Gambaran Tempat Penelitian Karakteristik Responden Prevalensi Gangguan Tidur

BAB V HASIL PENELITIAN

Bab ini akan memaparkan secara lengkap hasil penelitian gambaran gangguan tidur pada remaja berdasarkan jenis kelamin, dan jenis gangguan tidur di Tangerang Selatan. Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada anak yang bersekolah di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan. Pemilihan responden dengan menggunakan sistem random berdasarkan kocokan nomor absen yang keluar dan melakukan penelitian pada responden yang telah ditentukan berdasarkan hasil kocokan. Pengumpulan data menghasilkan 96 responden yang memenuhi kriteria insklusi. Enam responden tidak bersedia dalam penelitian dengan alasan tidak merasa bahwa dirinya tidak mengalami gangguan tidur.

A. Gambaran Tempat Penelitian

Sekolah SMP Negeri 03 Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah yang terdapat di Jalan IR. H. Juanda, Ciputat Timur. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1977 dengan pergantian nama sebanyak dua kali berdasarkan peraturan daerah setempat. Sejak berdirinya SMP Negeri 03 Tangerang Selatan, telah dipimpin oleh 7 orang kepala sekolah. Sekolah ini memiliki beberapa kategori kelas, yaitu CI-BI Akselerasi, Bilingual Class, dan Reguler.

B. Karakteristik Responden

Berikut adalah distribusi frekuensi karakteristik data demografi responden: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Usia N=96 n Mean Median Min. Maks. Remaja 96 12,97 13 12 15 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa rata-rata usia remaja ialah 12-13 tahun dengan usia minimal 12 tahun dan maksimal 15 tahun. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Jenis Kelamin N=96 Karakteristik n ̅ Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 27 69 - 28,1 71,9 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan jenis kelamin yang paling dominan yaitu jenis kelamin perempuan 71,9 dari pada laki-laki 28,1.

C. Prevalensi Gangguan Tidur

1. Gangguan tidur Berikut adalah distribusi frekuensi gangguan tidur remaja: Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Gangguan Tidur N=96 Hasil SDSC n Tidak Ada Gangguan Tidur 22 22,9 Ada Gangguan Tidur : 74 77,1 Berdasarkan tabel diatas, remaja yang mengalami gangguan tidur sebanyak 74 orang 77,1 dan yang tidak mengalami gangguan tidur adalah 22 orang 22,9 Berikut adalah distribusi frekuensi gangguan tidur menurut jenis kelamin: Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Gangguan Tidur Menurut Jenis Kelamin N=96 Hasil SDSC Jenis Kelamin L P Tidak Ada Gangguan Tidur 6 22,2 16 23,1 Ada Gangguan Tidur 21 80,7 53 76,8 Berdasarkan tabel diatas, remaja laki-laki yang mengalami gangguan tidur sebesar 80,7, sedangkan remaja perempuan 76,8. Berikut adalah distribusi frekuensi jenis gangguan tidur remaja: Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Gangguan Tidur N=74 Hasil SDSC n Gangguan Memulai dan Mempertahankan Tidur 30 40,5 Gangguan Pernapasan 2 2,7 Gangguan Kesadaran 4 5,4 Gangguan Transisi Tidur-Bangun 32 43,2 Gangguan Somnolen Berlebihan 6 8,1 Hiperhidrosis - - Berdasarkan tabel diatas, jenis gangguan tidur yang sering dialami remaja yaitu gangguan transisi tidur-bangun pada 32 anak remaja 43,2 serta gangguan memulai dan mempertahankan tidur pada 30 anak remaja 40,5. Tidak ditemukan remaja yang mengalami hiperhidrosis. BAB VI PEMBAHASAN

A. Karakteristik Remaja Berdasarkan Demografi