Teknik Pengolahan Data Metode Analisis Data

Uji penelitian Natalita dkk 2011 mengenai spesifisitas dan sensitivitas SDSC terhadap pemeriksaan wrist actigraphy menunjukkan hasil kemampuan SDSC mendeteksi gangguan tidur sebesar 71,4, dengan probabilitas responden menderita gangguan tidur sebesar 75.

G. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumusan tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan Setiadi,2007. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data dibagi menjadi enam tahap, yaitu Editingpemeriksaan data yaitu data yang diperoleh berupa daftar pertanyaan, pada kegiatan ini peneliti memeriksa data dengan cara mengumpulkan atau menjumlahkan dan melakukan koreksi pada hasil kuesioner Budiharto, 2008. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kembali kuesioner dengan maksud mengecek, apakah semua kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk sebelumnya Mardalis, 2008. Codingpemberian kode mengklasifikasi jawaban dari responden kedalam kategori, biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada masing –masing jawaban Budiharto, 2008. Kode yang digunakan untuk penilaian stress dengan menggunakan teknik reversing responses sebagai contoh, 0=4, 1=3, 2=2, 3=1, 4=0 terhadap empat soal yang bersifat positif pertanyaan nomor 4, 5, 7 8. Sortir atau mensortir adalah dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki. Langkah selanjutnya Entry data pada tahap ini jawaban –jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data. Cleaning data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan ke dalam komputer untuk memastikan data telah bersih dari kesalahan sehingga data siap dianalisis Hidayat, 2008.

H. Metode Analisis Data

Analisis univariat adalah analisa yang menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian. Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian data dianalisa menggunakan statistik deskriptif untuk disajikan dalam bentuk tabulasi, minimum, maksimum dan mean dengan cara memasukkan seluruh data kemudian diolah secara statistik deskriptif untuk melaporkan hasil dalam bentuk distribusi dari masing-masing variabel Notoatmodjo, 2010. Analisa univariat juga digunakan untuk menggambarkan nilai mean yang digunakan untuk data yang tidak dikelompokkan ataupun data yang sudah dikelompokkan, nilai median yang merupakan nilai yang berada di tengah dari suatu nilai atau pengamatan yang disusun, serta nilai modus yang digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi Hidayat, 2007.

I. Etika Penelitian

Inform consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden peneliti dengan memberikan lembaran persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak klien. Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden Anonymity pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. Confidentiality merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset Hidayat, 2007.

BAB V HASIL PENELITIAN

Bab ini akan memaparkan secara lengkap hasil penelitian gambaran gangguan tidur pada remaja berdasarkan jenis kelamin, dan jenis gangguan tidur di Tangerang Selatan. Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada anak yang bersekolah di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan. Pemilihan responden dengan menggunakan sistem random berdasarkan kocokan nomor absen yang keluar dan melakukan penelitian pada responden yang telah ditentukan berdasarkan hasil kocokan. Pengumpulan data menghasilkan 96 responden yang memenuhi kriteria insklusi. Enam responden tidak bersedia dalam penelitian dengan alasan tidak merasa bahwa dirinya tidak mengalami gangguan tidur.

A. Gambaran Tempat Penelitian

Sekolah SMP Negeri 03 Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah yang terdapat di Jalan IR. H. Juanda, Ciputat Timur. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1977 dengan pergantian nama sebanyak dua kali berdasarkan peraturan daerah setempat. Sejak berdirinya SMP Negeri 03 Tangerang Selatan, telah dipimpin oleh 7 orang kepala sekolah. Sekolah ini memiliki beberapa kategori kelas, yaitu CI-BI Akselerasi, Bilingual Class, dan Reguler.