2. Pengubahan tabel pencarian kasus menjadi aturan pencarian
Ada aturan umum yang ditetapkan dalam hubungan tabel keputusan, keluhan pelanggan, gangguan dan solusi penanganan. Aturan umum pencarian keluhan yang
dikembangkan dalam penelitian ini antara lain :
IF
No. Kontrak dan Alamat dan Keluhan sama
THEN Bobot 0.8
IF
No. Kontrak dan Keluhan sama
THEN Bobot 0.7
IF
Alamat dan Keluhan sama
THEN Bobot 0.6
IF
Keluhan sama
THEN Bobot 0.5
IF No. Kontrak sama
THEN Bobot 0.4
IF
Alamat sama
THEN Bobot 0.3
Aturan pencarian gangguan yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 6.
4.1.4. Pengembangan Mesin Inferensi
Untuk mengembangkan mesin inferensi, ada beberapa faktor yang harus dilakukan supaya mesin inferensi tersebut dapat bekerja dengan baik, yaitu :
c. Penentuan input yang akan digunakan, seperti : - No. Kontrak Merupakan Nomor Pelanggan
- Nama PelaporPelanggan - Alamat Gangguan
- Waktu Gangguan - Jam Gangguan
- Keluhan
d. Penentuan proses penalaran yang biasa dilakukan oleh seorang pakar, seperti : - Menganalisa masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau
kesimpulan yang terbaik. - Mesin ini akan memulai pelacakannya dengan mencocokan kaidah-kaidah
dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data. - Mesin inferensi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penalaran
aturan backward chaining dan forward chaining. Pada mesin inferensi penalaran backward chaining dilakukan pada saat mesin
inferensi akan memilih kasus dengan keluhan yang sama. Selanjutnya dari keluhan tersebut, sistem akan mencari jenis gangguan yang terjadi. Sementara penalaran forward
chaining dilakukan saat mesin inferensi mencari jenis gangguan untuk kemudian dicari
solusi penanganan gangguan listrik yang terjadi. Aturan yang digunakan dalam mesin inferensi pada tahap ini didasarkan pada tabel keputusan pencarian keluhan dan tabel
keputusan pencarian gangguan yang disajikan pada Lampiran 6 dan 7. Aturan yang dikembangkan dalam penelitian ini diurutkan berdasarkan skala
prioritas. Skala prioritas yang dimaksud dalam penelitian ini didasarkan pada nilai bobot keputusan. Semakin besar nilai bobot pada sebuah keputusan artinya semakin tinggi nilai
prioritasnya. Untuk menentukan prioritas pada setiap keputusan ditentukan oleh pakar. Untuk melihat nilai-nilai bobot masing-masing keputusan secara lengkap bisa dilihat
pada Lampiran 6 dan 7.
4.1.5. Perancangan Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sistem. Perancangan basis data merupakan komponen yang paling penting dalam
pembuatan sustu sistem. Basis data berisi data-data kasus yang akan digunakan untuk mencari solusi kasus yang dihadapi dari hasil dari proses pelacakan. Untuk melihat
hubungan antar entitas basis data sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian ini bisa disajikan pada Gambar 10.
Gambar 10. Diagram Hubungan Antar Entitas ERD
Ada empat tabel yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu tabel pelanggan, tabel kasus, tabel petugas dan tabel gangguan. Untuk melihat hubungan antartabel di atas
Gambar 11 berikut ini akan menggambarkan relasi antar tabel basis pengetahuan.
Gambar 11 . Diagram relasi antartabel
Sementara Kamus data : 1. Kasus = {IdKasus, NoKontrak, Alamat, NamaPelapor, Keluhan,
Gangguan, Solusi, TglPadam, JamPadam, TglNyala, JamNyala} 2. Petugas = {IdPetugas, NamaPetugas}
3. Keluhan = {IdKeluhan, IdKasus, Gangguan, Bobot, Solusi} 4. Pelanggan = {NoKontrak, NamaPelanggan, Alamat}
5. Perbaikan = {IdKasus, IdPetugas}
Struktur tabel dalam sistem pakar ini terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1 . Tabel-tabel yang digunakan dalam sistem pakar
Nama Tabel Field
Deskripsi Keterangan
tkasus IdKasus
Identitas Kasus Primary Key
NoKontrak No Kontrak Pelanggan
Foreign Key 1 Pertama NamaPelapor
Nama Pelanggan yang melapor Alamat
Alamat pelapor Keluhan
Keluhan Gangguan
Jenis Gangguan yang di cari Solusi
Solusi yang di cari TglPadam
Tanggal Listrik Padam JamPadam
Jam Listrik Padam TglNyala
Tanggal Listrik Menyala JamNyala
Jam Listrik Menyala tpetugas
IdPetugas Identitas Petugas
Primary Key NamaPetugas
Nama Petugas Yang Memperbaiki tpelanggan
NoKontrak No Kontrak Pelanggan
Primary Key NamaPelanggan
Nama Pelanggan Alamat
Alamat Pelanggan tperbaikan
IdKasus Identitas Kasus
Foreign Key 1 Pertama IdPetugas
Identitas Petugas Foreign Key 2 Kedua
tkeluhan IdKasus
Identitas Kasus Foreign Key 1 Pertama
Gangguan Jenis Gangguan dalam database
Bobot Bobot Gangguan
Solusi Solusi Gangguan dalam database
4.1.6. Perancangan Antarmuka