrik. Penanggungjawab administrasi membawahi tiga bagian, terdiri dari bagian administrasi kantor induk,
eksploitasi wisma, dan keamanan. Mandor besar kebun juga membawahi tiga bagian, yaitu bagian pemetikan, pemeliharaan, dan penelitian. Sedangkan
penanggungjawab pabrik membawahi bagian pengolahan, pemeliharaan mesin, dan pool kendaraan.
Tugas dari setiap penanggungjawab di dalam struktur organisasi Pusat Penelitian Teh dan Kina Kebun Percobaan Pasir Sarongge adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan a. Memimpin dan mempertanggungjawabkan seluruh karyawan kebun dan
parik termasuk administrasi secara keseluruhan juga penelitian atau pesemaian.
b. Mengelola personil Kebun Percobaan Pasir Sarongge sesuai peraturan Pusat Penelitian Teh dan Kina.
c. Mengadakan hubungan dan pelayanan keluar maupun kedalam sesuai fungsi Kebun Percobaan Pasir Sarongge sebagai kebun penelitian.
d. Membuat RAB Tahunan sesuai rencana kerja yang akan dilaksanakan. e. Menerima laporan dari masing-masing bagian yang ada di Kebun
Percobaan Pasir Sarongge.
33
f. Menentukan perubahan kerja dan personil kerja untuk mencapai efisiensi kerja tanpa pertentangan dengan fungsi kebun sebagai kebun contoh.
g. Memelihara hubungan kerja yang baik antara bagian satu dengan lainnya di lingkungan Kebun Percobaan Pasir Sarongge maupun dengan
lingkungan Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung. h. Menjaga nama baik Kebun Percobaan Pasir Sarongge pada khususnya dan
Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung umumnya. 2. Penanggungjawab Administrasi
a. Mengawasi pelaksanaan tugas di lingkungan kantor administrasi. b. Memeriksa administrasi pengeluaran teh hijau.
c. Bersama kepala pimpinan menyusun RAB Tahunan. d. Memeriksa bukti keluar masuk keuangan Kebun Percobaan Pasir
Sarongge. e. Memeriksa buku laporan harian, buku jualan mandor, daftar upah setiap
bulan sebelum dilaksanakan pembayaran upah. f. Dalam batas tertentu mewakili kepala pimpinan apabila tidak ada di
tempat atau berhalangan hadir. 3. Mandor Besar Kebun
a. Mengkoordinir kegiatan kebun pemetikan dan panen petik, dan pemeliharaan.
b. Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu empat orang mandor. c. Membuat rencana kerja kebun dan realisasi kerja pemetikan.
34
d. Bersama dengan kepala pimpinan mengontrol kebun dan memeriksa buku jualan mandor.
e. Melaporkan hasil kerja kepada kepala pimpinan. f. Bersama dengan kepala pimpinan menentukan harga jualan untuk pekerja
borongan pemeliharaan. 4. Penanggungjawab Pabrik
a. Mengkoordinir pekerjaan pabrik atau pengolahan, teknik bengkel dan kendaraan.
b. Memelihara peralatan, perlengkapan saran dan prasarana pabrik atau pengolahan.
c. Bersama dengan TU dan mandor mengawasi administrasi gudang teh hijau.
d. Dalam batas tertentu mewakili kepala pimpinan apabila tidak ada di tempat atau berhalangan hadir.
35
Struktur organisasi Pusat Penelitian Teh dan Kina Kebun Percobaan Pasir Sarongge dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini.
PIMPINAN
PENJAB. ADM MB. KEBUN
PENJAB. PABRIK
Gambar 4. Struktur Organisasi Pusat Penelitian Teh dan Kina Kebun Percobaan Pasir Sarongge
Jumlah keseluruhan tenaga kerja di Kebun Percobaan Pasir Sarongge pada tahun 2006 adalah 124 orang, terdiri dari seorang pimpinan, 19 orang tenaga kerja
bulanan, 57 orang tenaga kerja harian tetap, dan 47 orang tenaga kerja harian musiman. Tenaga kerja harian untuk bagian perkebunan teh berjumlah 78 orang,
terdiri dari 58 orang tenaga kerja pemetikan, 16 orang tenaga kerja pemeliharaan, dan empat orang tenaga kerja pembibitan. Sedangkan tahun 2007, jumlah
36
keseluruhan tenaga kerja Kebun Percobaan Pasir Sarongge adalah sebanyak 112 orang, terdiri dari seorang pimpinan, 20 orang tenaga kerja bulanan, 53 orang
tenaga kerja harian tetap, dan 38 orang tenaga kerja musiman. Tenaga kerja harian bagian perkebunan teh berjumlah 72 orang, terdiri dari 55 orang tenaga kerja
pemetikan, 14 orang tenaga kerja pemeliharaan, dan tiga orang tenaga kerja pembibitan. Secara umum, komposisi tenaga kerja di Kebun Percobaan Pasir
Sarongge dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Komposisi Tenaga Kerja Kebun Percobaan Pasir Sarongge Tahun 2006
dan Tahun 2007
Status Tenaga Kerja 2006
2007
Pimpinan 1
1 Tenaga Kerja Bulanan
19 20
57 53
Tenaga Kerja Harian : • Tetap
• Musiman 47
38
Total 124
112
Sumber: Dokumentasi PPTK Kebun Percobaan Pasir Sarongge
Perbedaan antara tenaga kerja harian tetap dengan tenaga kerja harian musiman adalah pembayaran upah yang diberikan perusahaan. Tenaga kerja
harian musiman tidak mendapatkan upah minggu, artinya perusahaan hanya memberi upah sesuai dengan hari aktif mereka bekerja saja pada hari minggu
tenaga kerja musiman tidak mendapat upah. Sedangkan tenaga kerja harian tetap mendapatkan upah minggu, artinya perusahaan memberikan upah sesuai hari aktif
mereka bekerja dan pada hari minggu saat hari libur pun mereka juga mendapatkan upah. Ketika tenaga kerja harian musiman diseleksi untuk diangkat
37
menjadi tenaga kerja harian tetap, aspek yang diperhatikan oleh perusahaan sebagai dasar petimbangan adalah kinerja dan pendidikan. Aktifitas hari kerja
yang berlangsung di kantor dalam satu minggu adalah mulai hari senin sampai hari jum’at, sejak pukul 07.00 pagi sampai pukul 15.00 sore.
4.6. Sarana dan Fasilitas Perusahaan