2.2.3. IRR
Metode ini menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto discount rate yang akan
menjadikan jumlah nilai sekarang total arus kas sama dengan jumlah nilai sekarang total biaya investasi atau tingkat diskonto yang menjadikan NPV
bernilai nol Umar, 2003. Jika nilai IRR lebih besar dari tingkat diskonto, maka proyek layak untuk dilaksanakan. Sedangkan jika nilai IRR lebih
kecil dari tingkat diskonto, maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan Gray dalam Latifah, 2009.
NPV
1
= Nilai NPV yang positif Rp NPV
2
= Nilai NPV yang negatif Rp i
1
= discount rate nilai NPV yang positif i
2
= discount rate nilai NPV yang negatif i = IRR
2.2.4. Net BC
Net BC merupakan perbandingan jumlah nilai bersih sekarang yang positif dengan jumlah nilai bersih sekarang yang negatif. Angka ini
menunjukkan tingkat besarnya tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan. Jika diperoleh nilai net BC 1, maka proyek
layak dilaksanakan, tetapi jika nilai BC 1, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan Gittinger, 1986. Angka ini menunjukkan tingkat
besarnya tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan, dinotasikan sebagai berikut :
1 2
2 1
1
i i
NPV NPV
NPV i
i −
− +
=
untuk B
t
-C
t
untuk B
t
-C
t
∑ ∑
= =
+ −
+ −
=
n t
t i
i n
t t
t t
i B
C i
C B
C B
Net 1
1
Bt = benefit bruto pada tahun ke-t Rp Ct = benefit bruto pada tahun ke-t Rp
n = umur ekonomis usaha tahun i = tingkat suku bunga
t = periode investasi i = 1,2,3....n
2.2.5. BEP
BEP atau titik pulang pokok atau titik impas adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar
beberapa variabel di dalam kegiatan perusahaan, seperti luas produksi atau tingkat produksi yang dilaksanakan, biaya yang
dikeluarkan, serta pendapatan yang diterima perusahaan. Menurut Umar 2003, keadaan pulang pokok merupakan
keadaan dimana penerimaan pendapatan perusahaan adalah sama dengan biaya yang ditanggungnya.
BEP adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasionalnya tidak menderita kerugian dan tidak memperoleh
keuntungan atau pada keadaan tersebut posisi keuntungan dan kerugian sama dengan nol Alwi, 1993. Rumus perhitungan
BEP adalah : BEP unit = Biaya tetap : marjin kontribusi per unit
BEP Rp = Biaya tetap : {1-biaya variabel : penjualan
2.2.6. Analisis Sensitivitas