1.08 0.97 0.93 Analisis Ketimpangan Perekonomian Pada Provinsi di Pulau Jawa Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah, Serta Solusi Dengan Peningkatan Pendapatan dari Sektor Basis

persen. 120 Demikian juga halnya dengan sektor Jasa dimana sektor jasa di provinsi ini berhubungan dengan pariwisata di DI Yogyakarta. Peran sektor jasa terhadap PDRB DI Yogyakarta tergolng besar, kontribusi terbesar terhadap PDRB diberikan oleh sub sektor jasa pemerintahan umum yaitu sebesar 13.97 persen, kemudian sub sektor jasa swasta sebesar 5.82 persen. 121 Tabel 28 Perhitungan LQ Sembilan Sektor Perekonomian di Provinsi DI Yogyakarta Sektor Sebelum Otonomi Daerah Setelah Otonomi daerah 1991 1999 2000 2010 Pertanian

1.51 1.36 1.43 1.75

Pertambangan 0.15 0.10 0.10 0.07 Industri Pengolahan 0.54

1.13 1.05 1.35

Listrik, gas dan air minum 0.70 0.06 0.06 0.09 BangunanKonstruksi 0.89 0.64 0.64 0.98 Perdagangan, Hotel dan Restoran

1.34 1.26 1.26 2.11

Pengangkutan dan Komunikasi

1.27 0.92 0.97 1.09

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 0.53 0.88 0.83 0.98 Jasa

1.26 1.66 1.63 1.73

Rata-rata Multiplier 1.411 1.373 Sumber: BPS, 1993-2011 diolah. Kemudian, sektor Industri Pengolahan termasuk sektor basis pada akhir masa sentralisasi 1999 dan menjadi sektor basis pada masa otonomi daerah, artinya produktifitas sektor basis industri pengolahan di DI Yogyakarta yang pada umumnya terdiri atas industri pengolahan kayu dan industri kulit mampu meningkatkan produktifitas pada masa sebelum dan setelah otonom daerah. Kemudian, sektor Pengangkutan dan Komunikasai hanya menjadi sektor basis pada tahun 1991 dan tahun 2010. Multiplier sektor basis pada saat sebelum otonomi lebih kecil dibandingkan dengan multiplier pada saat otonomi. Rata-rata nilai multiplier sektor Basis di Provinsi DI Yogyakarta pada masa sebelum otonomi sebesar 1.411 sedangkan pada masa otonomi 1.373. Artinya, pada jika terjadi peningkatan pendapatan dari sektor basis sebesar 1 Miliyar Rupiah pada saat otonomi akan meningkatkan PDRB sebesar 1.411 miliyar Rupiah, sedangkan jika terjadi peningkatan pendapatan sebesar 1 milyar pada masa otonomi akan meningkatkan PDRB sebesar 1.373 miliyar Rupiah. Analisis Sektor Basis di Banten Setelah Otonomi Daerah 2001 dan 2010 120 http:www.solopos.com20130205hotel-dan-restoran-dongkrak-perekonomian-diy-532- 375781 121 Wahyuni, Sri. Analisis Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2003 – 2007. IPB Press. [Skripsi] Hal. 61