Data dan Alat Waktu dan Tempat Penelitian

3.1.4. Tahapan Implementasi Implementation

Dalam pengembangan sistem, akan dibuat sebuah program aplikasi dengan menggunakan bahasa program VB.Net untuk membuat tampilan antarmuka dan SQL untuk pengembangan query sistem. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki 4 kemampuan dasar yaitu retrieve, reuse, revise dan retain. Dengan 4 kemampuan tersebut sistem mampu melakukan proses konsultasi dan pengembangan terhadap basis pengetahuan.

3.1.5. Tahapan Verifikasi dan Validasi Sistem

Dalam melakukan pengujian sistem, harus memperhatikan apakah sistem yang dihasilkan sudah mewakili Human Expert atau belum, dengan cara melakukan verifikasi, validasi serta mengujikan sistem tersebut ke pakar. Verifikasi dan validasi sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini dilakukan oleh pakar dari PLN, operator di unit gangguan dan petugas lapangan gangguan listrik.

3.2. Data dan Alat

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan gangguan tenaga listrik, data lokasi gangguan, jenis gangguan, penyebab gangguan dan solusi gangguan. Adapun alat yang digunakan untuk mendukung pengembangan perangkat lunak sistem pakar ini antara lain seperangkat komputer yang memiliki spesifikasi hardware, diantaranya prosessor Intel Pentium 4, 1.7 GHz, memori 512 MB, HDD 80 GB. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan sistem antara lain bahasa pemrograman VB.Net untuk pengembangan antarmuka sistem dan SQL untuk pengembangan query sistem.

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kantor Distribusi PLN Cabang Cengkareng Jakarta Barat dan Laboratorium Pascasarjana Departemen Ilmu Komputer IPB. Penelitian dilakukan mulai Maret 2007 sampai Oktober 2007 di Kantor Distribusi PLN Cabang Cengkareng Jakarta Barat. Proses pengembangan dan dokumentasi sistem dilakukan di Laboratorium Pascasarjana Departemen Ilmu Komputer IPB.

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Perancangan Sistem

Setelah melakukan tahapan pemeriksaan dan tahapan analisa, langkah selanjutnya adalah tahapan perancangan sistem. Tahapan perancangan merupakan proses untuk menerjemahkan kebutuhan pengguna dari hasil pemeriksaan sistem yang ada dan analisa kebutuhan pengguna dalam bentuk representasi perangkat lunak, sehingga dapat dimengerti oleh pengguna. Perancangan sistem ini meliputi perancangan basis data dan perancangan antar muka pengguna.

4.1.1. Gambaran Umum Sistem

Sistem pakar analisa dan penanganan gangguan pada jaringan distribusi power system menggunakan metode CBR ini dikembangkan untuk mengatasi gangguan listrik berdasarkan laporan dari pelanggan. Perangkat lunak sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini berfungsi sebagai penganalisa gangguan listrik yang dilaporkan pelanggan. Kemudian sistem, lewat operator akan memberikan solusi penanganan gangguan listrik berdasarkan pengalaman kasus-kasus gangguan listrik sebelumnya atau hasil analisa pakar yang mengerti tentang penanganan gangguan listrik yang telah dijadikan sebagai pengetahuan di dalam basisdata sistem. Gambar 8. Diagram laporan gangguan dan penanganan oleh sistem Operator Sistem Saran Penanganan Pelanggan Laporan Kasus Gangguan Penanganan gangguan Status kerusakan solusi Teknisi Lapangan